MEWAKILI KELUARGA

40.4K 3 1
                                    

MEWAKILI KELUARGA :

Contoh 1.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلاً، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلِ الْخَلْقِ عَمَلاً، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ صَلاَةً وَسَلاَمًا جَزِيْلاً. أَمَّا بَعْدُ: إِنَّا ِللهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ

Bapak-bapak, Ibu-ibu, hadirin para pentakziyah yang kami hormati!

Izinkan kami berdiri disini mewakili keluarga besar H. Yasin untuk mengucapkan ribuan terima kasih kami kepada Bapak ibu sekalian yang telah meluangkan waktunya untuk bertakziyah dikediaman kami ini, di mana salah seorang anggota keluarga yang ada di rumah ini beberapa saat yang lalu telah kembali kepada Allah SWT, semoga Takziyah yang Kita lakukan ini dapat menjadi penghibur dari keluarga yang ditinggalkan.
Ucapan terima kasih yang sama kepada jiran tetangga yang telah membantu kami baik moril maupun materil, dari saat almarhum sakit sampai dengan pelaksanaan fardlu kifayah apakah itu dengan ikut memandikan, mengkafani dan mensholati jenazah dan lainnya.  Maka disini sekalu lagi kami tidak dapat membalas dengan sesuatu apapun atas kebaikan budi bapak ibu sekalian, hanya saja kami dapat mendo’akan:

جَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاءِ.

Semoga Allah SWT yang membalas budi baik Bapak ibu dengan balasan kebaikan yang melimpah. Aamiin.

Hadirin sekalian!

Selanjutnya mari kita do’akan semoga arwah almarhum (almh) diterima disisi Allah, diterima semua amal baiknya dan diampuni semua dosanya dan dilapangkan alam kuburnya. Aamiin. Dan semoga semua keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT sehingga dapat meneruskan nilai-nilai baik yang pernah dilakukan almarhum (almh).

Para hadirin yang berbahagia!

Perlu kami sampaikan bahwa selama hidupnya almarhum (almh) ini termasuk orang yang baik, tidak pernah membikin resah terhadap keluarga dan tetangga kanan kirinya namun disini masih perlu kami ikrarkan  para hadirin sekalian, apakah jenazah almarhum (almh) ini termasuk jenazah yang baik apa buruk? Baik apa buruk? Sekali lagi baik apa buruk? Terima kasih

اَنْتُمْ شُهَدَاءُ عَلَى اللهُ فِى اْلأَرْضِ.

Para hadirin sekalian, yang terakhir barangkali almarhum (almh) ini semasa hidupnya punya hubungan haq adam kepada hadirin sekalian, misalnya hutang piutang atau janji-janji yang lain yang terbilang kecil atau tidak memberatkan bapak ibu, kami minta untuk dihalalkan, apakah bisa dihalalkan?!,  tapi seandainya haq itu berat untuk dihalalkan kami mohon untuk bermusyawarah dengan keluarga atau para ahli waris, agar keberadaan almarhum (almh) didalam kubur tidak menanggung beban yang berat.

Kiranya sekianlah dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf. Dan mari jenazah kita berangkatkan dengan membaca kalimah Toyyibah, sekian dan terimakasih.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ. لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ. لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Contoh 2.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

(Pilih mukaddimah yang disukai)

Syukur Alhamdulillah marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena kita semua yang hadir disini masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup dimuka bumi-Nya.

Sementara pada saat yang sama, saudara muslim kita bapak ....... telah berpulang ke rahmatullah, yang berarti almarhum sudah tidak bisa menikmati segala kenikmatan yang ada di dunia ini. Untuk itu kita yang masih diberi umur panjang ini, mari kita gunakan sisa hidup kita untuk hal-hal yang baik, memperbanyak amal ibadah karena itulah yang kelak menjadi bekal kita  saat kembali menghadap Allah SWT.

Para Takziyin yang kami Hormati!

Perkenankanlah kami berdiri di hadapan bapak ibu sekalian, mewakili shahibul musibah di rumah ini, pertama : kami sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-setingginya kepada bapak, ibu, juga para tetangga, handai taulan yang telah memberikan bantuan kepada kami sekeluarga dari perawatan, memandikan sampai menguburnya. Mudah-mudahan amal ibadah bapak sekalian itu diterima oleh Allah SWT.

Kedua kami atas nama keluarga yang kena musibah, mohon do’a restu dari bapak sekalian mudah-mudahan segala dosa-dosa almarhum……………diampuni-Nya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Juga semua amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima disisi-Nya.

Ketiga, kami atas nama keluarga di rumah ini, mohon do’a dari bapak ibu sekalian mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran , ketabahan dalam menghadapi musibah ini, sekaligus dapat mengembangkan nilai-nilai baik yang pernah dilakukan oleh almarhum. Amin ya robbal ‘alamin.

Para hadirin yang kami hormati!
Peristiwa meninggalnya saudara muslim kita Almarhum..... ini hendaknya kita jadikan tauladan, bahwa masalah kematian itu adalah ditangan Allah semata, seseorang tidak berhak untuk mengetahuinya, kapan dan dimana dia akan mati. Hanya Tuhanlah yang mengetahuinya. Dengan dimikian bahwa kehidupan kita didunia ini ada batas akhirnya, sedangkan kehidupan yang tiada batasnya adalah kehidupan di akherat kelak, dan selanjutnya kehidupan kita di akherat apakah itu bahagia atau celaka kesemuanya tergantung dari amalan-amalan kita sewaktu di dunia ini, kalau amalan-amalan kita di dunia ini banyak yang baik, yang diridhoi oleh Allah niscaya kehidupan kita di akherat akan bahagia, sebaliknya kalau banyak amalan-amalan kita di dunia ini yang jelek, penuh mak’siat, suka melanggar syari’at Allah, niscaya kecelakaanlah yang akan kita rasakan kelak di akherat.

Untuk menyongsong hidup di akherat yang penuh kebahagian dalam arti yang hakiki (dimasukan syurganya Allah), maka sewaktu di dunia perbanyaklah dengan mengingat mati kemudian diiringi dengan mempersiapkan bekal-bekal untuk mati itu sendiri yakni bekal dikala menghadap Allah SWT. Dalam suatu riwayat dari Ibnu Majah Rosulullah saw. Bersabda:

“AKYASUN NAASI AKTSARUHUM DZIKRON LIL MAUTI WA-ASYADDUHUM ISTI’DAADAN LAHU, ULAA-IKA HU-MUL AKYAASU, DZAHABUU BISYAROFID DUNYAA WAKAROOMA TIL AAKHIROTI”.

Artinya:
“secerdik-cerdiknya manusia itu ialah yang terbanyak ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak memperbanyak mempersiapkan untuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akherat.

Dan dalam satu riwayat yang lain Rosulullah saw. Bersabda:

“AKTSIRUU MIN DZIKRIL MAUTI, FA-INNAHU YUMAH-HISHUDZ DZUNUUBA WAYUZHIDU FID DUNYAA”.

Artinya:
“perbanyaklah untuk mengingat kematian, sebab mengingat kematian itu akan menghapus dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia”.

Sekali lagi marilah kita jadikan pelajaran dengan peristiwa meninggalnya almarhum ...... bahwa suatu saat kita yang hadir disini besuk atau lusa, atau satu bulan lagi, satu tahun lagi akan didatangi oleh kematian melalui malaikat Izro’il, dimana saja kita berada sekalipun kita berada di dalam benteng yang kuat. Untuk itu sebelum kita menemui undian berupa kematian ini, persiapkanlah bekal untuk itu, kita kumpulkan sebanyak-banyaknya amal kebajikan, amalan yang diridhoi oleh Allah SWT. 

Dan sekali lagi kami atas nama keluarga yang kena musibah ini mengucapkan terima kasih atas partisipasinya sehingga pemakaman jenazah almarhum…………………………terlaksana mudah-mudahan amal ibadah para bapak diterima oleh Allah SWT.

Sekian terima kasih, Akhirul kalam Wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

PINTAR BERPIDATO DAN NGEMSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang