NDX AKA Songfict

10. Tresna Ra Bakal Luntur (Cinta Tak Akan Luntur)

Kim Jiseo (OC) X Lee Jaeyoon (SF9)

.

.

"Jiseo-ya!"

"Eoh, Jaeyoon-ah!"

"Minji-ya, ayo kita hampiri Jiseo!"

Jiseo melihat dengan mata kepalanya sendiri. Pemuda yang ia cinta tengah menggandeng tangan seorang gadis dan mereka berjalan ke arahnya. Senyuman lebar tepasang di wajahnya namun hatinya meringgis sakit.

Melihat seorang yang di cinta bersama gadis lain memanglah menyakitkan. Namun mau bagaimana lagi? Dia dan pemuda itu tak memiliki hubungan apapun selain hanya bersahabat. Sebisa mungkin ia menutup rasa sakit di hatinya.

"Annyeong, Jae!"

"Ne. Jiseo-ya, kenalkan ini Ahn Minji! Dia kekasih baruku. Minji, kenalkan ini Kim Jiseo! Dia sahabat baikku sejak kecil."

"Annyeong Jiseo Eonni! Joneun Ahn Minji imnida. Bagapseumnida!"

"Eoh? Iya. Aku Jiseo. Senang bertemu denganmu. Kau cantik, Minji-ya! Pantaslah jika uri Jaeyoonie menyukaimu."

"Hahaha, eonni bisa saja. Terimakasih pujiannya, Jiseo Eonni. Semoga kita bisa berteman baik."

"Tentu saja, Minji! Aku akan menganggapmu sebagai adikku sendiri."

"Nah, senangnya kedua gadisku akur. Hahaha," ujar Jaeyoon sembari merangkul kedua gadis itu.

"YA!" teriak Jiseo sambil memukul lengan Jaeyoon. Minji hanya tertawa saja.

"Ayo kita makan bersama!"

"Kali ini kau yang traktir kan?"

"Iya, iya. Aku yang bayar semuanya. Kalian makanlah sepuasnya."

"Assa! Gomawo, Jaeyoon Oppa!"

"Yes! Thanks, brother! Wkwk!"

Ketiganya memasuki sebuah restoran Jepang yang ada di kawasan Hongdae. Kemudian mereka sibuk memesan makanan yang mereka mau. Mumpung ada yang membayarkan, wkwk. Jiseo tersenyum melihat kelakuan lucu kedua orang di hadapannya. Meski hatinya menangis. Dia senang jika orang yang di cintanya senang.

Mereka bersenda gurau sembari menunggu pesanan datang. Jaeyoon terus menggoda Jiseo dan Minji. Sementara kedua gadis itu tertawa dan sesekali membalas pemuda itu. Hingga akhirnya pesanan mereka datang. Minji dan Jaeyoon pun mulai bermesraan dan sedikit mengabaikan keberadaan Jiseo. Tapi gadis itu tetap tersenyum. Lantas ia ijin ke toilet.

Sampai di toilet, Jiseo menghela napasnya. Dia merasa hatinya hancur saat ini. Jaeyoon memiliki kekasih lagi. Yah, ini bukan yang pertama Jaeyoon mengenalkan kekasihnya pada Jiseo. Selama ini, Jiseo sudah berusaha memberi sinyal pada Jaeyoon tapi pemuda itu tak mengerti sama sekali bahwa gadis itu menyukainya.

"Huh, lagi-lagi seperti ini, Jae!" ujar Jiseo ketika melihat pantulan dirinya di cermin. Dia menangis.

"Kau menghancurkan hatiku lagi untuk yang kesekian kalinya. Kapan kau akan mengerti tentang perasaanku ini? Huh! Sungguh, aku mencintaimu, Jaeyoon-ah! Dan ku pastikan rasa cintaku tak akan luntur meski ribuan kali kau menyakiti dan menghancurkan hatiku."

Setelah itu, Jiseo keluar dari toilet. Dia langsung pergi dari tempat itu dan ia mengirim pesan kepada Jaeyoon bahwa ia harus pergi karena ada urusan mendadak. Yah, Jiseo memilih pergi untuk menata hatinya dan menerima kenyataan ini. Daripada dia diam di tempat itu dan merasakan sakit yang lebih lagi.

-kkeut-

Yash! Ini untuk kak Rin. Maaf ya kalo pendek hehe. Soalnya ga tega nistain kak Rin hehe :D

Semoga suka ya! Jangan lupa vomment! ^^

Akhirnya kelar ya? Oke, nantikan ffku yang selanjutnya wkwk :D