JELITA.
"Agra, kamu itu anak laki-laki Papa, satu-satunya. Mengapa hanya urusan wanita, hidupmu menjadi berantakan seperti ini?"
Papa sangat marah ketika itu. Melihat Agra menyia-yiakan hidup karena ditinggal menikah Astri.
Wanita yang telah hampir tujuh tahun menjadi kekasihnya.Astri, muda,cantik, begitu perhatian dan sangat mencintainya.
Astri, adalah tempat memancangkan harapan, cinta dan kasih sayangnya.
Mereka selalu berandai-andai dengan kehidupan di masa depan. Hidup bersama, tinggal di rumah cantik nan mungil.
Dan menikmati kehidupan bahagia dilengkapi dengan dua atau tiga anak mereka yang lucu-lucu.Akan tetapi impian itu hancur berantakan!
Demi baktinya kepada orang tua, Astri rela menikah dengan Bondan si rentenir sialan itu!
Hampir dua tahun hidup Agra menjadi kacau, dihabiskan hari-harinya dengan begadang dan mabuk-mabukan. Semua dilakukan untuk melupakan Astri.
Tapi bukan hilang kenangan dengan Astri, Agra malah hidup semakin terpuruk.Hingga suatu ketika. Jelita hadir dalam kehidupan Agra.
Cintanya yang telah mati, perlahan hidup kembali.
Bagai tumbuhan terkena segarnya hujan, perlahan hidup bertumbuh kembali, bertunas, bersemi dan berbunga lagi.Agra berhasil mengubur cinta masa lalunya.
Berbahagia dengan cinta barunya kepada Jelita.Hingga suatu ketika Papanya menemukannya, Agra sedang bermesraan dengan Jelita
Papanya marah besar. Melebihi kemarahanya dua tahun yang lalu.
"Dasar, anak kurang ajar!"
Tamparan tangan Papa deras menghantam pipinya.
Jelita hanya bisa berteriak terkejut.Agra melihat Papanya dengan cepat pergi meninggalkan rumah.
Belum habis rasa keterkejutnya. Agra merasakan Jelita menubruk dan menangis di dadanya!
Ternyata Jelita calon Mama barunya. Calon Mama Tiri nya.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KITA
Short Storyhidup itu penuh warna..demikian juga dunia tempat kita mengejar mimpi, belajar tak henti. ingat...jangan lihat siapa yang berkata..tapi..tolong dengar apa yang dikatakannya...ada hikmah..mari kita..petik