PINTAR BERPIDATO DAN NGEMSI

MEMBERI NAMA ANAK

Assalamu'alaikum wr. wb
Mukaddimah -- Iftitah

Bapak Ibu, hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah Ta'ala, karena kita senantiasa dalam limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga pada malam ini dapat hadir bersama-sama memenuhi undangan Bapak ....... di mana beliau berhajat memberikan nama anak beliau yang telah lahir pada hari ..... tgl .........
Semoga kehadiran kita ini senantiasa mendapat ridla dari Allah.
Tak lupa rahmat dan keselamatan semoga tercurah atas Baginda Rasulullah, Muhammad SAW. beserta para keluarga dan sahabatnya.

Terimakasih pula kepada shahibul hajat, yang berkenan mempercayakan saya untuk sekedar menyampaikan uraian tentang pemberian nama anak.

Hadirin yang berbahagia.

Rasulullah SAW. telah mengajarkan kepada kita, bahwa hak bapak terhadap anaknya adalah memberikan nama yang baik dan mendidiknya, mengajarkan baca tulis, berenang dan memanah serta menafkahi dengan rezeki yang halal kepadanya dan menikahkannya bila telah mendapat jodoh.
Sebagaimana sabdanya :
حَقُّ الْوَلَدِ عَلَى وَالِدِهٖ اَنْ يُحْسِنَ اِسْمَهُ وَ اَدَبَهُ، وَ أَنْ يُعَلِّمَهُ الْكِتَابَةَ وَالسِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ، وَ أَنْ لاَ يَرْزُقَهُ اِلاَّ طَيِّبًا، وَ أَنْ يُزَوِّجَوُ إِذَا اَدْرَكَ.  (رواه الحاكم)

HAQQUL WALADI 'ALAA WAALIDIHI AN YUHSINA ISMAHU WA ADABAHU, WA AN YU'ALLIMAHUL KITAABATA WAS SIBAAHATA WAR RIMAAYATA, WA AL LAA YARZUQAHU ILLAA THAYYIBAN, WA AY YUZAWWIJAHU IDZAA ADRAKA.

Artinya :
"Hak bapak terhadap anaknya, hendaknya ia memberi nama yang baik dan mendidiknya, mengajarkan baca tulis, berenang dan memanah, dan tidak memberi rezeki melainkan yang baik (halal), dan mengawinkannya bila telah mendapat jodoh.". (HR. Al Hakim).

Maka Alhamdulillah pada saat ini Bapak ...... dapat melaksanakan salah satu hak dan kewajibannya terhadap anaknya, yaitu memberikan nama untuk anaknya, tentunya dengan nama yang baik sesuai dengan yang diajarkan agama kita, yakni agama Islam.

Dan alhamdulillah putra/putri dari Bapak ...... saat ini diberikan nama yang termasuk nama yang baik, yaitu ........., semoga kelak menjadi seorang anak yang berhati mulia, Aamiin. Jadi yang penting dalam pemberian nama itu bertujuan tabaruk (mencari keberkahan) atau tafa'ul agar nama anaknya benar-benar dapat mewujudkan harapan orang tuanya, yakni memiliki sifat, tabi'at dan tingkah laku serta amal-amal perbuatan yang baik.

Jangan sekali-kali memberi nama anaknya dengan nama yang mengandung arti yang jelek, sehingga menjadi ejekan kawan-kawannya, yang berakibat membawa beban mental dan mempengaruhi jiwanya.

Hadirin yang berbahagia

Begitulah sekilas ajaran Islam tentang pemberian nama anak. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat dan mencapai sasarannya. Kurang lebihnya mohon maaf dan kepada Allah saya memohon ampun. WABILLAAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH......
Wassalamu'alaikum wr. wb.