"Woy bro "
Sapa Ricky kepada sahabat-sahabatnya saat sudah sampai dikelas
"Ky,gue denger elo punya gebetan baru ya"
Tanya Vino penasaran
Ricky menautkan alisnya heran dengan pertanyaan Vino yang terlalu tiba-tiba
"Sabar Vin sabar"
Kata Naufal sambil menepuk-nepuk punggung Vino
"Gue enggak ngerti"
Ucap Irsya heran
"Gue juga enggak ngerti"
Kata Ricky sambil duduk di kursinya
"Udah udah lupain,enggak penting"
Kata Vino baru sadar apa yang ia ucapkan sebelumnya
Ricky mengendikan bahunya tak peduli
☆☆☆☆☆
"Ra,gue denger elo kepilih untuk tampil di acara Pensi.bener enggak sih?"
Tanya Gita saat dikelas
"Hm"
Jawab Inelra enggan
"Lo lagi apa sih sibuk amat"
Kata Gita sambil memperhatikan Inelra yang sedang bermain Hp
"Kepo"
Jawab Inelra lalu mematikan ponselnya
"Guys..guys"
Ucap Tasya sambil berlari mendekati Inelra dan Gita
"Lo dari mana aja sih"
Tanya Inelra pada Tasya
"Gue abis ke toilet,biasa panggilan alam"
"Ratu boker"
Ledek Gita
"Enak aja lo kalo ngomong"
Tasya menjitak kepala Gita dan Gita pun meringis kesakitan
"Eh Ra lo tau enggak?tadi pas gue kesini lo dicariin kak Citra sama kak Claudia"
"Nyariin gue?"
Tasya mengangguk
"Ngapain?"
"Mana gue tau,tapi kayaknya dia mau nyari
gara-gara deh sama elo"
"Gue heran deh sama sikap kakak kelas songong itu,gue salah apa sih mereka kayaknya benci banget sama gue"
"Kalo Claudia emang sifatnya gitu Ra,jadi enggak usah di peduliin"
Gita angkat bicara
"Tau dari mana lo?"
Tanya Tasya heran
"Gue dulu waktu sekolah dibandung pernah sahabatan sama dia"
"Pantesan lo kenal.tapi ngomong-ngomong ko waktu kak Claudia pengen nampar Inelra terus dia liat lo, kenapa muka kak Claudia kayak orang ketakutan ya"
"Karena gue tau aib dia"
"Aib?"
"Udah ah nanya aja lo,udah bel nih"
Bel sudah berbunyi guru pun memasuki kelas
☆☆☆☆☆
"Lo semua duluan aja ke kantin gue mau ngembaliin novel di perpustakaan dulu"
kata Inelra pada sahabat-sahabat saat istirahat
"Elo enggak papa sendirian?"
Tanya Gita
"Alay banget sih lo.gue udah biasa sendiri"
"Curhat nih ceritanya?"
Ejek Tasya
"Udah sana ke kantin"
"Iya iya"
Tasya dan Gita pun bejalan menuju kantin,sedangkan Inelra harus ke perpustakaan terlebih dahulu untuk memgembalikan novel yang ia pinjam
"Sini lo"
Kata Citra sambil menyeret tangan Inelra
tiba-tiba
"Lo apa-apaan sih!"
Kesal Inelra dengan kelakuan Citra
KAMU SEDANG MEMBACA
Because...
Teen FictionSebab aku mencintaimu! Maka tak ada alasan lain untuk siapa pun bertanya mengapa. ☆☆☆☆☆ Angin itu kembali menyapa daun untuk kedua kalinya Daun itu menyambutnya dengan perasaan bahagia Apakah daun tidak sadar bahwa ia akan kembali dijatuhkan begitu...
