5

30 8 1
                                    

"Jangan pernah buat gue terbang kalo akhirnya lo jatuhin juga.
Hati gue ga sebercanda itu."
-Biggest Regret

Sepulang sekolah Felicia langsung pulang. Padahal biasanya akhir-akhir ini Felicia selalu pergi dulu bersama teman-teman barunya atau bermain bersama Aldi. Felicia sedang tidak mood untuk melakukan apapun. Karena Felicia bosan, ia menuju ke balkon kamarnya sambil memainkan gitar yang sudah lama ia miliki tapi belom bisa maennya HAHA.
Felicia hanya memetik-metik senar gitar tersebut tanpa tahu nada apa yang ia mainkan. Aldi sebenarnya juga sudah pulang dari tadi dan setelah mengganti seragamnya ia langsung pergi ke rumah Felicia.

Karena Aldi adalah tipe-tipe cowok gentle Aldi pun menuju rumah Felicia dan langsung menghampiri Felicia. Felicia yang tidak menyadari kedatangan Aldi malah tetap bengong sambil memainkan gitar yang ia mainkan dengan asal itu. Lalu, Aldi langsung menarik paksa gitar tersebut dan membuat Felicia sadar kalau disampingnya sudah ada Aldi.

"Lo kok ada di sini sih?" Tanya Felicia kebingungan.

Yang ditanya pun hanya diam saja dan mengesteam gitar Felicia tersebut. Lalu Aldi menyanyikan sebuah lagu untuk Felicia sambil memetik gitar di pangkuannya.

Why you gotta hug me
Like that every time you see me
Why you always making me laugh
Swear you're catching feelings

Felicia hanya bisa melihat ke arah lantai ketika Aldi mulai menyanyikan lagu itu. Itu lagu kesukannya dan Aldi memainkannya khusus untuk Felicia. 'Itu juga yang gue rasain sama lo D,' batin Felicia sambil tersenyum kecil lalu mencoba melihat Aldi yang mencoba melanjutkan nyanyiannya.

I love you from the star
So it break my heart
When you say i'm just a friend to you
Cause friend don't do the things we do
Everybody knows you loved me too

Aldi menyanyikan lagu itu sambil tersenyum dan menatap Felicia. Lagu ini menggambarkan dirinya sekali untuk Felicia.

Tryna be careful with the words i
I say it cause i'm dying too
I'm so much more than just a friend to you

Felicia mulai mengikuti lagunya dan ikut bernyanyi bersama.

You-oh-oh-oh-oh
You-oh-oh-oh-oh
You-oh-oh-oh-oh
You-oh-oh-oh-oh

You say I'm just a friend to you
Friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too
I tried to be careful with the words I use
I say it 'cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you

A friend to you
A friend to you
A friend to you

Just a friend to you–Meghan Trainor

Aldi dan Felicia pun bernyanyi bersama dan saling menghayati lagu hingga lagu tersebut selesai. Felicia sangat nyaman jika sedang berdua dan menghabiskan waktu bersama Aldi. Aldi sendiri tersenyum karena melihat kebahagiaan terpancar dari raut muka Felicia.

"Udah nggak badmood lagi nih princess?" ucap Aldi yang sambil mencolek-colek pipi Felicia yang tidak gembul itu.

"Tau aja sih gue lagi bete, kok lo udah pulang sih? Gue kira lo nganterin Marissa balik hehe," jawab Felicia dengan nada sarkas.

'Jadi Cia cemburu sama Marissa,' batin Aldi dan membuat Aldi tersenyum karena kecemburuan Felicia. Aldi tersenyum-senyum sendiri sehingga membuat Felicia kesal.

'Ini Aldi lagi ngebayangin berduaan sama Marissa deh kayanya, tai.'

Felicia yang jadi merasa diabaikan oleh Aldi pun langsung pergi menuju dapur karena Felicia orangnya baperan, eh maksudnya laperan gitu. Sesampainya di dapur Felicia mulai memasak makanan kesukaannya. Felicia cukup mahir memasaknya dan makanan kesukaannya adalah indomie pakai telor yang kuningnya ia berikan kepada orang lain.

Ya Felicia memang bukan cewek sepenuhnya karena hanya bisa masak indomie dan air.

"Bikinin gue juga dong, Yang," sahut Aldi manja yang sudah ada di dapur lagi mengikuti Felicia.

"GA USAH YANG YANG YANG DEH GELI GUE," semprot Felicia. "Nggak ada nggak ada lo bikin sendiri kalo soal makanan gue pelit orangnya," lanjutnya.

Aldi yang mendengar jawaban Felicia pun langsung mengerucutkan bibirnya. Felicia tertawa geli melihat tingkah Aldi yang kekanak-kanakan itu. Sebenarnya Felicia kasihan sama Aldi. Ya tapi apa daya Felicia orangnya batu jadi ia tetap pada pendiriannya hanya memasak indomie untuk dirinya sendiri.

Untung Aldi sayang kalau tidak mungkin kolam renang di belakang rumah Aldi bisa dipakai untuk Aldi menyebloskan Felicia ke dalam kolam itu. Selesai membuat indomie Felicia memakannya dengan lahap baginya dunia seakan hanya miliknya dan indomienya itu. Tetapi semua imajinasinya itu langsung jungkir balik 180° karena ia memakan kuning telur.

Felicia langsung minum air putih segelas yang ia memang sudah siapkan. Aldi yang melihat kejadian itu langsung ngakak di tempat. Membuat Felicia mencibir Aldi dahulu baru kembali makan.

"D, ini deh mau nggak kuningnya ? Seenggaknya gue kasih kan bagian gue daripada lo masak lagi," sahut Felicia sambil memasang muka sok imutnya itu dan membuat Aldi tersenyum.

Aldi pun menyuap suapan dari Felicia. Aldi senang jika disuapin sama Felicia rasanya tuh ya perutnya kaya diisi kupu-kupu yang berterbangan kalo disuapin Felicia. Lebay sih kedengarannya tapi ya mau bagaimana lagi kenyataannya gitu.

•••

Besok harinya Aldi sudah menjemput Felicia. Aldi membawa mobilnya. Felicia bingung tak biasanya Aldi membawa mobil biasanya juga naik angkutan bareng. Pas Felicia tanya sih jawabnya "kan mau jemput Princess Cia masa naik angkutan mele. Prince Aldi kan nggak mau Princess kepanasan."

Mendengar jawaban Aldi itu kan buat Felicia kegeeran. Dan pas sudah tinggal lurus ke depan gerbang masuk Aldi malah belok ke kanan. Masa Aldi mau ajak Felicia bolos sih kan Aldi tuh anaknya gasuka bolos.

"Kita jemput Marissa dulu ya, tadi pagi dia minta jemput kasian deh lagi sakit tapi pengen tetep sekolah nggak apa-apa kan, C?" Tanya Aldi yang tetap terfokus pada jalanan.

Felicia langsung mematung mendengar penuturan Aldi itu. Aldi tidak menyadari perubahan raut wajah Felicia. Tapi Aldi menyadari kalau Felicia tak menjawab omongannya.

"Lo nggak apa-apa kan? Lo sakit? Apa lo takut telat? Nggak akan telat kok percaya sama gue," ucap Aldi sambil menatap Felicia dan mencoba memegang kening Felicia tetapi dicegah oleh Felicia.

"Nggak." Sangat singkat, padat, dan jelas. Aldi masa bodo deh sama Felicia mungkin lagi PMS makanya cuek gitu.
Aldi orangnya tuh emang cuek banget, ga peka terhadap sekitar, tapi maunya dipekain kan nyebelin. Untung Felicia sayang.

Tiba-tiba mobil Aldi berhenti di sebuah rumah yang Felicia yakini itu adalah rumah Marissa. "Kok lo tau rumah Marissa disini?"

"Dia share location ke gue di line," jawab Aldo sambil memainkan handphone.

Felicia kesal baru saja kemarin Aldi membuatnya melayang sekarang malah dijatuhkan lagi dan kenapa harus selalu berhubungan dengan Marissa. Apa sih maunya Aldi?

.
.
.
.
Haii gengzz.
Gimana nihh tanggapan kalian dengan quotes" kita HAHA. 😂
Kesel ya sama Aldi baperin mulu tapi ujungnya diabaikan lagi.
Teriakin Aldii HUUUUU😭

Jangan lupa ya vote dan komennya gengzz thank youu...

Biggest RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang