"Annyeonghaseyo Lea, Carla!! boleh minta fotonya nggak?"ucap salah seorang siswa yang lewat
"Mm Iyaa" jawab Carla
Cisss. Ckrik Ckrik Ckrik
"Makasih ya!" ucapnya
"Sama-sama"balas Lea
Mereka pun melanjutkan langkah kaki mereka menuju kantin. Ketika tiba..
"Wow itu M2M tuh!!"seru salah seorang siswa heboh. Semua mata pun tertuju pada Lea dan Carla
"Minggir-minggir, kasih jalan"ucap salah seorang Kakel cowok
Sambil tersenyum Lea dan Carla membeli pisang coklat di warung pijok kantin. Setelah selesai, mereka kembali ke kelas.
"Huh Alhamdulillah, akhirnya bisa balik dan makan"ucap Lea
"Udah buruan makan!"balas Carla
"Eh la, minggu temenin aku yuk ke Gramedia!"ajak Lea
"Ngapain?"tanya Carla
"Cuci piring, nyapu, sama ngepel. Ya gak lah, aku pengen cari-cari buku nih"jawab Lea
"Hehehe, Ok deh!"balas Carla"Kriiiiiiingggg"
Bel masuk pun berbunyi. Mereka kembali sibuk dengan pelajaran sampai beberapa jam berikutnya. Setelah kurang lebih 8 jam sekolah bel berbunyi kembali menandakan waktu pulang sekolah."Eh la, aku pulangnya nebeng yaaaa?? Pulsaku habis nih" ucap Lea
"Mmm iyaa, kamu itu gimana masak novelis terkenal gapunya pulsa hihihi"goda Carla
"Hehehe, eh tapi bentar ya aku masih piket dulu"balas Lea
"Iya aku tunggu"balas Carla
Setelah kurang lebih 10 menitan Lea selesai piket. Mereka segera keluar dari kelas. Akan tetapi....
"Lea!! Carla!!! boleh minta foto gak?"tanya beberapa siswa
"Boleh boleh"jawab Lea
"Makasih"ucap mereka
"Sama-sama!"balas Carla
"Lea, Carla boleh foto gak??"tanya siswa lain
"Iya"jawab Carla
Setelah meladeni beberapa siwa yang minta foto akhirnya M2M ini bisa pulang.Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, mereka tiba di rumah Lea."Makasih ya La!!"ucap Lea setelah turun dari motor Carla
"Iyaa, yaudah aku pulang dulu ya! Assalamualaikum"ucap Carla
"Waalaikumsalam, hati-hati ya!!"ucap Lea*Lea
Aku pun melepas sepatu, memasuki rumah, meletakkan tas dan tak lupa mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"balas nenekku
"Gimana tadi sekolahnya?"Tanya nenekku
"Alhamdulillah lancar ma"jawab Lea
"Alhamdulillah, kalo gitu sana buruan mandi terus makan. Mama masak sup tuh!"ucap nenekku
"Iya ma"balas Lea
Setelah mandi dan kemudian shalat ashar aku duduk di sofa dan mulai membuka HP. Ku pencet aplikasi line. Banyak sekali pesan yang masuk. Salah satunya dari beberapa siswa yang memberikan ucapan terima kasih karena telah berfoto bersama. Aku menjawab satu persatu pesan tersebut dan kemudian termenung. Dalam hati aku berkata "Ya Allah terima kasih. Alhamdulillah. Hamba percayakan semuanya kepadaMu Ya Rab. Mungkin ini jalan yang terbaik untuk hamba". Aku pun beranjak dari dudukku mematikan hp dan pergi ke dapur untuk makan kemudian mengerjakan tugas. Tiba-tiba.."Kriiiinggg" Bunyi telpon rumah terdengar
"Lea tolong angkat dulu telponnya, tangan mama lagi kotor" teriak nenekku
"Selamat sore, apakah benar ini rumahnya Marsilea Rana?"tanya seseorang di telpon
"Sore, iya benar. Saya sendiri Marsilea. Anda siapa ya?"tanyaku
"Oh saya dari pihak redaksi Java Post, kami ingin mewawancarai anda. Apakah saya bisa bertemu?"tanyanya
"Oh bisa-bisa. Schedulle nya kapan ya?"tanyaku
"Kalau bisa besok pagi,bagaimana?tanyanya
"Waduh maaf, tapi besok pagi saya harus sekolah. Kebetulan saya juga ada ujian"jawabku
"Mm ok kalau begitu bagaimana jika wawancaranya hari minggu saja?"tanyanya
"Baiklah insyaallah saya bisa"jawabku
"Baik terima kasih mbak"ucapnya
"Sama-sama"jawabku
Kututup telponnya lalu kulanjutkan mengerjakan prku. 2 jam kemudian pr pr ku selesai sudah. Kumasuki kamar dan kurebahkan tubuhku dikasur, aku pun terlelap hingga suara seseorang membangunkanku untuk shalat shubuh, ya itu nenekku.Aku pun segera bergegas. Setelah cukup lama bersiap-siap, aku pun berangkat ke sekolah.
Ketika tiba aku segera bergegas dan mempercepat langkahku karena bel sudah berbunyi. Saking terburu-burunya aku terpeleset. Buku-buku yang ada ditanganku jatuh. Untungnya ada seseorang yang menolongku. Dia membantuku berdiri dan mengambilkan semua buku ku yang jatuh. Lamat-lamat kulihat wajahnya. Wajah yang tak asing. Ia adalah Iriye. Eits bukan iriye yang ada di drama jepang itazura kiss. Tau dia adalah Muhammad Amman Iriye. Cowok cool blasteran Jepang-Indo ini termasuk kedalam jajaran cowok populer. Aku takjub seketika, mulutku bungkam seribu bahasa. Bagaimana bisa seorang Iriye yang dikenal sangat pendiam dan cuek itu menolongku. Hah bagaimana bisa? ini keren
"Hei, hei jangan melamun" ucapnya sambil memetikkan tangan di depan wajahku
"Eh ya, terima kasih" ucapku
"Mm"Ucapnya singkat sambil memberikan bukuku. Ia kemudian langsung pergi. Aku pun langsung bergegas menuju kelas. Tak lama setelah duduk di bangku. Guru mapel pertama datang. Kali ini dia tidak datang sendirian tapi bersama seorang siswa, dan siswa itu adalah Iriye. Whattt?. Aku kaget sekali. Bagaimanabisa dia masuk ke kelas ini?.
"Eh Lea itu kan Iriye!"ucap Carla
"Bababagaimana bisa dia..?"balasku terbata-bata
"Sudah-sudah. Mohon semuanya tenang. Bapak mau mengumumkan sesuatu. Anak-anak mulai hari ini akan ada murid baru dikelas kalian. Nak perkenalkan dirimu" ucap pak guru kepada Iriye
"Saya Muhammad Amman Iriye, pindahan dari kelas Ipa 5"ucapnya dingin
"Ya terima kasih nak. Silahkan duduk di.."ucap pak guru terpotong oleh
"Pak maaf saya terlambat" ucap seorang siswa yang memasuki dengan wajah cuek.
"Ya. Anak-anak kita tidak hanya kedatangan 1 murid baru dikelas ini melainkan ada 2. Nak perkenalkan dirimu"ucap pak guru
"Saya Mark Ibrahim, saya pindahan dari American Lab School"ucapnya singkat
"Baik silahkan duduk" balas pak guru.
Ia kemudian berjalan dan duduk di bangku seberang bangkuku dengan Carla. Ya ia duduk bersama Iriye.
"Baiklah kalau begitu mari kita mulai pelajaran hari ini.