Bagian 1- Heathens

3.3K 285 66
                                    

Sungmin tidak pernah membayangkan nasib putrinya akan sesedih ini. Ia hanya ingin satu-satunya bunga dalam hidupnya bahagia dan penuh warna, bukannya hidup dalam kegelapan. Dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab dari penderitaan dirinya dan putrinya adalah Cho Kyuhyun. Ayah kandungnya sendiri.

.
.
.

HANA
hyejinpark©2017

Disclaimer: I have tried to recreate events, locales and conversations from my memories of them. In order to maintain their anonymity in some instances I have changed the names of individuals and places, I may have changed some identifying characteristics and details such as physical properties, occupations and places of residence.

Happy reading
.
.
.

Ilsan, 22 Desember 2010

Tiga hari menjelang natal menjadi hari dimana seluruh impian dan kehidupan dari gadis itu terenggut dengan paksa. Kaki telanjangnya tampak melangkah ditengah dinginnya malam yang semakin pekat. Tubuh ringkihnya menggigil kedinginan, sesekali bibir gadis yang kian membiru itu bergetar hebat di tengah isakannya.

Adalah Lee Sungmin, gadis muda yang akan genap dua puluh dua tahun tanggal satu Januari nanti itu tampak sangat kacau dan menyedihkan. Di malam dingin ini ia berjalan tak tentu arah.

Seluruh mimpinya hancur, hidup bahkan sudah tak berarti untuknya. Sungguh ia ingin mati sekarang juga. Toh ya tidak akan ada yang menangisi kematiannya nanti. Dia hidup sebatang kara. Tanpa orang tua, sanak keluarga, mau pun teman.

Sungguh Tuhan begitu baik padanya hingga memberikan cobaan yang bertubi-tubi seperti ini. Sesungguhnya dulu hidupnya sangat sempurna. Ia pernah punya orang tua dan tentu saja menyayanginya. Bahkan dulu kehidupannya laksana putri raja. Sampai perusahaan percetakan ayahnya bangkrut dan meninggalkan hutang dimana-mana.

Ayah yang terkena stroke lalu meninggal, dan seorang ibu yang tak kuat menjadi miskin memilih bunuh diri. Pergi meninggalkan Sungmin belia yang kala itu berusia enam belas tahun sebatang kara.

Namun tekad keras gadis itu mampu membuatnya bertahan hingga saat ini. Bekerja keras apa saja demi mengumpulkan pundi-pundi won untuk melunasi hutang. Siang dan malam. Serta tetap berusaha mendapatkan beasiswa untuk bisa meraih mimpinya agar hidup lebih baik.

Semua mimpinya itu sirna ketika Cho Kyuhyun yang dengan kejamnya merenggut semua itu darinya. Lelaki yang tak lain adalah cucu bungsu dari Salah satu konglomerat di Korea itu merenggut kesucian gadis itu hingga membuatnya hamil.

Kejadiannya pun masih sama seperti dalam drama. Sungmin yang kala itu sedang kerja part time sebagai kariawan cleaning service di sebuah bar bertemu Kyuhyun yang mabuk berat.

Ada satu hal yang membuat Sungmin sampai saat ini tidak mengerti. Cho Kyuhyun begitu membenci dirinya. Lalu untuk apa pria tersebut bertanggung jawab kalau hanya untuk menyiksa fisik dan batinnya.

Lelaki tersebut pun terlihat begitu menaruh dendam kepadanya. Ia bahkan sama sekali tidak peduli tentang bayi mereka.

Kembali kepada gadis itu yang saat ini masih berjalan tak tentu arah. Pandangannya kosong, jejak air mata pun tampak mengering di pipinya. Kaki telanjangnya kini sudah menyentuh air di tepi sungai.

Pikiran gadis itu kini sudah dipenuhi oleh keinginan untuk mati. Ia terus melangkah hingga sebagian tubuhnya terendam air. Gadis itu sudah muak dan marah dengan kehidupannya yang penuh onak dan duri.

Air dingin bersuhu dua belas derajat tersebut kini telah menelan seluruh tubuh Sungmin. Sekelebat bayangan akan masa kecilnya yang indah muncul di pikirannya. Bagai rentetan rol film, seluruh kejadian hidupnya bagaikan di putar ulang.

HANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang