04 - One Night Stand

16.2K 440 9
                                    


"Oppa!!!!!!"

"Oppaa!!!"

"Oppa-yaaa!!"

Jungkook menutup telinganya.

Demi saus tartar dan kecap asin, ia tidak suka berada diantara keramaian yang seperti ini. Ia ingin keluar dari kerumunan manusia pecinta orang bernama oppa ini. Ya tuhan, telinganya bisa meletus disini.

"Ayo pergi dari sini!" ajaknya pada Haena.

"Diam lah, kutu busuk! Aku sedang berusaha mengambil gambar Joongki-oppa."

Lelaki itu menatap gusar, "Aku sebenarnya mau meninggalkanmu tapi tak tega."

Gadis itu melirik sebentar, kemudian mengalihkan pandangannya kembali. "Ya sudah, pergi sana kalau kau mau."

Mendapat jawaban itu, ia segera menghela nafas dan hendak bergerak pergi. Sampai tak lama, telinganya mendengar suara seperti benda terjatuh.

Ketika ia melihat ke arah Haena, ia mengetahui bahwa ponsel yang dipakai gadis itu memotret baru saja terjatuh melalui pagar pembatas ke arah panggung.

"Bodohnya aku," gumam gadis itu.

Ia masih dengan bodohnya tidak menyadari bahwa orang-orang di belakangnya merupakan tumpukan fans-sassaeng yang selalu berdesakan. Ia bisa saja mati terlindas jika nekad mengambil ponselnya saat itu.

Dan, yang benar saja ia nekad mengambil benda itu. Oh bukan nekad, tapi ia lupa ia ada dimana.

Tangannya meraih-raih ke balim pagar, berusaha meraih ponselnya. Akhirnya..

Berhasil!

Ia bergegas berdiri kembali dan baru saja tersadar bahwa dirinya tak lagi berdesakan dengan orang lain. Kedua matanya menangkap dari ujung mata, kedua buah tangan yang berada di antara tubuhnya. Tangan yang menopangnya pada pagar pembatas, seakan memberi perlindungan padanya.

"Jangan terlalu bodoh bisa tidak?" Jungkook berbicara di dekat telinga Haena.

Kedua tangan lelaki itu lah yang melindunginya.

"Kau bisa saja mati tadi."

Haena merasa ada aliran panas ketika mendengar suara Jungkook yang seperti itu berada di dekat telinganya.

Ia bergegas berbalik badan. Melihat sepasang mata yang tiba-tiba saja sudah tertuju pada matanya. Semakin diperhatikan, ia semakin tertarik pada sepasang mata itu. Mata yang entah berada diantara hitam atau coklat. Semakin ia menebak, ia semakin...

"Menyingkirlah," ujar Haena sambil agak menyingkirakan tubuh Jungkook.

Kemudian ia kembali melihat ke arah panggung, dimana waktu sebentar Song Joongki sudah berganti dengan band sekolah. Song Joongki sudah turun dari panggung.

Dan Jungkook tetap tidak menyingkir, meskipun kedua tangannya tak lagi bisa menutup telinganya.

"Wooooo!!!!"

Haena memilih menyibukkan diri melihat band sekolah tanpe berusaha memikirkan kedua tangan itu.

"Hey, Haena-ssi."

Pervert Nerd [Nc21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang