Selama di perjalanan,Yoongi dan Hoseok tak menyadari bahwa Jimin mengikuti mereka diam-diam. Jimin mengepalkan tangannya kesal lalu berdecih.
"Siapa namja itu?apa dia sahabat Yoongi?kenapa dia memasang smirk seperti akan menghancurkan seseorang?",monolog Jimin dan pergi menyelesaikan aksi menguntitnya.
####
"Min Yoongi",panggil Jimin saat melihat Yoongi masuk ke mansionnya. "Wae?",sahut Yoongi datar. "Kau bolos sekolah hari ini,ya kan?",tanya Jimin dingin.
Deg!
"Ka-kau..hyung kau mengikutiku?bagaimana bis-".
"Tentu aku bisa,Min Yoongi!kau tau kan aku siapa?aku bisa melakukan apapun termasuk mengikuti bocah sepertimu!sekarang jelaskan padaku,siapa namja itu dan kenapa kau begitu bahagia padanya?",Jimin menarik nafas kesal dan memandang Yoongi tajam.
"Dia?Jung Hoseok,dia temanku sejak kecil bahkan bisa dibilang kami adalah sahabat. Bahagia?aku memang bahagia karena dia sahabatku,waeyo?",tanya Yoongi ikut kesal.
"Cih,kau bahagia tapi dia tidak!asal kau tahu itu",Jimin membuang muka sedangkan Yoongi menaikkan satu alisnya bingung. Oh iya,soal kumamonnya Yoongi,ada di dalam tasnya Yoongi,masa iya dia bawa kumamon di tangannya?bisa-bisa diculik lagi kek kemarin.
"Maksudmu?",Yoongi memasang wajah polos. "Dia menatapmu seperti akan membunuh seseorang",jawab Jimin datar.
"Membunuh?jangan bercanda hyung..dia sahabatku tidak mungkin dia-".
"Kau tidak tahu Yoongi mata seorang pembunuh karena kau bukan orang seperti itu tapi aku?aku seorang pembunuh keji bahkan aku bisa membaca mata seseorang dalam sekali lihat,dia..dia menatapmu seperti aku saat mencari mangsa-",Jimin mengatur nafasnya."-kumohon Yoongi,berhati-hatilah padanya,aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan padamu nanti",Jimin menyudahinya dan berjalan menaiki tangga mansion menuju kamarnya tapi-.
"Kau tak perlu khawatir hyung!mungkin itu hanya perasaanmu saja!Hoseok tak akan melakukan itu,dia sahabatku",Yoongi melihat Jimin yang menatapnya sebentar lalu berjalan lagi.
"Terserah kau saja,jika memang tak percaya padaku",ucap Jimin dan kemudian terdengar pintu kamar yang berbunyi.
####
"Benarkah Yoongi-ah?hahh..dia memang terlalu berpikiran buruk padaku".
"Dia memang seperti itu,bahkan saat aku berbicara pada Namjoon ataupun Seokjin hyung,dia menatap mereka seakan mereka berbahaya padaku. Aku harus bagaimana Hosiki??",Yoongi menatap langit-langit kamarnya bingung.
"Apa aku perlu berbicara padanya?agar dia tidak mencurigaiku?aku benci orang seperti itu Yoongi-ah",Hoseok membalas dengan nada dibuat memelas agar Yoongi bersimpati padanya.
"Tak perlu aku bisa melakukannya sendiri",putus Yoongi final.
"Baiklah Yoongi-ah,ngomong-ngomong ini sudah malam kau tidurlah. Jaljayo my sugar~".
"Jaljayo Hosiki",balas Yoongi dan memutus sambungannya dengan Hoseok.
####
"Appa",Hoseok memanggil ayahnya yang sedang duduk di ruang tengah sambil melihat berita di TV besarnya. "Wae anakku?ada masalah lagi?soal Yoongi?",tebak ayah Hoseok dan dibalas anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Changes Me [Book 1]✅
Fanfic"aku hanya seorang anak yang dijual oleh ayahku sendiri demi melunasi hutangnya" - MYG. "entah kenapa saat melihatmu,aku bisa meredam semua kekejianku begitu saja" - PJM Yoongi - 17'th Jimin - 24'th *typo bertebaran,maklumi okay?* *mature content?ba...