Bagian 7 - Bad dream

1.6K 247 102
                                    

'Berani karena benar, takut karena salah.'

Mungkin pepatah di atas yang menjadi acuan Kyuhyun saat ini. Ya, karena ia merasa kesalahannya sudah teramat banyak, makanya ia menjadi takut untuk meminta maaf.
Kyuhyun bukanlah seorang pengecut. Percayalah! ketakutan yang menghantuinya selama ini adalah karena bayang-bayang kelam perlakuannya.

Ia sudah bersikap sangat buruk kepada semua orang. Ego dan kemarahan dalam dirinya serta dendam yang ia tanam malah semakin memperparah kondisi mentalnya.

Masih ingatkah kalian tentang pepatah lama China yang berbunyi, "Jika kau ingin membalas dendam, maka bersiaplah untuk menggali dua makam"

Kyuhyun pun sekarang sudah merasakannya. Dendamnya memang sudah terbalaskan. Melihat kehancuran adik dari Lee Donghae yang  telah merenggut kebahagian dan cinta milik kakak perempuannya.

Duluan tujuan Kyuhyun membalas dendam adalah membuat hidup adik perempuan Donghae bernasib sama seperti Eunhyuk. Namun setelah semuanya tercapai, setan kembali merasuk dan membisikkan tujuan lain kepadanya.

Tentang apakah kau puas hanya sampai disini saja?
Tidak kah kau ingin melihat akar dari penderitaan mu menjalani kehidupan bagaikan di neraka?
Hanya sampai di sini Kyuhyun, cih! tanggung sekali, ayo siksa dia lagi sampai hati mu puas...

Setan terus membujuknya melakukan hal yang buruk. Dan selalu mengiming imingi Kyuhyun dengan kepuasan batin. Tetapi nyatanya, kepuasan itu adalah palsu. Bisikan-bisikan itu hanyalah semakin menjerumuskannya ke dalam neraka Tuhan.

Di sana, mereka tertawa puas melihat begitu mudah dan lemahnya jiwa Kyuhyun. Jiwa-jiwa kelam yang penuh dengan kobaran api dendam. Api yang akan menjadi bahan bakar dan akan membakar dirinya nanti.

Pikirannya kacau, fisiknya lelah, jiwa dan mentalnya terganggu. Kyuhyun tak sanggup lagi. Hingga kejadian naas yang menimpa putrinya, menyadarkan Kyuhyun.

Sekali lagi, pepatah itu memang benar adanya... dendam hanya akan membawa mu ke dalam keburukkan. Ia sudah sangat buruk. Mungkin Kyuhyun sudah berhasil menggali makam untuk Sungmin. Namun ia juga telah menggali makam untuk nurani nya sendiri.

Hana...

Cho Hana...

Jerit pilu puterinya lah yang telah menyadarkan nurani nya kembali.

"Aha! Hana tahu!!! kalau sudah bisa melihat nanti Hana ingin melihat appa"

Melihat appa

Melihat appa

Melihat appa

dua kata tersebut terus terngiang di kepalanya. Lalu teringat ia akan hal buruk yang telah putrinya itu alami. Sejak dalam kandungan, bahkan Hana belum pernah merasakan kasih sayang ayahnya.

Akan tetapi mendengar ungkapan kerinduan akan sosok ayah yang keluar dengan begitu mudahnya dari bibir mungil Hana, membuat dirinya bagai tersengat listrik.

Mendadak kaku, diam di tempat namun air matanya keluar begitu saja. Hatinya pedih bagai di iris sembilu. Remuk redam rasanya...

Suasana di ruangan itu mendadak diam. Tak satu pun dari mereka yang di sana layaknya patung. Mungkin terenyuh karena harapan sederhana yang terucap dari bibir mungilnya.  Bahkan Dongwook sekali pun yang notabenenya tak mengerti apa-apa.

Sekali lagi Kyuhyun meyakinkan dirinya bukanlah seorang pengecut. Ia hanya tidak tahu bagaimana caranya merengkuh keluarga kecilnya ke dalam kebahagiaan.

Dan bukan hanya itu, ada banyak pikiran buruk yang menghantuinya. Kyuhyun bahkan tidak sanggup lagi untuk membayangkan hidup tanpa melihat putrinya.

HANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang