I'm Your's-6

57 2 0
                                    

Carla terbangun dari tidur lelapnya karena suara pintu kamarnya yang digedor sangat keras sehingga Carla terbangun dengan cara jatuh dari tempat tidur. Carla meringis kesakitan dan memegang punggung hingga pinggang nya yang nyeri karena terjatuh tadi.

Gedoran pintu masih saja terdengar keras, pasti itu ulah Nando! Siapa lagi yang selalu mengusik Bobo cantik dirinya selain Nando? Carla berdecak lalu ia mengacak rambutnya frustasi. Abangnya memang luarbiasa!

Carla bangun dari lantai lalu ia berjalan dengan terseok - seok karena pinggangnya yang sakit itu. Pintu terus digedor oleh Nando sampai menimbulkan suara yang ricuh dan itu yang membuat satu rumah menggelengkan kepalanya takjub. Nando memang begitu, sebelum pintu terbuka maka ia juga belum bisa berhenti menggedor pintunya.

"Iya bentar! Nggak sabaran banget sih!"

Carla memutar kunci, lalu membuka pintunya. Dan disana terdapat Nando yang menutup matanya sambil memakai earphone ditelinganya, lalu tangan kanan yang memegang ponsel yang dicolokan earphone lalu tangan sebelah kirinya yang masih saja seperti menggedor pintu.

Carla menatap heran abangnya yang satu ini, memang keterlaluan Nando ini! Ia terbangun karena ketukan pintu dikamarnya yang tidak bisa ditoleransi lalu ketika ia keluar ternyata Nando sedang mendengar lagu dengan Volume yang Carla sendiri saja bisa mendengarnya dari tempat ia berdiri dan sedang menutup matanya pula! Benar - benar! Menguji kesabaran seorang Carla!

Dengan gerakan cepat Carla melepas earphone Nando dan langsung menatap jengkel kearah abangnya itu. Nando terkesiap lalu ketika ia membuka matanya dan menemukan Carla tepat didepannya ia menyengir tanpa dosa.

"Akhirnya lo buka pintu juga, pegel nih tangan gue nge-gedorin pintu lo lebih dari 10 menit. Lagian lo tidur apa mati sih? digedor segitu kerasnya baru bangun sekarang. Mana masih pakai baju sekolah lagi, jorok banget sih" Ucap Nando tanpa henti dan dibalas Carla dengan dengusan

"Bang Nando, gue udah 5menit berdiri disini dan menatap lo yang lagi dengerin musik yang begitu kerasnya sampai gue aja bisa dengar disini. Dan ya satu lagi, gara - gara lo gue jatuh dari tempat tidur. Tahu nggak?"

Nando menahan tawanya lalu menatap Carla dari atas hingga kebawah dan terus seperti itu. Penampilan Carla sungguh mengenaskan! Baju osis beserta rok yang Carla pakai sudah kusut, rambut berantakan, ditambah lagi dengan wajah kusam milik adiknya itu, percis seperti gembel yang ada dibawah jembatan!

Carla yang ditatap seperti itu hanya memutar bola matanya malas lalu ia bersender dikusen pintu kamarnya sambil menunggu Nando selesai memperhatikannya.

Nando menyimpan ponselnya dikantung celananya, dan earphone itu ia biarkan menggantung dilehernya.

"Oh iya, sampai lupa gue kalau lo dipanggil Kak Nanda, Mama dan Papa dibawah diajak makan malam diluar. Ditunggu 10menit, kalau dalam waktu 10 menit nggak turun, bakal ditinggal!" Ucap Nando dan langsung pergi dari sana.

Carla melongo ditempatnya lalu ia masuk kedalam kamarnya dengan terburu - buru. Ia mengambil pakaiannya secara asal lalu masuk kedalam kamar mandi untuk berganti pakaian lalu membasuh wajahnya agar tidak kelihatan habis tidur dan menggosok giginya.

Setelah ia menyemprotkan parfume nya, mengambil sling bag dan menenteng sepatunya Carla keluar dari kamarnya dan langsung turun kebawah tempat dimana semuanya menunggu dirinya. Carla menuruni tangga dengan cepat hingga hampir terpeleset ditangga dan beruntung hanya 'hampir'.

Setelah sudah sampai dilantai dasar Carla mengatur nafasnya dan berjalan dengan anggunnya menuju ruang keluarga dirumahnya. Carla tersenyum manis bak puteri - puteri kerajaan. Dengan dress pink miliknya, dan sepatu yang ia bawa sekarang percis puteri - puteri kerajaan.

I'm Your'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang