Untukmu wahai para pecinta sejati yang senantiasa merindukan Allah.
Teruntuk ibuku Hamimatul Hoiroh dan juga ayahku Muhammad Yasir, istriku Devi Fauzia Agustin, putriku Cinta Thalita Maritza Fauzia dan Muhammad Yavi Ibrohim Mochtar Al Munawwar.
Untuk mamak Mufrodah dan bapak Fauzan Mochtar, masku Jaelani, mbakku Nunung Kamila, dan adik-adikku (Inayaturrohmatillah, Maya Fita Rohmatillah, Luthfi Badhiul Oktavia dan Helmi Aziz Mochtar).
Untuk kemanakanku Faruq, Fakhrul, Putri dan Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Menara Ketujuh
SpiritualIslam itu adalah pegangan dan merupakan keadaan, oleh karena itu biarkan mereka tersenyum dengan perjalanan mereka menuju keadaan ini.