Kathryn
Hello,,, ya ini aku Kathryn,,, minggu depan ?,,, Baik saya akan datang.
Aku baru saja menerima telepon dari Mr. Samuel ketua agensi modelku, bahwa minggu depan aku akan pemotretan dengan salah seorang super-model terkenal di New York !
Namaku Kathryn Chandria aku adalah seorang mahasiswi di Columbia University sekaligus seorang model pendatang baru, usiaku 19 tahun."Hey Kath, kau sudah membuat tugas filsafat dari Prof. Carl si dosen killer itu?" Tanya sahabatku Leena.
"Tentu saja. Jika tidak, maka dia akan mengamuk." Jawabku sembari tertawa.
"Aku pinjam punyamu dong, kemarin aku tidak sempat menyelsaikannya." Pinta Leena padaku dengan wajah puppy eyes-nya.
"Baiklah. Ini karena kau teman baikku ya."
"Yeayy, Terimakasih temanku. Ayo kita ke kelas saja, katanya kau ingin menceritakan sesuatu padaku."
Oya, aku sudah janji pada Leena akan memberitahunya bahwa aku akan pemotretan dengan seorang super-model.
"Ah iya, aku hampir lupa. Ayo!""Nah, Apa yang ingin kau ceritakan ?" Tanya Leena sambil menyalin tugasku.
"Apa kau tau, aku ditawari oleh Mr. Samuel pemotretan dengan seorang super-model!"
"Apa? Super-model yang mana?"
"Hm, aku juga nggak tau."
"Kalau tampan, kenalkan padaku ya."
"Kau ini! Lalu kekasihmu Charles kau apakan ?"
"Tinggal putusin saja, kan mudah."
"Ah kau jahat sekali padanya."
"Sudahlah, aku hanya bercanda. Sepertinya sudah masuk kelas. Ini tugasmu. Terimakasih ya." Kata Leena sembari memberikan bukuku.
Aku hanya mengangguk.***
Daniel
Plakkk! Suara tamparan Bella pada pipiku. Dia menamparku karena aku ketahuan selingkuh dengan sahabatnya Mia. Entah darimana dia tau tentang ini.
"Aku kira kau sungguh mencintaiku Iel, tapi apa ini ? Kau selingkuh dengan sahabatku sendiri !" Marah Bella padaku. Aku hanya diam tidak peduli, karena menurut pengalamanku, ini sudah biasa, karena aku ini sering sekali mempermainkan wanita.
"Mulai hari ini kita putus! Jangan pernah menghubungi aku lagi!" Kata Bella sambil berlalu pergi.
"Cih! Siapa juga yang akan menghubungimu. Pergi saja sana!"
Kepedean banget dia jadi cewek. Dia kira aku akan menghubungi-nya? In her dream."Hey, Daniel. Kudengar kau baru putus dari Bella, kenapa ?" Tanya James padaku.
"Ya, masalahnya sama seperti pacar-pacarku yang dulu."
"Kau memang tidak berubah." Kata James sembari menepuk pundakku.
"Lalu aku harus berubah seperti Power Rangers ? Sudahlah James, mari kita pergi minum, aku yang traktir."
"Hahaha kau ini. Terserahmu saja. Asal ditraktir aku mau."***
Kathryn
"Hei! Leena untuk apa kita kemari?" Tanyaku pada Leena yang mengajakku ke sebuah club malam. Tempat yang tidak pernah aku datangi.
"Kau harus mentraktirku minum malam ini. Karena minggu depan kau akan pemotretan dengan super-model!" Jawab Leena sembari menarikku masuk ke dalam Club.
Leena mengajakku duduk di depan meja bar dan memesan whiskey untukku dan dirinya sendiri.
"Ah Leena kenapa kau memesan whiskey untukku ? Aku mau minum jus saja." Protesku.
"Kau ini! Kau harus ikut minum untuk merayakan kesuksesanmu." Kata Leena sambil memberikan gelas yang sudah berisi whiskey padaku.
"Baiklah, tapi aku hanya minum sedikit saja. Kau juga, Kalau kau mabuk, aku juga yang repot."
"Baiklah, aku janji." Kata Leena sembari meneguk whiskey-nya.
Dasar Leena, sudah berjanji, tapi tetap saja dia minum banyak sekali.
"Cukup Leena! Kau sudah minum banyak sekali."
"Ah, baiklah. Kalau begitu mari kita menari saja." Kata Leena yang setengah mabuk dan menarikku ke lantai dansa.
Leena pun berjojing ria di lantai dansa. Oh god, ini akan jadi malam yang panjang.
Tanpa kusadari Leena pergi ke meja salah satu pengunjung.
"Hey, aku Leena Alison" Sapa Leena pada seorang pria berkacamata.
"Oh, Hey, aku James."
"Boleh aku ikut duduk disini ?" Tanya Leena sambil tersenyum genit.
"Tentu. Kau tidak keberatan kan Daniel?" Tanya pria berkacamata itu pada temannya yang sedang mengobrol pada waitress club ini.
"Tentu tidak James."
"Leena! Kenapa kau meninggalkanku?" Tanyaku marah pada Leena yang sudah duduk di samping pria berkacamata itu. Pertanyaanku sontak membuat pria berkacamata itu dan temannya menoleh, temannya yang sedang ditemani waitress ini menatapku tajam. Tatapannya seolah mengintimidasiku.
"Ah, Kath. Maaf ya. Aku sedikit pusing."
"Maafkan temanku tuan-tuan, dia sedang mabuk." Kataku sembari menarik tangan Leena yang ingin aku bawa pulang.
"Ah kenapa kau minta maaf ? Dia tidak mengganguku kok. Btw Namaku James, dan ini Daniel. Kau?"
"Aku Kathryn. Maaf ya aku harus pulang sekarang." Kataku cepat, karena tidak tahan ditatap oleh Daniel ini.
"Baiklah. Hati-hati.""Kau sangat menyusahkan hari ini Leena! Aku tidak akan mau lagi ke tempat itu." Omelku pada Leena yang ternyata tidur pulas di kursi belakang mobilku. Aku harus mengantar Leena ke apartemennya. Huh, aku sangat lelah.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/103642451-288-k685287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
So This is Love? (✔️)
RomanceSikap playboy Daniel yang seorang super-model terkenal berubah, sejak mulai jatuh cinta dengan Kathryn model pendatang baru yang satu agensi dengannya.