Playing With Fire "Two"

441 47 4
                                    

Two

Look at me look at me now. You're teasing me so badly. I can't stand. Our love is Playing with fire

Chanyeol memasuki gedung pencakar langit milik OH CORP. Pria bertubuh tinggi itu sudah enam tahun bekerja untuk sahabat sekaligus atasannya, Oh Sehun. Dengan langkah tegapnya, Chanyeol masuk lift untuk naik ke lantai 20, dimana ruangannya berada.

Ting!!!

Setelah pintu lift terbuka, Chanyeol segera keluar. Ia memang pria yang tidak suka membuang waktu. Sampai diruangannya, Chanyeol segera menjatuhkan tubuhnya dikursi kebesarannya. Hari ini cukup melelahkan. Rapat dengan para kolega, menggantikan Sehun yang sibuk dengan urusannya sendiri.

Chanyeol memejamkan matanya sejenak—berharap lelahnya akan sedikit berkurang.

Chae Young...

Chanyeol membuka matanya ketika nama gadis itu melintas dibenaknya. Tanpa sadar Chanyeol tersenyum. Pria itu merasakan hal aneh dalam dirinya saat ini. Bahagia, rindu—ia ingin bertemu dengan gadis bernama Chae Young itu.

Ia lantas membuka ponselnya dan menekan beberapa tombol disana untuk menghubungi seseorang.

"Aku mempunyai pekerjaan baru untukmu." Ucap Chanyeol setelah tersambung dengan seseorang di telepon.

&&&&

Chae Young membiarkan dirinya melamun didepan kasir. Semenjak orang tuanya meninggal, Chae Young bekerja paruh waktu disebuah kafe kecil di tengah kota. Lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Memang lelah. Bekerja sehabis pulang sekolah. Seharusnya, Chae Young pergi bermain dan belanja bersama teman sebayanya dari pada mengurus pekerjaan seperti itu. Selama ini, Chae Young tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Selama ini bagi Chae Young, berkumpul bersama keluarganya saja sudah lebih dari cukup. Gadis itu memang baik. Sangat baik. Bahkan ia rela menggantikan peran ayahnya selama ayahnya masih hidup. Bekerja keras. Sayangnya, beban hidupnya bertambah seiring berjalannya waktu. Namun, Chae Young tidak pernah mengeluh sama sekali. Ia selalu tersenyum dimanapun dan dalam keadaan apapun. Karena ia dapat menyembunyikannya dengan baik.

"Apa kau suka melamun saat bekerja?"

Chae Young mendongak, melihat siapa yang datang. Saat ia tahu siapa yang datang, matanya membulat sempurna.

"Park Chanyeol-ssi?"

"Kau masih menginggatku? Wah, kukira kau akan melupakanku, Chae Younga..."

Chae Young terdiam seketika saat Chanyeol memanggilnya tanpa embel-embel 'ssi'.

"Kau melamun lagi?" ucap Chanyeol.

"A-aa, tidak, em, maksudku aku tidak sedang melamun, kok."

Chanyeol tersenyum mendengar Chae Young berbicara dengan gugup.

"Kau pembohong yang buruk, ckck..." ucap Chanyeol dengan cengiran seolah mengejek.

Chae Young masih diam. Ia tidak tahu harus berreaksi seperti apa saat ini. Bagaimana bisa dewi fortuna mempertemukannya lagi dengan pria misterius yang sekarang ini berdiri dihadapannya secara mendadak.

"Benar, kan? Kau melamun lagi." Ucap Chanyeol membuat Chae Young segera tersadar.

"Em, Park Chanyeol-ssi, kau mau pesan apa?" tanya Chae Young kemudian.

"Satu Americano dan satu Lemonde. Ku tunggu disana." Ucap Chanyeol sambil menunjuk meja bernomorkan angka lima.

Mengerti, Chae Young segera membuatkan pesanan Chanyeol. tidak lama kemudian, Chae Young mengantarkan pesanan Chanyeol dimana pria itu duduk.

EXO Love Story - The Scene Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang