Never forget you [ga lanjut]

Part 5

"Mingyu Oppa!!!" teriak seorang gadis cantik blasteran dari arah pinggir lapangan sambil melambai-lambaikan tangannya kegirangan.

Mendengar teriakkan tersebut sontak membuat Mingyu, Hoshi, dan Dokyum yang sedang asik bermain basket di lapangan langsung menghentikan aktivitas mereka. Mencari-cari dari mana asal suara tersebut.

"Somi?" pekik Mingyu tak percaya sambil mengusap-usap kedua matanya.

Gadis itu dengan cepat berlari ke arah Mingyu dan langsung memeluk tubuh jangkung Mingyu erat. Ia juga membalas pelukan Somi tak kalah erat. Membuat seluruh murid yang berada disana fokus menatap kearah Mingyu dan gadis yang sedang memeluk tubuh Mingyu dengan erat itu. Tak sedikit juga yang langsung patah hati ketika melihat kedekatan mereka. Dan banyak namja yang terpesona dengan wajah cantik blasteran luar milik Jeon Somi.

"I miss you sooo much Oppa! Mengapa kau tak berpamitan pada ku saat kau pindah? Aku sangat kecewa padamu. Apa kau tau seberapa bosannya aku di Kanada tanpa dirimu!?"

Mingyu melepas pelukannya, "I miss you too Somi-ah" balasnya sambil menatap mata Somi lembut karena merasa bersalah "Aku sangat minta maaf tak mengabarimu, karena appa dan eomma ku secara dadakan memindahkan ku ke Seoul."

"Ehemm.." Hoshi yang sedari tadi terlihat tertarik pada Somi pun berusaha menghentikan kemesraan mereka yang seakan-akan dunia hanya milik mereka bedua saja.

Mingyu yang paham pun langsung memperkenalkan teman-temannya satu persatu pada Somi.

"Eoh, Ini Dokyum dan Hoshi teman baru ku disini Somi-ah."

"Annyeong.. Nama ku Jeon Somi" sapa Somi ramah dengan senyum ceria yang selalu menempel di wajahnya.

"Mingyu-ya dia bukan kekasihmu kan?" Bisik Hoshi ditelinga Mingyu dan beralih menatap Somi penuh kagum. Ia pun langsung meraih tangan kanan Somi dan mengecupnya sekilas, "Wajahmu sangat cantik Somi-ya" pujinya. Sungguh ia sudah tersihir oleh kecantikan natural Jeon Somi. Bayangkan saja wajah cantik orang luar negeri di campur dengan wajah cantik khas orang Korea. Siapa namja yang tak jatuh cinta padanya. Mustahil, kecuali kalau sudah ada gadis lain dihati mereka.

Melihat itu Mingyu pun langsung menarik tangan Somi kebelakang tubuhnya. Berusaha melindungi Somi dari playboy cap teri seperti Hoshi, "Yak jangan ganggu Somi ku" pekiknya bak oppa overprotektiv.

"Kau tak pantas untuknya Hoshi-ah. Somi terlalu cantik untukmu" ledek Dokyum yang langsung membuat Somi dan Mingyu tertawa.

"Oh ya kau kenapa bisa ada di Seoul dan sampai disini?" tanya Mingyu bingung. Ia baru sadar kenapa teman akrabnya selama di Kanada bisa tiba-tiba ada di Seoul.

Somi tersenyum penuh arti "Coba tebak!" pancingnya.

"Jangan bilang kau pindah ke Seoul?"