Chapter 1

816 71 48
                                    


Sedikit sponsor ff the strength in diversity ^_^

Tittle : WIWAM (Whether It Was A Mistake?)

Author: Kim Hye Jin_MRS

Main cast : WooGyu (Woo Hyun X Sung Gyu)

Support cast : Infinite member, muncul sesuai dengan kebutuhan(?)

Genre : Sad, school life, family, friendship dll(?)

Rated : untuk semua anak woogyu yang bertebaran di dunia

Length : Chapter 1 of...?

Summary : "Siapa yang harus ku salahkan. Apakah cinta yang ada dalam hatiku, ataukah aku yang memang salah mencintaimu?"

WARNING : pemakaian EYD tidak ada yang benar, bahasanya asal-asalan, bertele-tele, typo bertebaran. Jelek? Harap di maklumin karena saya masih belajar untuk jadi Author yang baik.

NOTE : FF ini benar-benar berasal dari otak+pemikiran Author yang terbatas. Jadi, kalau ada kalimat yang sama dengan FF yang lain berarti itu murni ketidak sengajaan.

(~0~ Happy Reading ~0~)

All Sung Gyu Point Of View

Riuh bisikan halus dan teriakan memenuhi koridor WHS, ramai seperti biasanya. Kuterus langkahkan kakiku menelusuri koridor dan melewati siswa-siswa yang berbisik tak suka tentang diriku. WHS (Woollim High School), sebuah sekolah elit yang ada di pusat Kota Seoul, sekolah khusus untuk anak chaebol. Lalu aku, kenapa aku bisa sekolah di sini? Aku siswa peraih beasiswa. Walaupun otakku masuk kategori cerdas, tapi itu tak menutup kemungkinan bagiku untuk tak menjadi bullyan siswa WHS, dulu. Sekarang sudah tak lagi setelah sekolah menegaskan hukuman bagi siswa pembully.

Sebelumnya perkenalkan, namaku Kim Sung Gyu. Seperti yang ku katakan tadi, aku salah satu siswa WHS yang bisa menapakkan kaki di sekolah ini karena beasiswa. Aku hanya anak sederhana yang tinggal di sebuah kosan kecil daerah Kangwondo, eommaku tinggal di Gwangju bersama Jung imo karena appaku telah tiada sejak aku menginjak usia lima tahun. Aku memilih tinggal sendiri setelah mendapat beasiswa dari WHS. Selain aku mendapat kiriman uang satu bulan satu kali dari eommaku, aku juga mengambil kerja part time sebagai penunjang hidupku di Seoul. Guru les privat matematika, menurutku itu tak buruk.

Sudah menjadi kebiasaan, setiap aku dalam keadaan sulit aku selalu pulang ke orang tuaku di Kangwondo. Menumpahkan segala penatku selama berada di Seoul pada eomma, meminta saran, dan memintanya untuk menyemangatiku, walaupun aku tau tanpa disuruh pun eomma sudah melakukannya.

Back to the story ...

Jantungku mulai berdetak abnormal melihat obyek yang sekarang tengah ada di depanku, membuatku menghentikan langkahku sebentar. Dia Nam Woo Hyun, cassanova WHS. Ketua osis sekaligus anak panitia sekolah, lebih tepatnya, orang tua Woo Hyun adalah lumbung uang WHS.

Wusshhh!!

Woo Hyun melewatiku begitu saja seperti tak ada orang. Tentu saja, ia tak tau kalau aku mencintainya. Perlu diketahui, WHS ini mempunyai kelas khusus untuk anak yang berotak cemerlang, semacam kelas unggulan. Biasanya siswa WHS menyebutnya kelas super five karena kelas itu hanya mempunyai 5 siswa pilihan dari semua angkatan. Aku termasuk di dalamnya. Aku, Woo Hyun, Myung Soo sahabatku, Lee Sung Yeol sepupuku, dan Kim Ki Bum (Key). Yang tadi kusebutkan adalah siswa super five.

Pukk!!

Sebuah tepukan di punggungku membuatku sedikit terlonjak kaget. Ku tolehkan kepalaku untuk melihat orang yang tadi penepuk punggungku, "Mau ke kelas?" tanyanya. Orang yang tadi menepuk punggungku rupanya Myung Soo, sahabatku sendiri.

WIWAM (whether it was a mistake?) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang