PART 1

1.8K 153 40
                                    

Vote sebelum dibaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum dibaca

#Happy Reading#

Semua manusia dilahirkan berbeda dan tentu saja terlihat spesial dengan cara masing-masing.

******

"Manusia memerlukan 4 pelukan sehari untuk kelangsungan hidup, 8 pelukan sehari untuk perawatan, dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan"

"Jadi?"

"Psikologi yang mengatakannya"

"Jadi?"

Kata lagi untuk kesekian kalinya diulangi pria bernama Siwon kepada wanita di sampingnya yang sudah pasti saat ini menatapnya ngeri lantaran kekesalan dengan ketidak pekaan Siwon dengan kode yang diberinya.

Entah Siwon yang tidak tau atau sebenarnya pria itu yang sedang berpura-pura tidak memahami lampu hijau dari Yoona.

"YA!! Jadi? Jadi kau mendadak idiot pada saat berdua denganku. Astaga, rasanya sangat tidak adil bagiku saat aku hampir mati membuatmu jatuh cinta lagi padaku dan sekarang kau tidak peka sama sekali"

Dengan kesal Yoona menyingkirkan Siwon dari hadapannya, berjalan menuju meja makannya. Sangat ingin menggigit Siwon lebih dulu, tetapi untuk mewujudkan harapan kriminal seperti itu dia harus mengubah Siwonnya menjadi sosok yang biasa-biasa saja.

Langkah besarnya dan mulut yang terus merungut adalah alasan mengapa Siwon terkekeh, ditatapinya Yoona yang melangkah besar dengan menyeret-nyeret sepatunya di keramik itu. Itu salah satu tanda jika Yoona sedang merajuk.

Satu hal yang tidak pernah berubah dari wanita itu adalah suka merajuk layaknya anak kecil yang kurang kasih sayang. Tapi apa yang bisa dilakukan dokter itu kepada Yoona, dia bukan tipe pria manis dan romantis.

Dia sama sekali bukan pria yang diimpikan setiap wanita yang mengharapkan hubungan yang romantis setiap saat.

Oh tentu saja, siapa yang tidak tau kau seorang robot berbadan manusia dokter Choi Siwon.

Diikutinya langkah Yoona dengan pelan, mengantongi tangan dengan bibir yang tidak pernah berhenti tersenyum, tersenyum saat dilihatnya Yoona sudah seperti ibunya dan Jhosua, yang mengurusi sarapan mereka setiap pagi.

Pemandangan yang terlalu indah saat dia melihat Yoona bangun setiap pagi, dengan ukuran waktu ibu-ibu rumah tangga yang baik dan tidak sombong

Yoona akan bangun sebelum jam lima pagi setiap harinya, mengurusi pakaian kerja Siwon serta pakaian sekolah untuk Jhosua. Memasak dan sudah pasti menata sarapan itu sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga.

Well, meski setengah mati untuk membujuk Jhosua untuk sekolah disalah satu sekolah dini disana, setidaknya anak itu bersedia meski dengan syarat Siwon yang mengantar dan menjemputnya, dan tentu yang paling menyebalkan dia tidak mau bergabung dengan anak seusianya.

ROMEO & JULIET ( FILANTROPI 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang