# ILMU MENDENGAR

134 7 4
                                    

Pagi ini, aku lagi asyik nyerutup teh dan nyamik goreng pisang. Yang uenak tenan, sambil nonton berita pagi.

"Bu ne, Perwakilan dari UEA dateng lho. Huallah, sampai ratusan orang dibawa. Ee..
investasinya dan  bangun masjid, lho!" 

"Ada korupsi yang diselidiki Kpk, tentang penyalahgunaan Anggaran Bansos, bla... bla... bla...!"

"Lho...?"

"Bu... ne !," tegurku. Aku tak habis pikir, melihat kesibukan bu ne dari pagi buta.

Apa saja dikerjakan mondar-mandir. Sapu dipegang, pel-an dipegang, piring kotor dicuci, macem-macem.

"Kresek... srek... tak... kemlotak... ting... kemlinting...!"

Sibuk banget. Sampai-sampai, aku ajak ngomong diem aja. Cuma senyam-senyum dan pringas-peringis.

*

"Bu ne," teriakku kehilangan akal.

Terus aja Bu ne bolak-balik di depanku, tanpa memberikan jawaban, atau tanggapan seperti biasa.

"Jangan-jangan Bu ne , kesambet. Hiii lh... mencemaskan."

Aku jadi mengkhawatirkan Bu ne.

"Stooop!"

Aku menghentikan Bu ne yang lewat sekali lagi, di depanku , sambil membawa sampah di tangannya.

Ku lihat dengan cemas, ku pegang dahinya, tidak panas.

Ku lihat wajahnya tidak ada yang aneh tapi...
Iya... itu pringas-pringislah yang ANEH.

*

Aku membiarkan Bu ne, melanjutkan kegiatannya. Sambil bersandar di kursi, pikiranku menerawang berusaha mencari penyebab Bu ne berubah seperti itu. Kira-kira apa yang terjadi sama Bu ne, ya?

"A... HA!"

Jangan-jangan ini yang terjadi. Bu ne menerapkan " ilmu mendengar."

Ya... ya, mungkin Bu ne lagi belajar mendengar. Belajar menjadi pendengar yang BAIK.

Mendengar itu memerlukan kemampuan khusus. Kesabaran ekstra, kejernihan pikiran, kemampuan memilih dan memilah informasi dan menyaringnya jadi manfaat.

Jadi ilmu ini tidaklah mudah.

Yang terjadi di dalam mendengar adalah:

Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri.
Masuk kuping kanan mbulet nggak keluar lagi.

Yang PARAH, masuk kuping kanan keluar kuping kanan MBALIK.

Informasi nggak DAPET malah kuping konsleting, waduhhh!

Nah Bu ne,ini...

Kategori yang mana ya?
Nik di hitung-hitung.

SING JELAS... mendengar yo.
Nyaplok pisang goreng YES.

LUDES tak bersisa!

Semoga Bu ne sehat-sehat saja. Amin.

DUNIA KITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang