HTS#1 | CHAP.5 - The Little Story Of Christoper

38K 3.1K 34
                                    

Nicole baru saja selesai mandi, sebenarnya sekarang adalah jam makan malamnya tapi dia sudah lebih dulu makan, sejak jam 17.00 tadi, untuk menghindari Nathalia dan Brent yang setiap hari mengunjungi rumahnya ini.

Dan sekarang di lantai bawah rumahnya sudah ramai dipenuhi oleh kerabat-kerabatnya yang datang dari luar kota, dan dia tidak berniat turun ke bawah untuk mendengar setiap perkataan yang keluar dari setiap mulut mereka, karena itu akan semakin membuat kepalanya pusing.

Dia lalu duduk di pinggir ranjangnya, dan mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuknya, lalu tiba-tiba ponselnya yang berada di meja rias itu berbunyi.

Dia lalu berdiri dan menuju ke arah meja riasnya itu dan mengambil ponselnya. Tidak ada ID call penelpon yang terdapat diponselnya, tanpa menunggu dia langsung mereject panggilan itu, jika ada nomor yang tidak dia ketahui dia akan merejectnya tidak peduli itu penting atau tidak.

Lalu ponselnya berbunyi lagi, dia kembali melihat ponselnya, dan penelponnya adalah orang yang sama "siapa yang menelpon malam-malam begini?" Gumannya, lalu dia menerima panggilan itu dan tersambung.

"Halo?" Sapanya pada orang disebrang telponnya.

"Kenapa kau mereject telponku, Nicole?" Tanya orang disebrang sana, yang membuat Nicole langsung membulatkan matanya terkejut, dia sangat mengenali suara itu.

"Maaf sir, saya tidak tau kalau itu adalah anda" balas Nicole dengan nada menyesal.

"Lain kali angkat dulu, jangan merejectnya, jika itu telpon yang penting bagaimana? Kau akan merejectnya juga?" Tanya Christoper disebrang telpon, Nicole lalu menggarut kepalanya yang tidak gatal.

"Maaf sir, lain kali tidak akan saya ulangi lagi" jawab Nicole.

"Jangan berbicara terlalu formal, kita tidak sedang berada di kantor, dan panggil aku Christoper atau Christ, jangan memanggilku sir diluar jam kantor" kata Christoper lagi, membuat Nicole menganggukan kepalanya yang tentu tidak bisa dilihat oleh Christoper.

"Baiklah si- ehm..Christ" kata Nicole seraya tertawa kecil. Samar-samar dia mendengarkan Christoper yang juga terkekeh disebrang sana.

"Apa besok pulang kantor kau ada urusan?" Tanya Christoper.

"Tidak ada, memangnya kenapa?" Tanya Nicole penasaran.

"Aku hanya ingin mengajakmu memilih gaun, sekaligus merias wajahmu itu" jawab Christoper, membuat Nicole terkejut.

"Ehm...tidak usah, aku sudah punya gaun, soal riasan aku sendiri yang akan merias wajahku" balas Nicole, menolak ajakan Christoper.

"Tidak ada penolakan, kau harus ikut denganku besok. Bukannya kau ingin menunjukkan pada saudara kembarmu itu kalau kamu tidak akan pernah kalah lagi, dan besok Aku akan meriasmu agar menjadi lebih cantik daripada pengantin wanitanya" kata Christoper panjang lebar, membuat Nicole tertawa kecil mendengar kalimat terakhirnya itu.

"Oh ya? Kau bisa merias wajahku? Tidak kusangka kalau seorang CEO HANS GROUP. bisa merias wajah wanita juga" goda Nicole sambil tertawa, membuat Christoper yang disebrang telponnya mendengus kesal.

"Maksudku bukan aku yang meriasmu Nicole Miller, tapi aku akan membawamu ke salon, jadi besok pagi jam 07.30 kau sudah harus berada di kantor" pinta Christoper, Nicole yang tertawa langsung terdiam.

"Kenapa harus sepagi itu aku masuk ke kantor?" Tanya Nicole

"Turuti saja perintah atasanmu Nicole Miller" pinta Christoper lagi, Nicole tersenyum, ternyata Christoper tidak seburuk yang dibayangkannya. Awalnya dia pikir Christoper adalah atasan yang kejam seperti perusahaan lainnya, apalagi raut wajahnya yang dingin saat dia pertama kali datang ke perusahaan itu untuk bekerja.

UNEXPECTED LOVE : SHE'S MINE [HTS #1 | SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang