Ehmm...ehm..... Hola 🖐. Shei kembali lagi dengan cerita baru... wkwkwkwk (pdhl cerita lain belum selesai :v)Oke deh gausah banyak omong ya Shei_-. Intinya dalam cerita kali ini mungkin banyak ditemukan Typo, kejanggalan, bahasa yg tidak baku, kata yg tidak efektif,dll....
Namun itu semua harap dimaklumi. Saya masih Newbie dalam hal tulis menulis. ^○^
1 pertanyaan :
Mengapa anak Smp udah bisa bikin cerita dengan konsep 18+ ? (Woww kasus nih *plakk)
Jawaban -> Harap di ketahui, walaupun kemampuan saya dalam menulis masih jelek/buruk/kurang, jiwa dan pikiran saya itu sudah meninggalkan kepolosan sejak kls 7 (waduhh_-). Ini karena tukang bangunan yg bekerja di rumah saya waktu itu...(udhlh abaikan :v)
Jgn banyak tanya dan langsung saja yak ^•^
Selamat membaca 😙
***
"Huīhuáng. Mohon pertimbangkan kembali permohonan kami. Semoga anda senantiasa diberkati dan dilindungi oleh Dewa"
Permohonan rakyatnya, membuat Kaisar kerajaan Langit termenung beberapa saat. Memang benar jika mereka menginginkan calon putera mahkota. Karena sudah hampir 16 tahun memimpin di kerajaan ini, Beliau belum juga dikaruniai seorang pewaris. Padahal usia beliau sendiri sudah mencapai 33 tahun.
Bukan karena tidak menginginkannya, Beliau hanya memiliki gangguan dalam memiliki pewaris dikarenakan mandul. Hal ini diam-diam disembunyikannya dari seluruh anggota kerajaan kecuali permaisuri dan Jendral Wang.
"Huangdi. Hamba merasa risau dengan semua ini. Bagaimana hamba bisa mengatakan kepada rakyat jika hamba tidak bisa memiliki seorang putera" Kata Permaisuri cemas. Dia sangat takut jika tahta suaminya akan dilepas karena dituding tidak bisa memberikan pewaris dalam waktu dekat.
"Tidak perlu cemas Huanghou. Aku akan mencari solusi mengenai hal ini. Aku tidak akan tinggal diam saja. Kau akan segera mengandung dalam waktu dekat. Bersabarlah dan jangan cemas" Kata Kaisar Li Jun wen meyakinkan Permaisurinya. "Sekarang Istirahatlah di kediamanmu. Bersiap-siaplah buat perjalanan jauh besok" Imbuh Kaisar Li Jun Wen sembari meninggalkan Permaisuri.
Kaisar pergi dengan tatapan dinginnya yang sangat menakutkan. Walaupun begitu, di umurnya yang sudah hampir tua, beliau tetap saja tampan dan gagah. Tak ayal jika ia memiliki permaisuri secantik Ratu Xie Shi dari kerajaan Awan yang dulu hingga sekarang selalu dipuja-puja.
Walaupun menyuruh permaisurinya tenang, nyatanya hati beliau sendiri masih risau. Tapi dengan keputusannya yang sudah bulat dan masak, beliau yakin untuk segera menemui orang itu besok.
Dilangkahkan kedua kakinya menuju ruang kerjanya yang megah dan mewah. Kedatangannya disambut dengan tunduk oleh seluruh perdana menteri serta pelayan-pelayan yang berada di sana.
"Hormat Kami Yang Mulia. Semoga anda sehat selalu" Hormat mereka kompak sambil bersujud di depan junjungannya.
Melihat hal itu Kaisar mengangkat telapak tanganya, yang mengisyaratkan kepada semua bawahannya agar berdiri. Dia segera duduk di singgasana kebesarannya. Meneliti satu persatu data mengenai orang yang sedang dicarinya.
Setelah membuka lembar demi lembar, akhirnya Kaisar Li Jun Wen dapat menemukannya. Selembar kertas tentang data seseorang bernama Wu Ying. Beliau membaca dan meneliti data tentang orang tersebut secara seksama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cradle Tenjin : Blessings and Curses
FantasyApa daya seorang raja yang kuat namun tidak bisa memiliki keturunan karena kemandulannya? Apa yang bisa dilakukan Raja itu, jika seluruh anggota kerajaan menuntutnya memiliki pewaris dalam jarak waktu yang dekat? Sihir dan ilmu hitam~~ Itulah jawaba...