DUL(2)

148 21 7
                                    

Jadilah seperti jantung .Walau tak terlihat tetapi terus berdenyut .Setiap saat memberi manfaat.
◼◼◼

Kukuruyu...kukuruyu.....

Suara ayam seakan membangunkan Fitri dari tidur nya yang amat nyenyak . Fitri membuka mata perlahan .

Setelah bangun sepenuhnya , Fitri melangkahkan kaki ke arah jendela .

Dan ia melihat matahari yang sudah menyinari bumi dengan indahnya . Matahari itu bak tersenyum pada Fitri seakan memberi semangat kepadanya.

Fitri membuka jendela kamarnya agar angin pagi nan segar menyapu kamar tidurnya .

Fitri menghirup udara dalam-dalam dan berkata "segeeeerrr , gapernah gue ngerasa udara pagi seseger ini "

Setelah merapikan tempat tidur , Fitri kemudian mandi.

Jam dinding menunjukkan pukul 6.30

Tanpa membuang-buang waktu Fitri keluar dari kamar tidurnya dan menuju ruang makan untuk sarapan bersama orang tuanya .

"Cerah banget mukamu pagi ini sayang" sapa mama Fitri dengan nada menggoda.

"Iya ma, abis disini seger banget . Fitri suka . Coba dari dulu aja papa kerja disini " jawab Fitri sembari duduk dikursi meja makan.

"Uhuk..uhuk" papa Fitri tersedak .

Kemudian dengan cepat mama Fitri memberi kan segelas air putih.

"Kemaren siapa ya ma yang nangis-nangis gamau ke Natuna , mau nya di jakarta aja?" Kata papa Fitri dengan nada mengejek .

Mama Fitri hanya tersenyum.

"Gausah nyindir-nyindir juga kali pa. Kan Fitri gatau kalau nLNatuna seasri dan seseger ini " jawab Fitri dengan mulut yang dimonyong-monyongkan.

"Udah ah cepetan sarapannya ntar telat " potong mama Fitri .

"Bye pa,titidj yaa" itulah kata terakhir Fitri ketika turun dari mobil papa nya itu .

Fitri pun masuk ke sekolah dengan perasaan bahagia .

Tetapi hari ini Fitri tidak sekaku dan segugup kemarin.

Fitri pun langsung masuk ke kelasnya . Tidak sulit bagi Fitri menemukan kelasnya .

Ketika sedang berjalan menuju kelas . Fitri melihat lelaki yang membantu nya kemarin .

Fitri hanya terdiam ketika lelaki itu melintas didepannya tanpa berkedip sekalipun.

Aroma lelaki itu sangat harum dan segar. Pikiran Fitri melayang jauh ketika mencium aroma lelaki itu.

Kemudian ia tersadar dari lamunannya ketika lelaki itu sudah tidak ada didekatnya lagi .

"Eh,kan gue mau minta maaf ke dia" kata Fitri dengan terkejut.

Lalu Fitri melihat lelaki itu tak jauh dari pandangan matanya. Ia langsung cepat-cepat mengejar lelaki itu agar tidak kehilangan jejak.

I Love You For One Million YearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang