Are you okay?

9.5K 743 102
                                    

.
.
.
.
.




"Hiiya Jimin-ah, ada apa dengan mu? Aahhh hari ini kita latihan menari hingga rasanya mau mati!!"


Yoongi menghela nafasnya yang tersenggal-senggal seraya mengumpat ke arah jimin.
Bagaimana tidak, jimin yang membuat semuanya mengulang terus-menerus latihannya malam ini hingga semuanya kelelahan.


"Heeyy sudahlah, ini sudah malam.. ayo kita bersihkan diri dan bergegas tidur. Bukankah kalian lelah?" Jin mencoba untuk melerai pertengkaran yang mungkin akan terjadi.


"Maafkan aku Yoongi-hyung, aku janji hal ini tidak akan terulang" Ucap jimin dan membungkukkan sedikit tubuhnya, menandakan kalau dia benar-benar menyesal


"Ayo hyung, kita kembali ke dorm.. aku sungguh ingin merebahkan tubuhku.. aaaahhh katjja jimin-ah!" Seru taehyung seraya merangkul Jimin yang masih berdiam diri karena merasa bersalah


"Hmmm... " Jimin tersenyum tipis, menunduk dan dengan perlahan mengikuti langkah Taehyung


Jungkook pov

Aku melihatnya, wajah gembul itu seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Aku ingin sekali mendekap tubuhnya dan bertanya "ada apa hyung?"
Tapi aku takut menyinggung perasaannya, jadi ku urungkan niatku dan menunggu hingga jimin-hyung yang menceritakannya sendiri.


.
.
.
.
.
.



Jimin terlihat tiduran di sofa ruang tamu dengan wajahnya yang masih kusut. Tanpa sadar, ku langkahkan kakiku ke arahnya dan duduk ujung sofa itu. Jimin melonjak kaget melihatku yang sudah duduk disana.


"Aaahhh hari ini sungguh melelahkan, aku sungguh menyesal telah menyusahkan kalian.. maafkan aku Jungkook-ah"
Ucap jimin seraya mengacak-acak rambutnya.


"Hyung.. tidak apa, aku yakin mereka mengerti. Jadi jangan merasa bersalah"


"Benarkah? Yaah.. ku harap begitu. Ini karena ada sesuatu yang menggangu fikiranku sekarang"


"Hyung.. kau bisa menceritakannya padaku"


"Jungkook-ah, katakan yang sejujurnya. Apa aku terlihat seperti babi?"


"Mwo??"


"Yaahh aku sadar berat badanku sedikit naik. Ku fikir aku tampak seperti babi sekarang. Aku takut Jungkook-ah.. aku takut kalau army tidak mencintaiku lagi"


Aku bisa melihat matanya yang ketakukan dan sedikit berair, bibirnya yang tebal itu sedikit di condongkan ke bawah dan pipi chubby yang iya gembungkan tampak semakin membuatnya terlihat bulat..


"Hahahhaahaha... hyung... jadi itu yang mengganggumu??" aku terkekeh


"Hiiyaa Jeon Jungkookie, mengapa kau tertawa??"


Matanya membulat dan sekali lagi, jimin mengembungkan pipinya.. inginku mencubit pipinya yang sangat menggemaskan.
"Jungkookie.."
Aku tersenyum, aku suka saat dia memanggilku seperti itu.
Sebenarnya aku ingin sekali menyentuh pipinya, mengusapnya dengan lembut seraya berkata
"Kau sempurna untukku, hyung.. jadi kumohon jangan menangis.."


I love you, hyung.. [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang