Kraak
Pisau itu meleset, mengakibatkan goresan kasar di tembok. Naruto dengan sigap menyelip ke belakang Sakura dan memegang tangan Sakura. Walau bagaimana pun Sakura tetaplah perempuan yang tenaganya tidak akan bisa mengalahkan tenaga seorang lelaki seperti Naruto.
Sakura memberontak dan mencoba lepas dari Naruto. Ia menjerit-jerit tak karuan. Naruto hampir kewalahan ternyata arwah yang merasuki Sakura lumayan kuat juga, ia mencoba berpikir harus diapakan Sakura yang kerasukan ini.
Sementara Naruto sedang berpikir keras, Sakura memberontak dengan paksa dan berhasil melawan kekangan Naruto. Ia lengah, tapi tiba-tiba tubuh Sakura terangkat ke atas dan melayang. Kepalanya hampir menyentuh langit-langit. Wajahnya tertunduk dengan helaian rambut yang menutupi wajahnya.
Naruto teringat sesuatu, ia mempunyai sebuah jimat khusus pemberian dari ibunya yang di wariskan dari neneknya. Ia meronggoh sesuatu dibalik saku celananya,
"Yosh! Ternyata masih ada!"
Langsung saja jimat itu Naruto arahkan ke Sakura, dan ajaibnya Sakura tampak menjerit-jerit. Tapi jeritannya ini tampak memilukan seperti seseorang yang menahan kesakitan tiada tara, tidak lama setelah itu Sakura ambruk tidak sadarkan diri.
'Syukurlah' batin Naruto. Ia merasa beruntung dilahirkan dari keluarga yang istimewa. Neneknya adalah Miko terakhir di Jepang, tapi entah kenapa ia tidak mewarisi kekuatan Miko tersebut dan malah mewarisi sifat ayahnya.
Ia menghampiri Sakura yang tidak sadarkan diri, menggendongnya lalu menuruni tangga. Kembali ke lantai dasar. Saat akan menutup pintu, ia merasakan seseorang tengah berdiri dibelakangnya, Naruto pun berbalik.
Tapi tidak ada siapa-siapa disana. Naruto pun melanjutkan langkahnya menuruni tangga. Sosok itu menyeringai dalam kegelapan. Mengawasi kedua insan itu menuruni tangga.
~Flashback~
Sakura merasakan sesuatu tengah mengguncang-guncangkan pundaknya. Ia terbangun, mencoba melihat siapa yang membangunkan tidur nyenyaknya.Dihadapannya Ino sedang menatapnya sendu, Sakura mengeryit heran. Ino mengangkat jari telunjuknya dan meletakkannya dibibirnya mengisyaratkan Sakura untuk diam.
Ino bangkit dan mengajak Sakura ke lantai atas, Sakura hendak menolak tapi melihat Ino yang tampak memohon padanya ia pun luluh. Mungkin saja Ino ingin memperlihatkan sesuatu padanya, batin Sakura.
Mereka mulai menaiki anak tangga satu persatu tanpa menimbulkan sedikit pun suara. Sampai di lantai atas, Ino berjalan di depan dan Sakura mengikutinya. Sakura tampak menelisuri ruangan dilantai dua ini, tampak kotor dan berdebu serta benda-benda yang berserakan dimana-mana. Ia lupa kalau ia di sini untuk mengikuti Ino.
"Ino, kamu dimana?" Sakura kehilangan jejak Ino, tapi sebuah suara mengalihkan perhatiannya.
Ia mengikuti suara itu, sampai pada suatu pintu di sudut ruangan itu. Pintu itu terbuka, menandakan baru saja ada seseorang yang masuk ke sana. Di sana gelap, Sakura tidak bisa melihat apapun tanpa bantuan sinar bulan yang menerobos masuk melalui jendela.
Ia melihat Ino berdiri membelakangi sumber cahaya, mengakibatkan wajahnya tidak nampak dengan sempurna. Sakura mendekati Ino tapi ketika jarak diantara mereka tinggal beberapa langkah Ino mendekat tapi wajahnya hancur, matanya menonjol keluar dan memperlihatkan urat sarafnya. Kulitnya terkelupas dan mengeluarkan banyak darah.
"I-Ino.. ughh" Sakura mual melihatnya, air mata mulai merambah keluar dan membasahi wajahnya.
Ino berubah menjadi sosok gadis berambut merah darah dengan tatapan menyalang, menatap Sakura tajam. Sakura yang melihatnya terkejut dengan sosok jejadian di hadapannya. Dia hendak melarikan diri tapi
Brak!
Pintu tertutup dengan sendirinya, mengurung Sakura di ruangan ini bersama sosok itu. Sakura gemetaran, sosok itu semakin mendekat padanya. Dan seketika itu pula ia tidak sadarkan diri.
~End Of Flashback~
TBC
_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Scary Holiday(Hiatus)
HorrorAnime > Naruto > Scary Holiday Disclaimer : Masashi Kishimoto Rated : T, Indonesian , Horror , Misteri , Romance Pairing/character : (Sasuke Uchiha, Hinata Hyuuga), Naruto U, Sakura H, Ino Yamanaka. Warning : AU, OOC, typo bertebaran dan masih ban...