Untuk Pangeran Berkuda Putih

344 15 7
                                    

🔹Untuk Pangeran Berkuda Putih🔹

Saya hanya terpaku padamu seorang.

Dari sekian banyaknya manusia, saya hanya terpaku padamu. Seorang.

Entah apa yang membuat saya jatuh cinta kepada kamu.

Bolehkah saya bertanya?

Memang cinta butuh alasan?

Mungkin banyak diluar sana yang lebih baik darimu. Tapi saya tidak butuh itu yang saya butuhkan adalah kamu.

Kamu disini sebagai objeknya, rasa ini predikatnya dan saya adalah subjeknya.
Mungkin hanya bisa mencintai, saya tidak bisa dicintai. Mungkin saja, saya hanya figuran disini.

Semua ini hanya tentangmu. Benar, ini semua tentang kamu.

Sepertinya saya sudah tergila-gila olehmu.

Saya suka tawamu. Saya suka cengiran khasmu. Tentu saja saya sangat suka kepada semua yang berkaitan tentangmu.

Jiwa raga saya terlanjur mati. Bibir saya telah kelu. Saya tidak mampu untuk mengucapkannya secara lisan. Hanya ini yang dapat saya buat. Melampiaskannya pada kertas. Seolah lembaran ini akan merespon bila mengetahui yang sebenarnya.

Saya hanya seorang penyimpan rasa yang mahir. Entah apa yang akan terjadi bila Aku menyampaikan rasa ini.

Jujur, saya takut kehilangan.

Kehilangan? Aneh ya? Padahal saya belum memiliki. Lucu. Tapi itulah kenyataannya.

Kalian bisa menyebut saja gadis yang bodoh. Pasalnya saya sudah sering dibuat luka, luka, dan luka pada orang yang sama. Tetapi tetap saja saya tak bisa menghilangkan rasa ini.

Saya sering menangis kerenamu, sampai-sampai saya tidak dapat mendengar suara saya sendiri.

Namamu sudah terpahat di nadiku.
Saraf-saraf ditubuh saya menjalar tak terkendali jika saya berada didekatmu.

Mungkin kata-katanya terlalu berlebihan dan melankolis.

Biarlah, saya hanya ingin menyampaikan kata-kata yang masih terbelenggu di relung hati.

Kamu adalah seorang pangeran yang sedang berkelana mencari putri dengan menunggangi kuda putih berkalung emas.

Sedangkan saya? Menjadi pelayan kerajaan pun sudah sangat bersyukur.

Mencintaimu sungguh menyakitkan ya?

🔹🔹🔹

[edited : 29/10/17]

Himpunan SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang