Kathryn
Entah apa yang ingin dibicarakan Daniel padaku. Kenapa aku jadi gugup begini ? Stay cool Kath!"Maaf, aku tidak tau kalau kau model pendatang barunya." Kata Daniel memecah keheningan diantara kami.
"Kenapa minta maaf ? Santai saja. Aku harap kita bisa jadi partner kerja yang baik, sekaligus teman kuliah yang baik juga." Kataku. Wah, aku tidak percaya, pria arogan ini meminta maaf padaku.
"Baiklah. Aku pergi dulu. See you." Katanya sembari berlalu pergi.2 weeks later
Kathryn
Aku baru saja masuk ke dalam kelas, dan Leena seperti biasa, selalu membawa berita baru."Hey Kath!" Panggilnya padaku.
"Hm? Ada apa Leena? Kau ini pagi-pagi sudah heboh." Balasku malas.
"Kau sudah baca FD magazine ?" Tanyanya.
"Belum, kenapa?"
"Foto Daniel, ada di sampul majalah itu! Oh god! Dia benar-benar tampan!" Kata Leena sembari menyodorkan majalahnya padaku.
"Ayolah Leena, dia kan super-model, itu hal yang biasa bukan ?"
"Tapi, yang luar biasa, aku melihat fotomu dengannya ada di bagian majalah yang mengulas tentang Daniel!"Daniel sedang mempromosikan kacamata hitam. Ya, kuakui dia sedikit tampan. Hanya sedikittt. Aku pun membuka majalah Leena dan melihat fotoku, saat pemotretan dengan Daniel.
"Kau tidak bilang, kalau super-modelnya itu Daniel padaku!" Protes Leena.
"Ayolah Na, aku juga tidak tau kalau dia super-modelnya."Kataku menjelaskan.
"Ah! Kau sangat beruntung Kath. Btw, kapan kau akan kencan dengannya?" Tanya Leena dengan seringai jahil.
"Kau ini! Aku tidak pacaran dengannya." Jawabku kesal.Tiba-tiba, kulihat Daniel menghampiriku dan Leena.
"Oh? Kau sudah membaca majalahnya? Ini, majalah FD. James menyuruhku membawa ini untukmu. Sekalian nanti malam jam 7, datanglah ke Club Sunday's, Mr. Samuel dan James menyuruhmu untuk kesana." Kata Daniel, sembari meletakkan majalah yang dia bawa di mejaku.
"Hm, Baiklah. Leena kau ikut ya." Pintaku pada Leena.
"Kau gila? Kau yang diundang bukan aku."
"Ayolah Leena, aku tidak mungkin datang sendiri."
"Kau tidak akan sendiri, aku akan menjemputmu di apartemenmu." Timpal Daniel, yang sepertinya mendengar pembicaraanku dengan Leena.
Aku pun terkejut, dan sontak menoleh ke arahnya.
"Memangnya, kau tau dimana alamatku?"
"Tentu saja. Tadi James memberikannya padaku.
"Terserah kau saja, asalkan aku tidak sendiri kesana." Jawabku cuek.***
Daniel
Dengan alamat Kathryn yang aku bawa, aku melaju ke kawasan apartemen Kathryn. Lantai 14 ? Ah ini dia. Aku pun menekan bel di pintu apartemen Kathryn."Ah ? Daniel? Kau sudah tiba. Masuklah dulu. Aku akan bersiap sedikit lagi" Kata Kathryn sembari mempersilahkan aku masuk.
"Baiklah. Cepatlah sedikit."
"Iya. Kau cerewet sekali.""Kath! Sudah Belum?" Panggilku.
"Sudah." Jawab Kathryn sembari keluar kamar, mengenakan mini-dress tanpa lengan berwarna pink, dan heels berwarna putih.Kuakui dia sangat cantik. Sampai mataku tak bisa berhenti menatapnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
So This is Love? (✔️)
RomanceSikap playboy Daniel yang seorang super-model terkenal berubah, sejak mulai jatuh cinta dengan Kathryn model pendatang baru yang satu agensi dengannya.