"HAI GENGSS"
Teriakan Ashilla yang menggema itu membuat hampir seluruh murid yang sedang makan di kantin jadi menoleh ke arah meja yang ditempati oleh Felicia, Carissa, dan Princessa.
"Toa banget anjir sumpah," sahut Carissa mendahului teman-temannya yang ingin menyumpah serapahi Ashilla.
"Malu ogeb diliatin satu kantin gue sih jadi lu langsung pulang sumpeh," lanjut Princessa yang langsung mendapat pelototan dan sekaligus sorotan mata bersalah dari Ashilla.
"Lo, emang nggak pernah malu ya Shill, kalo diliatin satu kantin kaya tadi?" Tanya Felicia yang sangat polos itu membuat Ashilla yang sedang minum tersedak. Sedangkan Princessa dan Carissa langsung tertawa ngakak mendengar omongan Felicia yang kelewat polos.
Felicia tidak mengerti kenapa teman-temannya tertawa keras seperti itu dan membuat Felicia tertawa juga. Tapi Felicia agak bingung kenapa Ashilla malah nggak ikut tertawa. Tapi bodo amat lah Felicia tetap tertawa. Felicia emang kadang sedikit lemot. Maklum ya gengs.
"Sabi juga bossq ye ngeledeknya, ngakak gue sumpah," ucap Carissa yang sudah bisa mengatur tawanya tersebut.
"Sumpah gue kira kalo ada anak baru yang dia yang jadi bahan bully-an, lah ini mah sama aja gue juga yang kena," curhat Ashilla yang membuat semua teman-temannya tertawa kembali.
"Nasib lo La," jawab Princessa yang langsung dihadiahi jitakan dari Ashilla.
"Maaf deh Shill sumpah tadi nggak ada niatan ngeledek bener," ucap Felicia sambil tertawa kecil serta membuat tanda peace menggunakan dua jarinya.
Carissa pun yang tadinya tertawa langsung berhenti. "Ya lo juga sih dateng-dateng heboh sendiri. Kenapa sih kenapa? Si Kevin selingkuh dari lo? Ya bagus dong bera—."
"Cot lo ah, Ca. Mentang-mentang yang SMPnya LDR terus sekarang udah satu sekolahan mah sombong. Btw, gue tuh tadi heboh mau kasih tau KITA BEREMPAT SEKELAS FIX," ucap Ashilla dengan semangat 45.
"YES," sahut teman-temannya bersamaan. Terutama Felicia sangat senang, seenggaknya dia sekelas dengan teman-teman barunya.
"Emang di papan pengumuman udah ada?" tanya Felicia yang ingin melihat nama Aldi ada di kolom yang sama dengannya atau beda.
"Udah ada di kelas masing-masing malah."
"Cowok lo sama temennya sekelas tapi, Ca. Eh, Fel lo dulu satu sekolah kan sama Dirga?" tanya Ashilla yang mendapat pelototan langsung dari Carissa dan membuat Princessa tertawa kembali.
"Iya emang kenapa dah? Jangan-jangan lo tuh cewek yang disembunyiin sama Dirga itu ya yang udah pacaran dari kelas 8 kan?" tanya Felicia curiga kepada Ashilla.
"Menel gak tuh dulu dia di SMP?" tanya Ashilla kembali sambil tertawa ngakak dan berusaha memberi kode kepada Felicia lewat mata.
"Sumpah dia mah cuek banget jadi cowok apalagi ke cewek yang dia gakenal..."
Sumpah kali ini Felicia bingung menyimpulkan arti tatapan Ashilla dan Princessa sampai akhirnya...
"...OH GUE MUDENG JADI CARISSA YANG PACARNYA DIRGA KAN? CIE."
Dengan muka yang bahagia Felicia berteriak membuat semua pasang mata yang ada di kantin kembali menatap ke meja tersebut dan lebih berguna mungkin informasi yang mereka dapat tentang hubungan Carissa dan Dirga. Jujur, dari dulu Felicia sangat penasaran siapa pacarnya Dirga yang tidak pernah dikenalkan kepadanya.
"Tapi ya temennya Dirga tuh siapa sih namanya yang anak futsal loh dulu pas sparing di sekolah kita nendang bola ke kepala gue, dia fix manis parah meleleh gue biarpun sumpah tendangannya ya mantap inang," ucap Princessa tiba-tiba setelah tertawa.
Felicia yang mendengar itu pun langsung mematung. Bayangkan saja dulu pada saat di SMP Aldi udah dikenal semua angkatan, dan sekarang Felicia harus menerima fakta bahwa sebenarnya Aldi lebih terkenal dari apa yang dia bayangkan sebelumnya. Jujur, kali ini Felicia sedikit kesal dengan Princessa yang memuji Aldi.
"Tau gue Aldi namanya, yeh gantengan juga Dirga kemana-mana kali," ucap Carissa tak terduga membuat Ashilla dan Princessa ngakak kembali.
"Gantengan Aldi lah kalo Dirga kan udah punya macan, serem lagi macannya." ceplos Ashilla sambil melirik Carissa.
"Kayanya Kevin emang sengaja deh nggak mau satu sekolahan sama lo Shill. Malu punya cewek kayak lo," sindir Carissa kembali.
Momen sindir-menyindir pun berlanjut hingga bel berbunyi.
•••
Saat istirahat tiba, jujur Felicia sangat ingin tau dimana kelas Aldi. Felicia hanya ingin memastikan Aldi tidak sekelas dengan cewek aneh yang kemarin dia liat bersama Aldi.
LINE
Felicia Karina R : D
Felicia Karina R : Aldiii
Felicia Karina R : p
Felicia Karina R : p
Read
Felicia Karina R : read aja terus sampe mampus oy
Read
Sumpah kali ini Felicia sangat kesal karena Aldi hanya membaca pesannya tanpa memberi respon apapun. Felicia sekarang harus menunggu seorang diri di kelas sampai teman-temannya kembali. Sebenarnya sih tadi Felicia di ajak ke kantin bersama tapi ia menolaknya. Kan tadi niatnya mau sama Aldi ya tapi apa daya Aldi tidak bisa dihubungi.
Tiba-tiba ada sentuhan dingin kenyal-kenyal berwarna merah muda di pipinya yang membuat dingin menyelimuti pipinya yang merah merona itu. Dan ternyata setelah dilihatnya benda yang menempel di pipinya adalah slime berwarna pink soft dan yang menempelkannya adalah Aldi. Sebenarnya tadinya Felicia ingin mengumpat orang yang berani iseng itu tapi ia urungkan niatnya karena orang itu adalah Aldi.
"Bengong aja sih neng, mau abang temenin nggak? Kayaknya galau gitu ya chatnya di read doang," ucap Aldi enteng yang membuat Felicia langsung menabok Aldi.
"Lah anjir sakit banget demi apa tenaga lo jadi kuat gini," ucap Aldi sambil meringis pelan memegangi pipinya yang lembut seperti pantat bayi itu menjadi kemerahan.
"Enteng banget lo ngomong kaya gitu. Gue kesel setengah mampus ya di read doang kaya gitu. Dari tadi pagi ya lo nggak ada kabar terus tiba-tiba ngomong seenteng itu nggak mikir apa gue kawatir sama lo hah?" omel Felicia dengan suara cemprengnya itu.
'Demi apapun gue khilaf lagi ya Allah liat bibirnya kalo lagi ngomong ngomel gitu kayanya manis banget, tapi gue seneng dia kawatir sama gue hehe,' batin Aldi dan membuat Aldi tersenyum tulus sambil menatap lurus Felicia ke arah manik mata Felicia lalu mengacak rambut Felicia pelan dan mengambil kedua tangan Felicia.
"Maaf ya gue dari pagi nggak ngabarin lo sampe buat lo pergi sendiri ke sekolah. Maaf juga udah buat lo kawatir selama itu. Maaf juga tadi gue udah ngagetin lo. Maaf juga buat tadi gue udah seenteng itu jawab omongan lo gue nggak maksud gitu. Tadi pagi lo tau kan Kaka gue rempongnya kaya gimana gue disuruh anterin dia kuliah pagi dan buat gue nggak bisa megang hp buat kabarin lo sama sekali terus di sekolah gue nyampe sekolah aja pas-pasan sama bel jujur gue rada kecewa nggak satu kelas sama lo, terus gue tadi read chat lo doang emang pengen bikin kejutan aja gitu bukan niat bikin lo kawatir. Sekali lagi maaf ya C," ucap Aldi sambil tetap menatap Felicia. Felicia sendiri pun sedikit tercengang melihat Aldi yang seperti ini.
'Diabetes gue kalo sering-sering denger Aldi ngomong manis banget kaya gini,' batin Felicia.
Kali ini Felicia jatuh untuk yang kesekian kalinya kedalam pesona Aldi.
.
.
.
.
Sebelumnya makasih bange yaa buat yang udah baca dan vote. Aku sayang kaliaan❤️❤️
udah baper belom nichhh😂😂😂
Semoga kalian suka yashh maaf deh kalo kurang dapet gitu feel bapernya abisnya authornya kurang belaian nih HAHA candadeng
Jangan lupa ya untuk vote dan komennya
Thank youu🙏💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Biggest Regret
Teen Fiction"Hai" Anak perempuan yang sedang bermain dengan bonekanya langsung menoleh ke arah anak laki-laki yang tadi menyapanya sedangkan anak laki-laki itu langsung tersenyum dengan memperlihatkan giginya yang ompong. "Kamu namanya siapa? Nama aku Aldi," u...
