Day Z: Decay State

Day Z: Decay State Chapter 2 Part 3

Summary last part:

Frederick masih berusaha membangun kembali hubungan dengan Aiko pasca insiden di Alaska, di saat yang sama mereka sedang mendapat misi untuk menginvestigasi sebuah Laboratorium rahasia di Republik Chernarus. Ketika Frederick dan kawan-kawan mencapai wilayah udara Chernarus, sebuah misil anti udara ditembakan ke arah mereka.....

Jumat 28 April 2017

"shit, deploying decoying flare now..!!"

"yeah that will do.."

"guys, you better do something or we just get fucked hard right now..!!"

"you know Helen...that's not helping..."

" 1 misil telah dilumpuhkan...1 misil masih mengejar kita...."

"Helen, Finn..kalian pergi ke ke kargo dan berkumpul dengan Aiko..I'ill handle this.."

"are you sure..??"

"noo!!..just goo..!!"

Helen dan Finn kembali ke ruang kargo..sementara aku berusaha untuk menghindari 1 misil yang masih membuntuti, lampu berkedap kedip merah menandakan bahan bakar semakin menipis. Aku sadar tidak banyak yang bisa aku lakukan, semua manual kokpit pesawat aku setel dalam keadaan otomatis, sembari aku melakukannya..aku melihat kearah kiri dari jendela kokpit... sebuah misil tepat di sebelah sayap pesawat. Aku lalu segera kembali ke kargo...

" EVERYBODY.....BRACE YOURSELF FOR IMPA........"

BBOOOOMMMMMMMMMM...!!!

Misil tersebut meledak tepat di sebelah kami, pesawat secara cepat langsung jatuh menuju daratan...badanku terhempar oleh hentakan yang dihasilkan dari ledakan tersebut.... akuuu..melihat badan pesawat hancur terpisah menjadi 2 bagian. Badanku terasa mati, penglihatanku kabur, pendengaranku menjadi hilang... I can't...... handle..... thi....s any...mo...re...

.............................................

"Капитан, там до сих пор живут здесь"

(kapten, masih ada yang hidup disini)

"давай...!!"

(cepat)

Aku bisa mendengar beberapa suara, setelah aku buka sebelah mataku..ada 4 orang mendatangiku. 2 dari mereka membopongku dan berkata " tenang komrad, kami adalah orang baik. Kami akan mengeluarkanmu dari sini ". Aku berusaha untuk menjawab, tapi tak mampu...mulut dan seluruh wajahku penuh pasir, darah, dan luka. Perutku terasa sangat sakit sekali.

"Алексей войско пришло....быстро!!

(pasukan Alexei ada disini, Cepat..!!)

Tiba-tiba suara tembakan terdengar, beberapa orang dari kejauhan menembaki kami. Aku tak tahu apa yang terjadi, tanganku berusaha untuk mengambil pistol di paha kananku, tapi tak sanggup. Orang-orang ini akhirnya menaruhku disebuah bak pick up dan membawaku entah kemana....

................................................................

Minggu 30 April 2017

"hey komrad, kau baik-baik saja??"

"ya aku baik-baik saja, dimana aku?? Siapa kau?"

"oh tentu saja..selamat di Chernogorsk, ibu kota Provinsi Utara Chernarus. Aku Boris. And you??"