kembalilah, sayang

54 3 0
                                    

🔹kembalilah, sayang🔹

kembalilah sayang, kembalilah ... hanya untukku.

kamu pergi meninggalkanku tanpa sepatah kata apapun, kamu yang membawa sejuta rindu, membawa banyak kenangan yang selalu saja aku candu dan tentu saja kamu yang membawa hatiku.

rindu ini sudah menguat pada jiwaku, merajai ragaku, merusak pikiranku, dan melemahkan hatiku. tapi tetap saja. kamu yang dulu tidak akan lagi kembali. lalu apa gunanya air mataku selama ini? hanya untuk menghabiskan tenagaku saja? atau hanya untuk menyiksa diri?

bagaimana keadaanmu di sana sayang? bahagia? aku selalu menunggumu, karena bagaimanapun, kamu pernah singgah di hati ini.

untukmu yang ku damba, aku hanya ingin kamu kembali. merajut kembali kisah kita yang terputus di tengah-tengah jalan. menghidupkan semua memori yang sudah padam. dan mengulangnya kembali. seperti dulu lagi.

apakah itu sulit?

untukmu yang ku damba, aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku sangat mencintaimu. gadis kecil seperti aku ini hanya bisa mencintaimu secara diam-diam. karena, aku sudah memperkirakan semuanya dengan cermat. semuanya. mulai dari perasaanku yang tidak akan kamu balas, setelah ini, kamu akan mencari gadis lain, kemudian? kamu akan pergi ... dan hilang. tertelan oleh kisah mu yang baru.

sangat menyakitkan.

untukmu yang ku damba, kamu bisa mengatakan semuanya dengan mudah. karena memang, kamu adalah cahaya. jika saja aku tidak pernah bertemu denganmu, mungkin duniaku ini tetap akan di dalam kegelapan, tanpa cahaya dan itu hambar rasanya.

aku tidak peduli denganmu, aku tidak mencari-cari kamu, aku tidak cemburu, aku tidak mengenalmu, aku tidak mencintai kamu. jika seperti itu, maka kamu bisa bahagia dengan gadismu.

namun, semua itu omong kosong belaka. miris ya? kata 'tidak' selalu saja akan berubah menjadi 'tetap'.

kamu seharusnya tidak usah berteman denganku, kamu seharusnya tidak usah selalu ada untukku, kamu seharusnya tidak usah sampai membuatku jatuh hati padamu. jika akhirnya, kamu berhasil meninggalkan.

apalah daya, aku menyukaimu, kamu menyukainya, dan sepertinya dia juga menyukaimu.

kamu yang diciptakan untuk orang lain.

saat itulah, aku sadar, bahwa aku patah hati secara satu pihak saja.

aku tidak berharap yang neko-neko, cuma satu saja harapanku.

kembalilah, kembalilah padaku.

Himpunan SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang