AHOP(9)

47 4 2
                                    

Jika semuanya mudah,kapan kita mengerti makna berjuang?
◼◼◼

Setelah membersihkan lukanya , Fitri berbaring di tempat tidur .

Dan akhirnya ia tertidur .

Keesokan paginya .
Kring..kring..kring...

Suara alarm dikamar Fitri membangunkan Fitri dari tidurnya malam itu .

"Hmmm.." Fitri bergumam .

Fitri masih berbaring diatas kasurnya yang empuk sambil mengumpulkan semua nyawanya .

Fitri melirik kearah jam yang ada dikamarnya.

'6.00' itulah angka yang ditunjukkan oleh jam dikamarnya .

"Huuuuhh ..." dengan malas, Fitri bangun dari tidurnya dan duduk ditepi kasur .

"Agrrhh .." Kata Fitri sambil menahan rasa sakit , lalu ia melihat ke lututnya yang terluka karena kemaren sore .

"Sakiit.."

"Gue kuat.." bathin Fitri.

Setelah mengumpulkan semua tenaga nya , Fitri pun bangun dan menuju kamar mandi sambil menyeret kaki nya karena sekarang Fitri benar-benar merasa kesakitan .

Setelah bersusah payah,akhirnya Fitri selesai mandi dan langsung menuju ruang makan dengan kaki yang sedikit pincang .

"Morning pa maa" sapa Fitri ketika melihat kedua orang tuanya yang sudah duduk dimeja makan sambil tersenyum padahal sekarang Fitri benar benar kesakitan .

"Morning tu sayang . Sini duduk " jawab mama Fitri

Fitri hanya tersenyum dan duduk lalu sarapan.

Tiba-tiba hp Fitri berbunyi . Sontak,papa dan mama Fitri langsung menoleh ke arah Fitri .

Bukannya menganggkat telfon,Fitri malah mematikan telfonnya .

"Lah kenapa ga diangkat ?"tanya mama Fitri heran .

"Itu ma si Reni yang telfon . Ntar aja Fitri angkat lagipula bentar lagi juga selasai sarapannya " jawab Fitri lalu ia kembali menyantap makanannya.

Setelah sarapan,papa Fitri pun mengantarnya kesekolah .

Fitri pun berjalan menuju kelasnya.

"FITRIIIII !!!" Teriak seseorang dari kelas

Fitri menyipitkan matanya dan terus melangkah menuju kelas .

Wanita yang berteriak itu kemudian berlari menuju Fitri.

Dan ternyata dia Reni..

"Paan si?" Tanya Fitri dongkol

"Kenapa kamu gaangkat telfon ku?"

"Gua lagi sarapan tadi"

"Yaelah Fit gawat"

"Apanya yg gawat ?"

"Sepatu.. itu sepatu.."

"Sepatu apa si ? Bicara yg bener "

"HARI INI RAZIA SEPATU!!"Kata Reni dengan berteriak didepan muka Fitri sampai2 air ludahnya mengenai wajah Fitri .

"Anjir air ludah lo muncrat" kata Fitri sambil mengusap usah wajahnya

"Kalo di razia emang kenapa?" Tanya Fitri polos

"Yaampun Fitri . Ntar sepatu mu dibakar dan gabakal dikembaliin"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You For One Million YearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang