"Lea kamu kemarin kenapa? kok tiba-tiba langsung ngajak aku pulang! Kamu di mobil juga diam terus! ada apa?"tanya Carla
"Maaf La sebenernya kemarin aku ketemu Steven" balasku
"Ha? Steven temen masa kecil kamu itu?"tanyanya
"Iya"jawabku singkat
"Alhamdulillah, akhirnya kalian bisa ketemu"balasnya
"mmm"balasku
"Tapi kok kamu kelihatan murung?"tanyanya
"Aku capek La, bertahun-tahun aku nunggu dia. Dia nggak pernah ada kabar. Kemarin entah kenapa aku emosi banget sampai aku nangis, untung aja ada Iriye" jawabku
"mmm sabar ya Le, tapi aku percaya kamu itu hanya butuh waktu untuk bisa nerima dia lagi"ucapnya
"Yaaa mungkin"balasku
"Pagi Leaku"ucap Iriye langsung duduk dibangku sampingku, akibat ucapannya tadi hampir semua siswa yang saat itu berada di kantin menoleh ke arahku.
"Astaga Iriye"ucapku kesal
"Leaku? kamu gak papa Iriye?"tanya Carla
"Gakpapa lah orang temenmu yang duluan nganggap aku lebih dari teman kok"jawab Iriye
"Le maksudnya gimana?"tanya Carla padaku
"Aduh La jangan percaya deh ama ini orang, ini tuh cuma boongan di depan Steven biar aku bisa pergi"jawabku
"Boong gimana maksudnya?"tanya Carla
"Kemarin waktu aku lagi nangis Iriye datang. Steven ngajak kenalan nah karema waktu itu aku lagi emosi, jadi aku asal jawab aja kalau Iriye itu pacarku"jawabku
"Ooooo"balas Carla
"Jadi kamu jangan ke PD an, aku itu cuma boong" ucapku pada Iriye
"mmmm iya iya aku juga cuma bercanda jadi kamu juga jangan ke PD an"balas Iriye sambil langsung pergi meninggalkan bangku kantin
"Ihhhh nyebelin"ucapku
"Udah udah, istighfar"ucap Carla
"iya eh La bentar ya aku mau beli bakso dulu, kamh mau titip nggak?"tanyaku
"Iya Le, ini uangnya"jawabnya
Aku pun pergi membeli bakso. Setelah kurang lebih 10 menit aku kembali dengan membawa nampan berisikan dua mangkuk bakso. Setelah aku tiba, kini giliran Carla yang pergi membelikan kami minun. Setelah itu kami mulai menikmati makanan dan minuman kami. Akan tetapi ditengah-tengah keasyikan kami menyantap makanan ini ada salah seorang siswi angkatan baru mendatangi kami. Yaaa saat ini adalah hari pertama MOS (Masa Orientasi Siswa) bagi siswa siswa baru. Dan kedatangan kami berdua itu diundang oleh sekolah sebagai motivator, tetapi saat ini masih jam istirahat kami baru akan memberi motivasi setelah jam istirahat ini berakhir. Siswi tersebut berdiri menatap kami berdua cukup lama lalu mulai menyapa."Assalamualaikum, apa benar kalian ehmm maksudnya apa bemar kakak kakak ini adalah Marsilea Rana dan Marchantia Carla?"tanyanya
"Waalaikumsalam ya saya Marsilea"jawabku
"Waalaikumsalam saya Marchantia"jawab Carla
"Waaa masyaallah, saya seneng banget bisa ketemu. Saya Rizka Nuril Alifia, saya fans berat kalian kak"balasnya
"Terima kasih" jawabku dan Carla kompak
"Kakak kalian adalah motivasi ku untuk masuk sekolah ini. Aku sangat mengidolakan kalian berdua"ucap Rizka
"Waaa"balas Carla senang
"Emm sebenernya ada satu yang ingin saya sampaikan kalau saya bertemu dengan salah satu ataupun keduanya dari kakak kakak ini"ucap Rizka
"Apa yang ingin kamu sampaikan?"tanyaku
"Gini kak, bagaimana kalau kakak kakak ini berkolaborasi?"tanya Rizka
"Kolaborasi apa?"tanya Carla
"Gini kak Kak Marsilea kan penulis, nah kak Marchantia kan ilustrator bagaimana kalau kalian berkolaborasi membuat buku nanti ilustrasinya biar digambarkan sama kak Marchantia"jelas Rizka
"Mm bagus tuh"balas Carla
"Iya nih, boleh dicoba La"balasku
"Terima kasih banyak ya kak, kalau begitu saya kembali ke kelas dulu"ucap rizka
"Loh kamu nggak makan dulu?"tanya Carla
"Saya sudah makan tadi kak sebelun menemui kakak " jawab Rizka
"Oh yasudah makasih"balasku
"Sama sama kak"balas Rizka
"Le, kalau dipikir pikir keren tuh ide anak baru itu"ucap Carla
"Iya juga. Gimana kalau kita buat sebuah buku? "tanyaku
"Boleh mulai kapan nih?"balas Carla
"Gimana kalau mulai besok?"tanyaku
"Boleh-boleh, besok kan kita masih libur"jawab Carla
"Yaudah ayo kita siap siap habis ini kita tampil, bismillahirromanirrohim" ucapku sambil menggenggam tangan Carla
"Ayo, bismillahirrohmanirrohim"balas Carla