Setelah upacara adalah pelajaran olahraga di kelas Nada, tadi pagi sebelum ia menaruh pakaian olahraganya di loker Nada bertemu dengan Rizan. Tanpa Nada duga ternyata Rizan meminta maaf kepada nya karna pada waktu itu ia telah meninggalkan Nada, Nada tak marah hanya saja hatinya terasa sesak. Tidak mungkin Nada marah kepada Rizan karna hal sepele seperti itu.
Nada mengambil pakaian olahraga yang ditaruhnya di loker sebelum upacara. Setelah mengganti pakaian ia pun bergegas kelapangan, hari ini matahari bersinar dengan teriknya.membuat Nada keringatan walaupun ia tak melakuakn apapun.
Materi olahraga hari ini ia mempelajari lompat tali cukup mudah bagi Nada hanya lompat-lompat kan?
Setelah pemanasan pak Rudi selaku guru mengintruksikan kepada murid untuk mencari pasangan untuk menghitung berapakan lompatan yang didapat dan mereka pun langsung ambil nilai lompat tali.
"Ummu lo sama gue kan? " ucap Nada sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya nad tapi gue gak bisa lompat tali" jawab Ummu murung.
"Tinggal loncat aja mu apa sih susahnya, sekarang lo belajar dulu gue mau liatin yang lain ambil nilai" ucap Nada lalu pergi meninggalkan ummu.
Nada berdiri disisi kanan pak Rudi sambil memperhatikan Lia dan azizah mengambil nilai.
Sekarang giliran Mega dan wiwik yang mengambil nilai lompat tali, mereka bergantian menghitung berapakah lompatan yang didapat. Setelah selesai wiwik dan Mega melapor ke pak Rudi berapa lompatan yang mereka dapat, wiwik 35 lompatan sedangkan Mega 108 lompatan.
Sesudah itu pun akhirnya dilanjutkan dengan yoel dan ikel sampai seterusnya. "Sekarang giliran siapa ini?" tanya pak Rudi kepada sebagian murid yang belum mengambil nilai.
Mendengar pertanyaan pak Rudi, Nada bergegas mendatangi ummu yang sedang berlatih. Ia ingin segera mengambil nilai agar tak harus mengulang minggu depan.
"Duh ini gimana sih kok susah amat" cibir ummu yang sudah beberapa kali mencoba tapi tidak bisa.
"Jadi sekarang gimana nasib gue?" tanya Nada kepada Ummu.
"Gue gak bisa Nad lo liat kan, gini aja lo cari pasangan lain gue nyusul lo minggu depan" jawab ummu, yang langsung di respon Nada dengan mamasang wajah sedih.
"Ya udah deh" ucap Nada sambil memperlihatkan jempol tangan nya.
Nada diam sembari memperhatikan sekeliling lapangan 'mapus gue sama siapa coba' ucap Nada dalam hati
Sambil berjalan ke tempat pak Rudi duduk terlihat Andre sedang berbicara dengan pak Rudi, entah apa yang mereka bicarakan. Nada tak peduli ia pun duduk di pinggir lapangan bersama Lia, azizah, dan Mega.
"Pak saya sendiri aja pak nanti saya hitung sendiri pak dalam hati gak bohong pak,saya gak punya pasangan pak"
"Astagaa buah naga ndre! sandal saja ada pasangannya masa lo kagak ada!" teriak ikel dari jauh membuat beberapa murid tertawa.
"Apa lu empek-empek nyaut aja" balas Andre sambil memelototi ikel.
"Pak iya in aja pak, saya sendiri aja pak umur gak tau loh pak. Kalo misalkan besok saya udah gak ada gimana pak kasian pak saya nda ada pasangan" Andre lanjut membujuk pak Rudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Me
Teen FictionDina ernada Putri atau sering disapa Nada ia benar-benar tak habis fikir kalau ia sekelas dengan Andrean, si cuek, muka nyeselin dan jail. Menurut Nada ia ketiban sial karna mengenal Andre,setiap hari yang dijalanin Nada tidak ada kata tidak ribut d...