[10/10]

10.9K 1.4K 263
                                    

Her Love

"Jogging... di pantai?" heran (Name) menatap Bakugou.

"Kau tau pantai pribadi yang ditinggal pemiliknya dan menjadi tempat pembuangan sampah ilegal kan?" tanya Bakugou.

(Name) mengangguk singkat, "Bagaimana kita bisa lari disana jika pantainya penuh dengan sampah?"

"Pantainya sudah bersih." sahut Bakugou.

(Name) berkedip beberapa kali, "Benarkah? Wow, siapa yang bisa membershikan pantai itu?"

"Entahlah."

"Siapapun yang melakukannya, mereka pasti benar-benar keren..." gumam (Name) sedikit tersenyum.

Wajah Bakugou sedikit merona saat melihat senyum (Name), tapi dengan cepat dia menghantam tangannya ke meja (Name), membuat (Name) terlonjak kaget.

"Jadi kau mau pergi atau tidak!?"

"Tenangkan dirimu, Katsuki." ucap (Name) tertawa kecil lalu mengangguk, "Mhm, aku mau ikut."

"Bagus." sahut Bakugou langsung, kembali ke mejanya dengan cepat agar (Name) tidak melihat ledakan kecil di pipinya.

___

"Tapi sebenarnya aku penasaran kenapa kau tiba-tiba mengajakku jogging di pantai." ucap (Name) saat mereka sedang berlari bersama di tepi pantai.

Dengan seragam olahraga U.A, mereka menelusuri pantai dengan jogging santai, disinari cahaya orange dari matahari yang akan tenggelam.

"Kau bisa menolak kalau kau tidak mau, kau tau." gumam Bakugou merasa sedikit kesal.

"Aku tidak bilang aku tidak mau." sahut (Name), "Aku hanya penasaran apa alasanmu mengajakku."

"Kau mau tau?" tanya Bakugou tiba-tiba berhenti, membuat (Name) sedikit memimpin sebelum akhirnya ikut berhenti.

"Tentu saja, kau mengajakku, kan?" jawab (Name) menoleh pada Bakugou.

Bakugou melangkah mendekati (Name).

'Jangan sampai kau kacaukan ini, Katsuki...' pikir Bakugou saat sudah berdiri di depan (Name).

"Katsuki?"

Pipi Bakugou memerah lalu memegang kedua pundak (Name).

"Aku hanya akan mengatakannya sekali." ucap Bakugou.

(Name) berkedip dua kali.

"Aku menyukaimu, (Name)! Jadilah pacarku!"

Iris heterokom (Name) melebar, sebelum akhirnya wajahnya jadi semerah tomat.

"E-eeeh...??" ucap (Name) tak percaya.

(Name) langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, wajahnya memerah sampai telinga.

"J-jadi apa jawabanmu?" tanya Bakugou.

Perlahan (Name) mengangguk, dan detik itu juga Bakugou langsung memeluk (Name).

"Katsuki?" panggil (Name) perlahan membalas pelukan Bakugou.

"Berisik, biarkan kita dalam posisi ini lebih lama." sambar Bakugou.

—Tentu saja alasan lain Bakugou memeluk (Name) adalah untuk menyembunyikan pipi merah Bakugou, yang secara mengejutkan tidak menimbulkan ledakan kecil.

My Powerful Crush (Bakugou Katsuki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang