Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lee Nayoung (OC) X Kim Seokjin (BTS)
.
.
"Yoboseyo?"
"Nayoungie~ aku merindukanmu, sayang."
"Aigo, Seokjin Oppa! Aku sangat merindukanmu. Bagaimana kabarmu?"
"Baik. Bagaimana denganmu? Aku yakin kau baik-baik saja, wkwk."
"Ah, syukurlah. Tentu saja aku baik. Kapan kau pulang, Oppa? Aku sudah tidak tahan di olok-olok oleh pasangan tidak jelas itu. Dan aku juga sangat sangat merindukanmu."
"Secepatnya. Mungkin minggu depan."
"Wah, jinja? Baiklah, aku akan menunggumu. Segeralah pulang! Take care, Oppa!"
"Araseo. Kau juga jaga dirimu ya! Sampai jumpa, Nana-ya!"
"Ne. Saranghae, Seokjin Oppa!"
"Nado, Nayoungie~"
KLIK
"Wah, wah, kau habis berbicara dengan pacar rasa teman-mu?"
"YA! Park Chanmi! Awas kau jika Seokjin Oppa pulang! Kupastikan kau dan Hoseok habis di tangannya!"
"Hahaha. Aku akan menunggunnya, Nayoung-ah. Aku ingin lihat bagaimana cara Seokjin Hyung memberi kami pelajaran."
"Cih! Lihat saja nanti!"
"Hahaha, sudahlah. Ayo kita pergi! Setelah ini mau bermain apa lagi?"
"Bagaimana dengan rumah hantu?"
"Aih, tidak, tidak. Aku tidak mau. Chanmi juga tidak mau kan?"
"Hmm.. siapa bilang aku tidak mau? Aku mau kok. Kaja, Nana-ya!" ujar Chanmi seraya menggandeng tangan Nayoung. Dan dengan terpaksa Hoseok pun mengekor di belakang.
Saat ini mereka sedang berada di taman bermain. Sesekali mereka ingin refreshing untuk menghilangkan penat selama di seminggu. Jadi, mumpung ada kesempatan mereka pun pergi kemari. Mereka sudah bermain beberapa permainan disini dan rata-rata berakhir dengan Hoseok yang memuntahkan isi perutnya. Well, pemuda itu sangat penakut.
Seperti sekarang ini. Mereka sudah memasuki rumah hantu dan Hoseok berteriak keras sembari melakukan sesuatu seperti menjambak rambut hantunya, mencakar wajah hantunya, dan masih banyak lagi yang ia lakukan dan membuat kedua gadis yang tengah bersamanya itu merasa malu. Tak lama mereka pun keluar dari sana dan wajah pemuda itu sangat pucat. Well, dia muntah lagi.
"Aigo, kau ini lelaki macam apa, eoh? Kenapa begitu penakut? Dan apa yang kau lakukan tadi begitu memalukan. Aish!"
"Hahaha. Dia tidak memalukan, Nana-ya. Eumm, hanya sedikit memalukan dan dia itu lucu."