Prolog

474 104 85
                                    

Hujan yang turun di saat langit tidak mendung, sama halnya dengan air mata yang jatuh disaat bibir tersenyum.

⛱⛱⛱


Langit menggelap, menandakan bahwa sebentar lagi ia akan menangis. Menumpahkan segala kesedihan yang ia simpan melalui hujan. Menumpahkan segala emosi yang sedang memuncak melalui petir.

Ditengah riuhnya hujan, Renatha ikut menumpahkan kesedihannya. Tak perduli dengan tubuhnya yang sudah berubah menjadi pucat dan mengkeriput.

Jikalau biasanya Renatha tertawa saat hujan turun, kini berbeda. Semuanya telah berubah. Semenjak satu tahun lalu. Kebahagiaan nya seakan tertarik paksa. Tak ada lagi senyuman, tak ada lagi tawa, tak ada lagi keceriaan.

Dan ditengah riuhnya hujan yang mengguyur tubuhnya, Renatha selalu bertanya. Satu pertanyaan yang belum pernah terjawab oleh takdir.

"Katanya sehabis hujan dan petir yang mengerikan selalu ada pelangi yang indah. Katanya sehabis kesedihan selalu ada kebahagiaan. Jika satu satunya kebahagiaanku adalah orang yang telah kau ambil, bisakah kau mengembalikan nya untuk kebahagiaan ku?"

Sekuat-kuatnya manusia berusaha, tetap takdir yang akan menentukannya. Namun, tidak ada salahnya jika kita mencoba.

Sama halnya dengan Renatha. Ia tahu bahwa apa yang diharapkan nya adalah sesuatu yang mustahil. Tapi ia selalu ingat, tak ada yang mustahil bagi sang semesta.

Jika di penghujung kisahnya tidak bisa berakhir bahagia. Tak apa. Renatha akan tetap berterima kasih kepada sang semesta yang telah memberikannya kesempatan untuk memiliki kenangan indah yang mungkin tak sempat dimiliki oleh orang lain.

Kenangan indah yang ketika diingat membuat sesak yang tak berujung. Walaupun tak sempat semuanya diabadikan, tapi Renatha tetap memiliki saksi bisu atas kenangannya, sekaligus temannya dikala senang dan sedih.

Hujan

⛱⛱⛱

Happy reading guyss💓. Jangan lupa voment yaa. Maaf kalo gak jelas ya, baru pertama nulis soalnya hehe😂 semoga suka yaa
And then..
Please don't judge it's by cover. Jangan langsung menilai cerita dari cover, judul, atau prolognya aja ya gaez,

'ah gak asik, prolognya aja gini doang' 'kayanya ini sad ending deh'
'bikin covernya gak niat banget'
'pasaran banget si judulnya'
Dan masih banyak lagii.....

Kalian baru bisa menilai cerita jika kalian sudah membacanya hingga selesai. Be a smart people, jangan mengambil kesimpulan sendiri sebelum kalian tahu apa isinya.

.......

-REPOST SEPTEMBER 2017-

Edited, 6 Agustus 2020.

Love, Rihyani❣

[HSLS 1] HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang