Hallo, ini dengan aku Elisa yang kali ini akan menulis part ini.
Ide dari part ini dimulai dari salah satu pesan yang masuk di inbox kami.
"Apa mungkin sih ada cowok kayak Ayano gitu? kok kayaknya terlalu sempurna ya? jadi seperti cowok rekaan saja"
Kurang lebih kalimatnya seperti itu..
Hmm? apa benar begitu ya?
Memang sih.. sebelum-sebelum ini, yang aku katakan itu, kekurangan Ayano itu apa? yaitu karena dia selalu benar, bukan?
Nah, kalau begitu pertanyaannya salah. Bukan kekurangan dari Ayano yang harus kita bahas di sini, tapi kelemahannya.
Terlepas dari penampilannya yang bisa membuat hampir semua ibu-ibu manapun jatuh cinta, atau caranya mendengarkan cerita dan memberikan nasehat yang membuatnya rentan dari kejaran gadis-gadis (grr!)
Ayano memiliki kelemahan yang sangat lucu dan tidak akan kalian bayangkan sebelumnya.
Coba tebak, apa kelemahannya?
Aku kasih clue-nya ya...
Berhubungan dengan hobbynya dia sendiri...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimana? sudah menebak?
Jawabannya, adalah terkait dengan MAKANAN.
Selamat ya, yang sudah menjawab dengan tepat.
Iya, kelemahan Ayano itu berhubungan dengan suatu jenis makanan yang dia sangat-sangat tidak suka.
Jangankan memakannya, berada beberapa meter di dekat makanan tersebut saja tidak mau.
Lucunya lagi ya, makanan ini adalah makanan yang bagi banyak orang merupakan makanan yang sangat enak. Akupun juga menyukai makanan ini.
Makanan apakah itu?
Tepatnya, makanan itu adalah salah satu jenis buah-buahan.
Buah ini dikenal dengan baunya yang khas dan agak menyengat (mematikan kalau kata Ayano).
Buah ini juga dikenal dengan bentuknya yang tidak biasa, nama buah ini bahkan mengikuti bentuk dari buah itu sendiri. Bahkan, namanya itu dalam bahasa inggrispun masih mengandung nama dari bahasa Melayu lho...
Sampai di sini mungkin sudah banyak yang bisa menebak buah apakah itu, ya?
Yup, benar sekali.
Buah itu adalah DURIAN.
Buah yang sangat-sangat-sangat dibenci oleh Ayano.
Hal ini baru kuketahui secara tidak sengaja sebenarnya. Poker Face dari Ayano selalu bisa menghindarkannya dari aib ini (bahasa dari Ayano sendiri) sampai ketahuan oleh orang lain. Biasanya dia bisa mengelak dengan begitu licinnya sampai-sampai tidak ada seorangpun yang curiga kalau dia ternyata tidak bisa memakan Durian. Bahkan membencinya bagaikan musuh bebuyutan.
Dan, orang yang membuatnya pertama dan terakhir kalinya, memakan buah itu...
Adalah aku. (ahahahaha!)
Jadi, ceritanya waktu itu kami sedang berada di pesta pernikahan salah satu kolega dari Ayano.
Pestanya sangat mewah, dan sangat banyak pilihan makanan, Sampai-sampai aku curiga, jangan-jangan yang menikah ini memiliki restoran atau sejenisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart to Heart Short Story
RandomCerita kali ini, berisikan cerita-cerita pendek mengenai kami, Ayano dan Elisa, juga orang-orang di sekitar kami. Cerita kali ini juga, kami maksudkan untuk lebih berinteraktif dengan para pembaca kami. Jadi, tolong tinggalkan di komentar ya, cerita...