SIX
- Do you still love me? If you fell the same, don't leave today-
Jisoo memutuskan duduk ditaman kota setelah keluar dari kantor Sehun. Jangan tanyakan keadaannya sekarang. Sedih, ya siapa yang tidak sedih jika orang yang sangat ingin ia temui menolak kehadirannya. Rasanya ingin menangis! Tapi gadis itu tidak punya tenaga lagi untuk menangis. Kejadian hari ini memperkuat argumen bodohnya mengenai 'siapa dirinya dimata seorang Oh Sehu', sampah — ah, anya! Wanita simpanan? Pelampiasan? Mainannya? Banyak lagi yang disebutkan dipikiran gadis itu.
"Kau terlalu banyak berharap. Jangan lanjutkan, Jisoo! Apa yang kau harapkan pada pria itu? Menciummu? Memelukmu? Hah! Konyol sekali." Gumam Jisoo pada dirinya. Ya seperti kata-kata semangat — yang naif. Benar-benar naif.
Kenapa rasanya sulit untuk melupakan pria itu. Perlakuannya yang labil seperti remaja belasan tahun, sikap kasarnya, obsesinya, egonya — dan — kata-kata manis kakunya. Jisoo tersenyum miris mengingat ucapan Sehun.
" — kau, kau memilikinya. Kau memiliki hak untuk cemburu ataupun marah. Jangan menjadi pembohong untukku, Jisoo. Jangan katakan kau tidak mencintaiku. Sekalipun kau tidak mencintaiku, atau kau tidak menginginkanku dalam hidupmu, tidak apa. Aku akan terima. Tapi jangan berpikir kau bisa meninggalkanku, karena kau hanyalah miliku, Jisoo. Kau milikku."
"Oh Sehun — sebenarnya aku ini apa untukmu?"
***
"ARGHHH!!! Sial!" teriak Sehun lantang didalam apartemennya.
Antara marah dan takut kehilangan.
Jisoo tidak ada. Sehun tidak bisa menemukan gadis itu diapartemennya. Setengah perabotan didalam apartemennya sudah berserakan dan hancur karena amarahnya.
"Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu lari dariku, Kim. Aku akan menyeretmu kembali padaku. Yah, aku akan menemukanmu sekarang juga. Chigeum!"
Sehun mengeluarkan ponsel dalam saku celananya — menekan tombol panggilan.
"Cari Jisoo sekarang juga. Bawa dia keapartemenku — dalam satu jam dari sekarang!!!"
***
Gadis berbalut seragam SMA berjalan memasuki gedung Oh Corp dengan santainya. Wajah cantik, seksi, dan menggoda. Bahkan karyawan yang menatap gadis itu sampai tak bisa mengedipkan matanya.
"Rose," suara berat menghentikan langkah gadis itu. Ia segera berbalik menghadap orang yang memanggilnya.
"Park Chanyeol-ssi?"
Rose menatap Chanyeol dengan minat. Ya — meskipun tidak sebesar ketertarikannya pada Sehun. Namun Chanyeol cukup membuatnya menahan langkah untuk menuju keruangan Sehun. Manager tampan.
"Kenapa kau kemari gadis kecil — dan wah, liat pakaian sekolahmu. Kekurangan bahan." Ucap Chanyeol dengan nada mengejek.
"Tidak juga. Seragam ini sangat cocok untuk tubuhku. Dan, apa Sehun oppa ada diruangannya?"
"Lagi-lagi, Sehun? Kau mencarinya setelah kau ditolak mentah-mentah olehnya? Gadis kecil liar. Kau terlalu sering bermain api, Rose." Ucap Chanyeol.
Rose mendengus tidak percaya dengan apa yang Chanyeol ucapkan barusan. Pria ini selalu saja ikut campur dengan urusannya. Park Chanyeol sialan! "But, i like playing with fire — jadi jangan menasehatiku, Park Chanyeol-ssi. Apalagi mencampuri urusanku dengan Sehun oppa." Setelah mengucapkannya, Rose berlalu meninggalkan Chanyeol yang masih berdiri ditempatnya.
"Aku tidak akan berhenti sebelum kau kembali padaku, Park Chae Young." Gumam Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO Love Story - The Scene Of Life
Historia CortaKumpulan cerita (Chaptered) EXO X BLACKPINK List : 1. STAY (Sehun EXO X Jisoo BLACKPINK) 2. Playing With Fire (Chanyeol EXO X Rose BLACKPINK) 3. WHISTLE (Suho EXO X Jennie BLACKPINK 4. BOOMBAYAH (Baekhyun EXO X Lisa BLACKPINK)