Chapter 2

13.8K 604 12
                                    

"Kyaaaa" dengan cepat Baekhyun menutupi dadanya dengan tangan kanannya, Sedangkan tangan satunya lagi dia gunakan untuk menutupi bagian vitalnya.

Namun hal itu tak merubah apapun, tangan mungil  Baekhyun tak menjamin tertutupnya benda besar itu dengan baik.
....
Setelah kejadian tadi, keadaan menjadi sangat canggung dan sangat dingin.
Saat ini Baekhyun sudah mengenakan pakaian lengkapnya sambil menetralkan detak jantungnya karena keberadaan pria jangkung ingusan disebelahkan. sedangkan Chanyeol tengah duduk di sebelah Baekhyun dengan perasaan yang tak menentu setelah mendapati tubuh polos Baekhyun.

Bahkan sedari tadi dia menutupi penis tegangnya dengan tangannya sendiri. Ia sangat malu saat ini.

"Ehemm..kau kesini untuk menemui putriku?" Tanya Baekhyun membuka pembicaraan.
"Iy~iya ahjumma, aku ingin bertemu dengan Luna sekalian berkenalan dengan mu" sahut Chanyeol gugup. Entah mengapa keadaan seperti ini sangat membuatnya tidak nyaman, apalagi detak jantungnya yang bekerja tak sesuai aturan. Bahkan saat bersama Luna perasaan ini tidak pernah ia rasakan.

"Chani?" Ucap Luna dengan suara parau khas orang baru bangun.
Luna menghampiri ChanBaek yang tengah duduk dengan kaku di sofa dengan mata yang berseri seri. Luna mengambil tempat duduk di antara Chanbaek, sehingga kini posisinya menjadi Chanyeol,Luna, Baekhyun.

"Mommy sudah berkenalan dengan Chani?" Tanya Luna menatap Baekhyun.
"Eoh? Chani? Mm sudah sayang" Baekhyun tersenyum hambar lalu mengeluh pipi mulus Luna dengan lembut.

"Chani, apakah ibuku cantik?"
Deg
Chanyeol sudah tidak kuat lagi, sepertinya di harus segera ke rumah sakit jiwa untuk memeriksakan keadaannya yang semkin gila saat menatap mata bulan sabit itu.

'iya ibumu sangat cantik dan sexy melebihi dirimu.' Batin Chanyeol.

Chanyeol tak menjawab, dia hanya diam sambil menatap Baekhyun tanpa bergedip.
Luna yang merasa diacuhkan, mengguncang tubuh Chanyeol agar tersadar dari lamunannya sejak tadi.
"Chani? Gwenchana?" Tanya Luna.
"Eoh? Iy~ya aku baik baik saja, ibumu sangat cantik" sahut Chanyeol tulus.

'Dan bibirnya sangat pas untuk mengemut penisku' sambung Chanyeol dalam hati sambil menyeringai.
....
Setelah pertemuan mengejutkan dan menegangkan antara ChanBaek. Kini semua hal yang kemarin terjadi tiba tiba terlupakan begitu saja karena Luna selalu bercerita tentang bagaimana cara Chanyeol menggodanya dan mengatakan hal hal yang romantis terhadapnya.

Baekhyun yang mengerti jika putrinya tengah jatuh cinta hanya tersenyum manis dan sesekali memberi tanggapan dan kata kata mutiara untuk Luna.

Hari ini adalah hari senin, dimana semua siswa termasuk Luna harus menjalankan kewajiban sehari harinya sebagai siswa berprestasi di sekolah.

Luna biasa diantar oleh Baekhyun karena searah dengan tempat kerjanya. Oh iya, Baekhyun bekerja sebagai sekretaris pribadi di perusahaan Wu Comperation yang bergerak di bidang fashion.

Pekerjaannya pun sangat mudah, dia hanya diminta untuk merefisi laporan bulanan dan membuatkan Kris wu atasannya kopi atau teh di pagi hari.

Seperti saat ini, Baekhyun tengah menuju ruangan Wu sajangnim sambil membawa secangkir teh di tangannya.

"Selamat pagi sajangnim" sapa Baekhyun setelah sampai di ruangan bosnya.
Tak lupa dia memamerkan senyum manisnya yang begitu menawan di hadapan kris.
Kris yang mendapat bonus pagi langsung menghampiri sang sekretaris pribadi Baekhyun yang sedang berdiri sambil membawa nampan.

"Mengapa kau selalu terlihat sexy sayang?" Goda kris sambil mengelus pipi mulus Baekhyun.
"Karna aku kekasihmu sajangnim"
Baekhyun juga tak kalah genit menatap sang mangsa yang terlihat lapar di depannya. Apalagi pakaian Baekhyun yang sangat ketat dengan balutan jas yang sengaja dibuka kancingnya. Rok Baekhyun juga sangat pendek dan pres body sehingga lekuk tubuh s dan bokong sintalnya terlihat menyembul ingin dimasuki.

Mommy ByunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang