IS'T HURT PART 8

5.9K 356 6
                                        

"Sudalah yunnie sebaiknya kita Bercerai saja " kata jaejoong lirih
JEDDEERRRRR

"A...ap...apa maksudmu boo ?" Tanya yunho terbata
"Ne kita bercerai saja yunnie~ah bukankah kau sudah bosan padaku dan tidak mencintaiku lagi makanya kau berselingku..hiks"jawab jaejoong lirih dan akhirnya tangisnya pecah yg sudah ditahan dari tadi.
"Ania boo...aku tidak ingin bercerai darimu aku sangat mencitaimu boo...percayalah aku tidak akan mengulangi ini lagi boo. Beri aku satu kesempatan lagi boo, ak...aku akan berubah boo" terang yunho meyakinkan jaejoong
"Ania... aku sudah sering memberimu kesempatan namun kau tidak berubah. Kau tetap berselingkuh." DEG yunho tertegun "boo..." ucapan yunho terpotong "kau tau duli saat boa dan suie bilang kau senang mempermainkan wanita aku ragu padamu makanya aku mencoba menjauh darimu namun kau tetap mencoba mengejarku." Kenang jaejoong pertemuannya dengan yunho.
FLASHBACK...
"Joongie kau jangan dekat2 dengan yunho ne, dia tidak baik"ucap boa pada sahabat baiknya jaejoong
"Ne unnie, boa unnie benar kau jangan berurusan dengan yunho lagi dia itu playboy unnie kemarin saja aku lihat dia jalan dengan luna unnie. Mereka terlihat mesra sekali unnie" jelas junsu
"Jinjha...suie" tanya jaejoong terkejut
"Umh..."jawab junsu mengangguk
"Kau lihat kan joongie dia itu tidak baik untukmu"kata boa
"Baiklah aku akan menjauh darinya.."balas jaejoong tersenyum
Saat pulang sekolah jaejoong pulang sendiri karena boa pulang dengan sang pacar lalu junsu ada ekskul jadi dia berjalan ke halte bus...
"Huft... kenapa bisnya lama sekali sih... joongie kan capek"gumam jaejoong dengan mempout bibirnya. Sementara itu dari jauh ada sepasang mata musang yg melihatnya lalu berjalan mendekat kearah sang target
"Hai.."sapa sang pemuda
"Eh..."toleh jaejoong karna kaget siapa yg menyapanya
"Kau sendirian... kemana ke 2 bodyguardmu itu ?"tanya yunho sang pemuda yg td
"Oh...emm...mereka sedang ada keperluan jadi yah aku pulang sendiri..."jawab jaejoong gugup
"Oh bagaimana bila aku antar pulang"tawar yunho
"Emm tidak usah aku naik bis saja, sebentar lagi pasti datang" tolak jaejoong halus
"Apa kau takut padaku jaejoong~ah ?" Tanya yunho lirih... mendengar itu jaejoong merasa tidak enak karna menyakiti hati yunho walau dia tidak bermaksud menyakitinya.(seperti yg kita tau bahwa jaejoong itu polos jadi dia selalu percaya apa yg dia dengar dan dia lihat), "bukan itu maksudku... hanya saja aku tidak mau merepotkan mu yunho~ah"ujar jaejoong beralasan.
"Ani kau tidak merepotkanku, bila kau merepotkan aku tidak akan menawarkan tumpangan...bagaimana ?" Jawab yunho berharap.
"Ehm... arraseo, aku mau pulang dengan mu..."jawab jaejoong karna melihat wajah yunho yg berharap... namun saat yunho mengantar jaejoong pulang ditengah jalan ponsel yunho berbunyi.
Drrrttttt drrrtttt
Yunho pun menepikan mobilnya dan mengangkat telpon.
"Yeoboseo"
"................". "Umh ne "
"..............." . "Benarkah"
".........". "Baiklah aku akan kesana"
"......." ." Arraseo" yunho pun mengakhiri panggilannya. "Ehm jaejoong keberatan bila kau pulang terlambat sedikit  ?"tanya yunho kepada jaejoong.
"Uhhh memangnya kenapa ? Apa kau sudah ada janji ? Bila iya kau bisa menurunkanku di halte depan fan aku akan naik bus nanti !"tanya jaejoong sekaligus menerangkan pada yunho. "Ania aku kan sudah berjanji mengantarmu pulang maka aku akan mengantarmu namun kita hanya perlu waktu satu jam untuk kesuatu tempat lalu setelah itu kita pulang ! Bagaimana ?" Jelas yunho.
"Apa tidak akan lama karna aku tidak bisa pulang larut ! Aku takut umma dan appa ku akan khawatir nanti !" Terang jaejoong pada yunho. "Aku janji hanya 1jam" janji yunho pada jaejoong. "Baiklah tapi janji hanya 1jam ne" ujar jaejoong mengingatkan. "Ne janji !" Balas yunho lagi
Setelah itu mereka menuju kesuatu tempat yg biasa anak muda berkumpul yaitu cafe.. saat sampai disana banyak teman yunho yg sudah datang "yo yunho kau datang...? Dengan ?" Tanya salah seorang teman yunho
"Tentu saja dan ini adalah teman ku tapi aku tidak bisa berlama-lama karna dia harus segera aku pulangkan" terang yunho.
"Oh baiklah kita langsung saja. Ada kelompok yg mengaku kekasih ketua mereka kau kencani dan dia menantangmu bertanding !" Terang teman yunho.
"Ah begitu tapi aku tidak tau wanita mana yg dia maksud ! Apa kau tau ?" Balas yunho
Saat yunho sedang berbicang dengan temannya ada seorang laki-laki yg cukup tampan mendekati jaejoong. "Hai.."sapa pria itu
"Oh hai..." balas jaejoong melihat siapa yg menyapanya
"Aku tidak pernah melihatmu disini, apa kau anak baru ? Dengan siap kau datang?" "Aku memang baru pertamakali kemari dan aku kesini bersama yunho ! Apa kau mengenal yunho ?" Terang jaejoong
"Ah kau bersama yunho" balas pria itu sambil melihat jaejoong dari atas kebawah "kau sangat cantik ternyata. Apa kau mau kencan dengan ku. Cantik" kata pria itu menggoda jaejoong
"Ania.. aku hanya menunggu yunho saja lalu setelah itu aku akan pulang" jelas jaejoong
"Sudahlah tidak usah jual mahal, aku tau kau juga suka dengan hal itu kan...ayolah cantik..." rayu pria itu dengan mencoba menarik tangan jaejoong untuk mengikutinya "ANIA...LEPASKAN AKU" teriak jaejoong sambil meronta dan teriakan itu mengalihkan perhatian yunho dari pembicaraannya. Yunho terkejut melihat jaejoong diseret oleh seorang temannya. "BRENGSEK APA YG KAU LAKUKAN"teriak yunho murka karne melihat jaejoong ditarik dan pemuda itu mencoba menciumnya sepertinya dia mencoba memperkosa jaejoong dan hal itu membuat yunho murka dia berlari kearah jaejoong seperti orang kesetanan lalu menerjang pria yg hendak memperkosa jaejoong.
BUGH "Brengsek apa yg kau lakukan HAH ?" Teriak yunho marah. "Kenapa kau ini biasanya kau juga tidak masalah bila aku menggoda atau bermain dengan para jalang yg kau bawa kenapa sekarang kau marah, akh.." ringis pria itu. "Dia bukan jalangku kau dengar , dia akan adalah tunanganku, brengsek"desis yunho berbahaya. "Apa maafkan aku, aku benar-benar tidak tau yun, akh... mianhae jeongmal mianhae" mohon sang pria, "aku tidak akan memaafkanmu kau membuat gadisku ketekutan sialan" balas yunho marah
Jaejoong yg melihat itu bergetar ketakutan lalu dia maju dan memanggil yunho "yu...yun..." panggil jaejoong ketakutan, dan panggilan jaejoong sukses membuat yunho sadar akan sang gadis lalu yunho menarik jaejoong kedalam pelukannya dan membawa sang gadis pergi dari sana namun sebelum pergi yunho menoleh dan mengumumkan sesuatu "KALIAN DENGAR GARIS INI ADALAH KIM JAEJOONG DIA ADALAH TUNANGANKU DAN CALON ISTRIKU BILA KALIAN MELIHATNYA DIGANGGU OLEH SIAPAPUN ITU KALIAN HARUS MELINDUNGINYA MENGERTI" teriak yunho tegas. "BAIK KETUA"ucap mereka kompak
Saat di mobil jaejoong masih menangis dan yunho masih setia memeluk dan menenangkan jaejoong. Setelah tenang jaejoong bertanya pada yunho "Yun apa masudnya yg tadi ? Kenapa kau bilang aku adalah tunanga dan calon istrimu ?" Tanya jaejoong beruntun. "Emm begini jaejoong~ah sebenarnya aku sangat mencintaimu namu kau semakin jauh dariku , aku coba untuk melupakannya namun semakin hari aku semakin mencintaimu boo. Aku mohon cobalah buka hatimu untukku aku sangat mencintaimu aku berjanji akan setia padamu saja boo"jelas yunho. "Yun...." panggil jaejoong sambil menatap yunho "aku bukan takut padamu namun banyak yg bilang kalau kau ini senang bermain wanita dan aku tidak suka dengan itu yun..."lanjut jaejoong...
"Itu tidak benar boo aku hanya ramah pada mereka namun mereka selalu mengaku bahwa kekasihku padahal itu tidak benar" jelas yunho berbohong
"Benarkah itu ? Dan kau tadi memanggilku apa ? Boo ?" Tanya jaejoong
"Itu benar, dan soal panggilan boo itu adalah panggilan sayangku untukmu" gombal yunho
"Baiklah aku akan memberi kesempata padamu yunnie~ah tp bila kau menyakitiku aku akan langsung meninggalkanmu tak peduli apapun keadaanku"jawab jaejoong dengan memberi syarat
"Ne boo aku berjanji ! Saranghae boo..." balas yunho semangat
"Emm mian yunnie~ah aku belum bisa membalas perkataanmu namun buat aku mencintaimu hingga aku tidak sanggup meninggalkanmu" terang jaejoong
"Pasti boo pasti" dan saat keadaan dimana kau tau aku berkhianat apapun yg terjadi aku tidak akan melepaskan boo kau adalah miliku. Milik jung yunho seorang batin yunho
Setelah itu yunho mendekatkan wajahnya ke jaejoong lalu menciumnya tidak sampai disitu yunho juga melumat bibir jaejoong
"Nngg... yun..nggg" desah jaejoong ciuman itu turun ke leher yunho membuat kissmark dileher mulus jaejoong "ah...nnggg...yunnie...ah" desah jaejoong
"Kau manis sekali boo" kata yunho mengakhiri sesi cium menciumnya
"Em yunnie itu ciuman pertam joongie..."ucap jaejoong malu
"Aku tau boo memang harus begitu aku harus jadi yg pertama untukmu boo karna kau adalah milikku seorang" jawab yunho posesif
"Emh yunnie ayo kita pulang nanti umma dan appa joongie khawatir" ajak jaejoong kembali
"Arra baiklah kekasih ku yg cantik.. lest go" balas yunho ceria..
Itu lah awal kisah yunho dan jaejoong
FLASHBACK END
Back to yunjae
"Apa kau ingat janjimu yun, bila kau mengkhianatiku aku akan pergi apapun kondisiku walau sekarang aku sedang hamil pun aku akan meninggalkanmu"terang jaejoong lirih mengingatkan janji yunho padanya
"Ania boo dan kau harus tau janjiku pada diriku sendiri bahwa apapun yg terjadi walau kebenaran sudah terbongkar aku akan tetap mempertahankanmu karna kau adalah milikku boo, MILIKKU SEORANG"jawab yunho egois dan penuh penekanan
"Kau egois yun... kau telah menyakitiku lalu kau tidak membiarkanku pergi. Wae yun...WAE ?" Teriak jaejoong
"Ya aku memang egois karna aku akan mempertahankan apa yg sudah menjadi milikku dan kau adalah milikku boo. Kau dengar"desis yunho
"Ania aku tidak mau. Aku akan menelpon seunghyun oppa untuk menjemputku kemari" jawab jaejoong mulai ketakutan melihat yunho. Jaejoong mulai mengeluarkan ponselnya untuk menelpon seunghyun namun yunho secepat kilat merampas ponsel jaejoong "kau tidak akan aku biarkan menghubungi siapapun boo, sekarang kau ikut aku"desis yunho
"Ania kumohon yun biarkan aku pergi, aku sudah lelah yun ayo kita akhiri ini"jawab jaejoong lelah
"TIDAK KAU TIDAK AKAN PERGI KEMANAPUN AKU AKAN MEMBAWAMU KETEMPAT YG SEMUA ORANG TIDAK AKAN MENEMUKANMU BOO DAN AKAN MEMISAHKAN KITA" teriak yunho dan jangan lupa seringaian yg terlihat di bibirnya
"Yun...Yunnie kau kenapa seperti ini ? Kau berubah yunnie ? Kau membuatku takut hiks kumohon hentikan mobil ini hiks hiks hiks..."jaejoong terisak
"Jangan menangis boo aku melakukan semua ini hanya semata2 agar kau tidak meninggalkan ku boo" balas yunho dengan suara lembut"yunnn...." lirih jaejoong
"Jangan membantahku boo kau tau aku tidak suka itu" balas yunho penuh penekanan
"Hiks hiks hiks" dan yg dilakukan jaejoong hanya menangis. Lelah menangis jaejoong jatuh tertidur. Dan yunho masih menjalankan mobilnya kesuatu tempat yaitu apartement pribadinya yg tidak ada orang yg tau selain jaejoong karena dia ingin punya tempat menyendiri bila stress melanda. Yunho tidak pernah membawa jalang2nya kemari hanya sang istri yg tau tempat ini. Setelah memarkirkan mobilnya yunho keluar dan menuju pintu yg satu untuk menggendong jaejoong. Dia menggendong jaejoong ala bridal style dangan hati2. Sesqmpainya didalam apartement mereka yunho membaringkan jaejoong diranjang kamar mereka
Cup cup cup yunho mencium kening, mata dan bibir jaejoong
"Kau milikku boo aku tidak akan membiarkanmu pergi dari sisiku"kata yunho pada jaejoong yg terlelap dan dia pun ikut terlelap disampingnya.
Sementara itu kita kembali ke seunghyun dan ahra
"Jadi jalang apa yg akan kita mainkan hmm ?" Tanya seunghyun pada ahra
"Hiks kumohon lepaskan aku hiks" tangis ahra bila kita lihat ternyata tubuh ahra terikat pada pada ranjang denga tangan dan kaki dibentangkan menuju ujung2 ranjang. Dan keadaannya sangat mengenaskan tubuh yg penuh lebam,rambut yg berantakan benar2 mengenaskan dan jangan lupa wajahnya yg ju banyak lebam luka robek diujung bibirnya
"Apa melepaskanmu...hahahahaha...setelah yg kau lakukan pada adikku ? NEVER !" balas seunghyun kejam
"Hiks kumohon hiks aku janji tidak akan muncul lagi dihadapan yunho oppa dan istrinya itu hiks" ucap ahra dengan memelas
"Ehm baiklah kau akan aku lepaskan namun pembalasanku lebih kejam dari apa yg kau lakukan pada joongie... MASUK !"ucap seunghyun dan memanggil 2 orang masuk
"ANDWEEEE"teriak ahra
"Hahahaha.... harusnya kau tau siapa aku dan adikku itu. Inilah akibatnya bila mulut busukmu itu menghina adikku...ah kau anak dari Mr. Go sung jae kan ini akan sangat menyenangkan melihat ayah dan anak menderita dan mengemis dijalanan.."kata seunghyun kejam. "Andweee... kumohon jangan sakiti appa ku" mohon ahra
"Aku hanya membalas apa yg ayahmu lakukan pada keluarga kekasihku." Desisi dingin seunghyun. "Lakukan seperti yg aku perintahkan tadi !" Perintah seunghyun dingin "Baik bos "ucap kedua orang itu
"Selamat bersenang-senang nona Go dan aku pastikan kau tidak akan mampu menyentuh adikku  dan suaminya lagi. Jangankan menyentuh mereka menunjukan wajahmu saja kau tidak akan mampu"ucap seunghyun dingin. Setelah itu dia keluar tepat setelah dia keluar dari pintu yg telah tertutup itu dia mendengar suara desahan2 yg menjijikan baginya. "Kau yg memulai ahra~shi dan aku hanya mengakhiri ini dengan manis versi ku" seringai menakutkan seunghyun. "Tidak ada yg boleh membuat adikku terhina dan menangis kaena mereka akan membanyarnya dengan kehancuran bahkan nyawa mereka." Desis seunghyun dingin.
Saat akan menjalankan mobinya ponselnya berbunyi
"Yah boa~ah aku sudah membereskan jalang itu" ucap seunghyun to the point
"Bagus oppa aku sudah muak dengan jalang itu. Yg membuat uri joongie menderita" balas boa puas "dan aku juga nyakin pasti dia yg mengirim pesan pada joongie agar joongie melihat semuanya dan meceraikan yunho lalu dia bisa menyingkirkan joongie dan menjadi nyonya Jung selanjutnya. Cih dia terlalu tinggi bermimpi" balas boa jengkel
"Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Walau aku tidak menyukai yunho namun adikku sangat mencintainya jadi aku akan melakukan apapun untuk melundungi uri joongie. Dan kita harus membasmi hama sampai keakarnya boa~ah" balas seunghyun dingin
"Ne aku setuju denganmu oppa, walau aku tidak menyukai yunho namun namja itu yg joongie cintai jadi kita harus berbuat sesuatu oppa" balas boa
"Kau tenang saja boa aku sudah punya rencana untuk itu "ujar seunghyun menakutkan
"Apa oppa ?" Tanya boa penasaran
"Kau diam dan lihat saja " ujar seunghyun
"Baiklah aku serahkan padamu selama itu tidak membuat uri joongie bersedih dan terluka aku dukung kau oppa !" Balas boa semangat
"Tidak akan boa aku jamin" balas seunghyun yakin
"Baiklah aku pergi dulu karna akan makan siang dengan appa di rumah joongie, samapi bertemu disana oppa... annyeong" balas boa
"Ne annyeong" akhir seunghyun

Tbc
Kira-kira apa yg di rencanakan seunghyun dan apa yg terjadi pada yunjae ? bila penasaran tunggu next ya....
Saya menerima kritik dan saran
Khamsahamnida 🙇

MY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang