D.08

706 134 25
                                    

Keesokan harinya,
Mereka berempat kembali berkumpul bersama dan membuka rapat kecil²an.

"Kami sudah mengingat semua kejadian sebelumnya termaksud soal Min Yoongi." ucap Yein dengan suara pelan agar tidak ada yang mendengar.

"Bagaimana bisa?" tanya Taehyung tidak percaya.

"Sebenarnya kami juga tidak tahu, hanya saja ada sesuatu yang mengingatkan kami." jelas Jungkook.

"Lalu sekarang apa?" tanya Sujeong.

"Kau ikut bergabung dengan kami Sujeong?" tanya Yein meyakinkan Sujeong.

"Jika ini untuk menolong teman, aku ikut."

Yein pun mengulas senyum senang.

"Kita harus ke Rumah Sakit hari ini untuk menemui Jiae terlebih dahulu sembari mendiskusikan langkah² yang harus kita ambil." ucap Jungkook.

Rumah Sakit

Usai sekolah mereka tidak langsung pulang kerumah tapi mampir ke Rumah Sakit melihat kondisi Jiae.

Kakak Jiae dengan suaminya masih berada di Rumah Sakit menjaga Jiae bahkan mereka tidak mengganti baju dan masih memakai baju mereka yang kemarin.

"Selamat malam."

Miae, kakak Jiae mengedarkan pandangannya melihat mereka yang mengunjungi adiknya pun tersenyum hangat menyambut mereka.

"Ini ada buah segar yang kami beli tadi." ucap Yein dan meletakkan sekeranjang buah itu ke meja.

"Kalian datang melihat Jiae saja sudah cukup tidak perlu membawa apa² kkk." ujar kakak Jiae.

"Miae, selagi mereka ada di sini kenapa kau tidak makan dulu?" ujar suaminya mengingatkan istrinya.

"Ah aku baik² saja."

"Noona, baiknya kau makan dan istirahat. Kami ada di sini akan menggantikan kalian menjaga Jiae." ucap Taehyung.

"Baiklah kalau kalian berkata seperti itu, maaf merepotkan kalian."

"Tidak, ini bukan apa² noona."

Kakak Jiae dengan suaminya sudah keluar dan menyisakan mereka tetap di kamar bersama Jiae.

"Jadi rencana apa yang kalian ingin bahas sekarang?"

Sujeong menatap ketiga temannya yang masih sibuk dengan pemikiran mereka.

"Jungkook kau bilang kau melihat Eunha bukan di saat kita mendapati Jiae terluka, bagaimana kalau besok kau dengan Yein mencoba bertanya atau mematai Eunha. Siapa tahu ada hal aneh padanya." ucap Taehyung.

"Sebenarnya aku juga berpikiran seperti itu, Yein kau ikut?" tanya Jungkook dan menatap Yein.

"A-ah baiklah, aku ikut."

"Lalu bagaimana dengan kita?" tanya Sujeong.

"Masih ingat yang ku katakan padamu beberapa hari yang lalu mengenai buku Death Note itu Sujeong?"

Sujeong mengangguk kepalanya, tapi Jungkook dan Yein malah kebingungan tidak mengerti apa yang dibicarakan Taehyung.

"Apanya buku Death Note?" tanya Jungkook.

"Saat kita ke museum waktu itu aku dengan Taehyung melihat adanya buku Death Note yanh terpajang di sana, buku Death Note itu berasal dari dalam animasi Jepang. Jika kita menulis nama seseorang pada buku itu maka orang itu akan mati." jelas Sujeong.

✔Death Note [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang