Dion POV!

64 2 0
                                    

Jasamu tak akan ku lupa, senyumu adalah senyumku, gemerlap angin yang berhembus ini akan menjadi saksi kisah hidupku, aku tak perduli seberapa besar ranting akan menghalangi perjalanan ku untuk bertemu denganmu, namun yang pasti aku akan bersikukuh untuk menemuimu ibu, lalu aku bersujud layaknya daun yang mencium tanah, akan kuusir waktu dan hujan untuk beberapa saat, akan ku panggil lembayung senja nan indah itu untuk menemaniku, mengucapkan sebuah kalimat mendasar namun berarti besar.

Aku merindukanmu ibu...

Selamat hari ibu...

Untuk ibu yang akan selalu aku sayangi...

Dion wijaya,.

Alhamdulillah aku bisa bernafas dengan lega, akhirnya kalian mau beresin cerita ini, jangan lupa bahagia, aku cinta kalian, sampai ketemu dilain kesempatan, babay😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selamat hari ibu...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang