Magical Princess

6. Mimpi Yang Sama

Gita pov

Di rumah sakit...

 Aku takut apa yg terjadi di mimpiku akan terjadi di dunia nyata. Namun aku juga heran kenapa mimpi itu terasa sangat nyata, bahkan luka yg kualami ini benar2 nyata. Jika ini benar2 nyata, lalu apa yg terjadi pada Galang sekarang?

"Dek, kamu kenapa? hey?" Sahut Kak Putra membuyarkan lamunanku.

"Kamu ngelamun ya.. Ngelamunin apa hayyo..." Goda Kak Putra.

"Iiiih.. Enggak ngelamunin apa2 kok, Kak." Jawabku ketus.

"Eh, Kakak mau kemana? Rapi bgt." Lanjutku.

"Ehm, sebenernya Kakak mau ke kampus tapi..." Jawab Kak Putra.

"O yaudah Kakak ke kampus aja, aku sendiri gak papa kok." Potongku.

"Bener?" Tanya Kak Putra.

"Iya... gak papa kok." Jawabku.

"O Yaudah. Hm, gimana kalo Kakak kasih tau Galang biar nanti setelah pulang sekolah dia bisa jagain kamu." Kata Kak Putra sambil mencari nomor Galang di ponselnya.

"Ehh Kak!"

"Lho, kenapa? Kamu lagi marahan sama Galang ya?" Tanya Kak Putra.

"Ehm, enggak kok enggak!" Jawabku.

"O yaudah.." Kata Kak Putra lalu berjalan keluar kamar sambil menelpon Galang.

Galang? Apa dia baik2 saja? Bukankah dia sedang di culik si penyihir itu? Apa itu hanya mimpiku? Ataukah itu kenyataan?
       

"Tadi Galang bilang dia bisa nemenin kamu." Sahut Kak Putra sambil membuka pintu.

"Git, Kakak berangkat dulu ya." Lanjut Kak Putra.

"Eh.. Kak, Galang gak papa kan?" Tanyaku.

"Hah! Maksudnya? Emang dia kenapa?" Tanya Kak Putra.

"Eh.. Gak papa sih, Kak." Jawabku.

"O yaudah, Kakak berangkat ya... Assalamualaikum..." Kata Kak Putra.

"Waalaikumussalam..." Jawabku.

Pukul 13.00

"Udah jam segini, Galang kok belum datang ya? Baca novel aja deh." Gumamku lalu mengambil novel di laci.

"Tok... Tok... Assalamualaikum..." Suara seseorang dari balik pintu.

"Waalaikumussalam... masuk!" Jawabku pada seseorang dari balik pintu.

"Hai... Gita..." Sahut Galang sambil membuka pintu.

"Galang?" Gumamku.

"Kenapa? kamu gak suka ya, aku jenguk?" Tanya Galang sambil meletakkan buah2an di meja.

"Eh.. Enggak kok." Jawabku.

"Ehm Gita... Aku boleh cerita gak?" Tanya Galang.

"Cerita apa?" Tanyaku.

"Jadi...  Kemarin setelah pulang dari kemah aku tidur dan aku bermimpi kalo aku sedang di sekap oleh seorang penyihir lalu ada kamu yg datang nyelamatin aku, Tapi kamu ketangkep sama penyihir. Trus penyihir itu dorong kamu sampe dahi kamu berdarah dan dalam keadaan seperti itu kamu dorong penyihir itu dan menggagalkan dia yang mau bunuh aku." Jelas Galang.

Apa? Galang mengalami mimpi yg sama denganku?

"Git..? Kamu kenapa?" Sahut Galang membuyarkan lamunanku.