12. 2 Hati

28.1K 1.4K 179
                                    

RERE POVS

Aku menatap nasi goreng yang barusan ku buat, nampaknya enak.

"Mas, Anggie ayo makan dulu nasi gorengnya udah siap nih" Teriakku kepada mereka dari ruang makan.

Aku melihat mas Ryan dan Anggie menghampiriku sembari tersenyum antusias.

"Wah kelihatannya enak banget re" Puji Anggie.

"Ah kamu Ngii bisa saja, ayo duduk" ajakku.

Kami bertiga pun duduk dengan tenang.

"Wah re, masakan kamu enak banget" Ucap Anggie sumringah.

"Ah masa sih Ngii?"

"Iya re nasi goreng kamu enak sekali ini" pujian mas Ryan seketika membuat wajahku merona malu.

"Terima Kasih mas" Ucapku.

"Begini re, jadi ada beberapa file yang harus aku ambil dirumah jadi apa aku bisa minta bantuanmu untuk pinjam kendaraan untuk pulang sebentar ?" Tanya Anggie.

"Oh tentu Ngii, kamu bisa pakai mobil atau motor mas Ryan kalau kamu mau"

"Dari pada Anggie berkendara sendirian lebih baik aku antar saja bagaimana? Takutnya terjadi apa apa dengan Anggie" ucap Mas Ryan.

"Ah iya Ngii, kamu bakal lebih aman kalau mas Ryan yang antar" Aku pun menyetujui usulan Mas Ryan.

"Ah terima kasih, Maaf merepotkan kalian"

"Gakpapa kok Ngii, jadi kamu mau kesana kapan Ngii ?" Tanyaku.

"Setelah sarapan ini re, apa mas Ryan bisa ?" Anggie menatap Mas Ryan.

"insyaallah" Mas Ryan tersenyum.

**********

RYAN POVS

"Re, Kami berangkat dulu ya" Ucapku sembari mengecup lembut kening Rere.

Sekilas aku melihat tatapan marah dari Anggie.

"Iya mas, kalian hati hati ya" Rere mencium punggung Tanganku dengan lembut.

"Assalamualaikum" Ucapku dan Anggie serempak.

"Waalaikumsalam warahmatullah" Jawab Rere.

Akupun segera memacu mobilku menjauhi rumah.

Disepanjang perjalanan Aku melihat Anggie hanya diam membisu.

"Ada apa denganmu Ngii?" Tanyaku memecah keheningan diantara kami.

"Aku tidak suka melihatmu mencium Rere" Ucap Anggie datar.

"Apa maksudmu ? Rere itu Istriku Ngii" Tanyaku bingung.

"Tapi aku mencintaimu mas, mana ada wanita yang suka melihat pujaan hatinya mencium wanita lain didepannya" Mata Anggie nampak berkaca-kaca.

"Maafkan Aku Ngii" Ucapku.

"Maafkan aku juga mas"

ALLAH, AKU, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang