Stop baper ya ukhty

3.1K 139 0
                                    

Wahai ukhty…
Apakah kamu orang yang suka baperan?
BAPER => Bawa Perasaan bukan Bawa Perubahan ya 😊
Misalnya, ada ikhwan yang like/love postingan kamu
Kamu langsung beranggapan bahwa ikhwan tersebut like/love sama kamu
Jangan langsung baper aja, siapa tau ngelovenya pun gak sengaja karena muncul di home dan dikira postingan temennya, bisa jadi kan?
Terus saat ada ikhwan yang nanyain “besok ayah ada di rumah atau gak?”
Kamu juga jangan langsung baper, siapa tau besok mau ketemu ayah bukan mau pinjem kamu untuk di bawa ke KUA, tapi mau pinjem cangkul untuk gotong royong bersama warga, kan kalau tau begitu harapanmu pupus bukan?
Yang paling parah, saat kamu nonton sinetron
Dan di sinetron itu ada ikhwan yang janjiin nikah 1 2 3 atau 4 tahun lagi dan kebetulan percis dengan kehidupan kamu, dan kamupun baper nontonnya
Ingat ya ukh, di sinetron diatur sama sutradara
Yg awalnya 4 tahun gak ketemu bisa saja ketemu lagi
Lah sedangkan kamu? Kamu kan gak tau dia akan datang atau gak?
Kamu udah tolak semua lamaran ikhwan yang dateng ke rumah cuma karena si dia yang belum pasti itu
Kamu sudah menunggu, kamu sudah menolak, alhasil si ikhwan gak dateng, nah baper banget dah kalau begitu 😂
STOP BAPER BAPERAN YA UKHTY…
Baperlah sewajarnya
Baper pada waktu dan tempat yang tepat
Bisa jadi yang kamu butuhkan bukanlah sebuah kepastian
Melainkan diingatkan perihal kematian
Sang pemutus kenikmatan
Yang harus diingat bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti mati. PASTI!
Hewan dan tumbuhanpun akan mati
Dan kita hanya menunggu waktu untuk dimatikan
Ingatlah kematian, supaya kau sadar bahwa hidup bukan melulu soal cinta atau si ikhwan
Perihal jodoh, ga perlu khawatir
Sabarlah sebentar, pasti kamu juga akan menikah
Hal yang belum diketahui adalah waktunya dan dengan siapa, entah jodoh atau maut yang menjemput
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ
Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. [HR Ibnu Majah, no. 4.258; Tirmidzi; Nasai; Ahmad] 📝 & 📷 : @atririzki
.
Kontribusi oleh @atririzki
#duniajilbab

I'm MUSLIMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang