«36» Simple As That

295K 16.4K 500
                                    

"Mungkin karena aku dan kamu sudah ditakdirkan bersama."

"Enggak-enggak, aku pasti mimpi. Kenapa kamu sampai bisa masuk ke hati aku? Kenapa sampai aku berhalusinasi gini?"

Adel memukul-mukul kepalanya menghilangkan wajah Gerry yang sedang menatapnya.

"Hey hey, jangan dipukul." ucapannya sambil menangkap tangan Adel dan memeluknya.

Tubuh Adel menegang. "Nyata kah?"

"Iya, my love."

Adel mengerjapkan matanya tidak percaya. "Enggak, ini pasti cuma halusinasi!"

"Ish! Kesel deh sama kamu!"

Adel melepas pelukannya dan memegang muka orang itu sambil meraba-raba.

"Ini kamu Ry?"

"Yap."

Gerry menurunkan tangan Adel dan kembali memeluknya erat. "Maaf Del, maafin aku yang egois."

"Kamu jahat tahu! Kamu enggak mau dengerin aku dulu. Aku tuh sayang banget sama kamu, aku enggak mungkin selingkuh sama Hilmi. Lagi pula, Hilmi itukan tunangannya Echa! Kenapa kamu enggak mau denger penjelasan aku dulu?!"

"Maaf."

"Untuk apa minta maaf? Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi." matanya menekankan kata kita.

Adel melepaskan pelukannya dan berjalan keluar meninggalkan Gerry yang terbengong. Gerry yang mendapat kesadaran nya dengan cepat langsung mengejar Adel. Setelah menemukan Adel, Gerry langsung memeluk Adel erat dari belakang.

"Please, aku mau kita mulai lagi dari awal. Aku minta maaf."

Gerry yang tidak mendapat respon dari Adel pun mendengus. "Please jawab apapun, jangan diem aja kayak gini! Aku tuh gak bisa diginiin."

Adel tertawa dalam hati, tidak bisa dipungkiri jika Adel sangat suka jika Gerry seperti ini.

"Aku akan lakuin apapun."

" ... "

"Apapun yang kamu mau."

Adel langsung melepas pelukannya dan menatap Gerry intens.

"Janji?"

"Janji my love."

"Okay!"

"Kita balikan!" seru Gerry bersemangat.

Kening Adel mengkerut, ia mengeluarkan suaranya kembali, "Siapa yang bilang?"

"Tapi kamu tadi bilang 'okay'." kata Gerry mengikuti apa yang Adel katakan.

"Enggak tuh."

"Ayo dong, jangan gini. Kamu mah 'perapal'."

"Apaan sih?"

"PEmberi haRApan PALsu."

"Ada ada aja sih kamu." katanya terkekeh.

Tatapan Gerry berubah menjadi serius. "Jadi kita balikan nih?"

"Iya kita baikan."

"Ih aku maunya kita 'balikan', bukan baikan." ucap Gerry dengan nada merajuk dan menekan dua kata yang hampir sama tetapi berbeda arti.

"Iya terserah kamu aja."

"Asik!!!"

Gerry langsung memutar tubuh Adel ke atas membuat Adel terpekik kaget. Adel memukul punggung Gerry ketika sudah diturunkan dan berada dalam dekapannya.

Strong Girl [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang