Day Z: Decay State

Day Z: Decay State Prologue

            3 hari aku berputar-putar di tempat ini, tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali. Yang aku lihat hanyalah gedung-gedung besar yang hancur, mayat busuk dimana-dimana, dan rongsokan besi karatan tidak lebih dari itu. Mungkin kalian bertanya apa yang sebenarnya terjadi. 3 tahun yang lalu, insiden "Dark Winter" terjadi di kota New York. Virus mutasi dari ebola menjangkiti 40% warga New York pada hari pertama, pemerintah Amerika menyatakan dalam kondisi DEFCON terhadap virus ini. Penyebab bagaimana virus ini bisa menyebar? Masih misteri. Tapi sepertinya lebih efektif ketimbang serangan tolol teroris dengan bom bunuh diri.

Lalu apa hubungannya kejadian insiden "Dark Winter" dengan diriku dan semua yang terjadi sekarang? Well, aku Frederick Johnson mantan marinir Amerika. Kenapa aku menyebut diriku mantan marinir Amerika? Karena Amerika sudah lenyap. insiden "Dark Winter" benar-benar membunuh semua orang yang aku kenal dan cintai. Pada hari 4 setelah virus muncul di New York, setengah personel dari 2nd Marine Division termasuk diriku berada di Washington untuk mempertahankan kota dan memberikan perlindungan pada presiden. Pada hari itu, aku melihat dengan mata kepalaku sendri. Berpuluh ribuan orang berubah menjadi mahkluk kanibal yang memakan bagian dari tubuh mereka sendiri, separah itukah virus ini? Kau seperti melihat film Resident Evil secara langsung tepat di depan wajahmu, aku merasa mual dan pusing. Keadaan pada saat itu benar-benar kacau. Komandan memberikan perintah untuk untuk membuat pertahanan dan menembak siapapun atau apapun yang berusaha menembus barikade. Ketika itu helikopter presiden datang untuk menjemput, ribuan mayat hidup ini langsung berlarian menuju barikade. Aku menembak, semua orang menembak, aku terus-terusan memuntahkan peluru demi peluru dengan senapan M40A5 untuk menjauhkan mereka dari Capitol Hill. Ketika moralmu sudah dalam keadaan panik, siapapun pasti akan lari, dan itulah yang terjadi. Jumlah mereka yang sangat banyak membuat kami bergeming dan barikade pun jebol. Monster ini memakan seluruh teman-temanku seperti makan malam. Aku berlari menuju helikopter untuk evakuasi mundur. Sang POTUS berhasil diselamatkan namun dengan nyawa 8300 marinir Amerika.

Ketika aku kembali ke markas di North Carolina, semua keadaan sudah berubah. Aku tak tahu kalau virus ini menyebar begitu cepat. Kota Greenville berubah menjadi neraka, semua orang berlarian ketakutan, beberapa diantara mereka telah terinfeksi dan berubah menjadi mayat hidup. Bagian terburuk adalah aku melihat sendiri orang tua dan adik-adikku telah berubah menjadi salah satu dari mereka.

Penyebaran virus terjadi dengan cepat sehingga menular keluar Amerika hanya dalam tempo 10 hari setelah outbreak di New York. Pertama Mexico, Kanada, Cuba, lalu menyebar hingga Inggris, Perancis, Spanyol, Portugal, Eropa tengah dan Eropa Timur. 16 hari setelah outbreak, wilayah Asia ikut menjadi sasaran. Nanjing, China menjadi kota pertama di Asia yang tertular virus mematikan ini, lalu Shanghai, Beijing, Ghuang zhou, dan merebak cepat hingga dalam 8 hari seluruh China dan Korea telah terjangkiti, Jepang menjadi negara terakhir yang terinfeksi. Pulau Hokkaido, Taiwan, dan Okinawa adalah satu satunya wilayah yang aman di Asia akan serangan virus ini. Australia, Timur Tengah, India, Afrika telah lumpuh total. 75% dari total penduduk di dunia tertular dan terinfeksi oleh virus ini, itu berarti sekitar 5.3 milliar orang telah menjadi mayat hidup.

Lalu bagaimana diriku sekarang? Well, aku bergabung dengan sebuah kelompok orang orang yang selamat dan mendirikan satu organisasi dan membangun pangkalan di bekas fasilitas Angakatan Udara di Colorado. Jumlah kami hanya 3 ribu orang dan sebagian besar adalah orang-orang militer. Apa yang dilakukan adalah berusaha untuk mencari korban selamat dan melatih mereka untuk menjadi salah satu dari kami selama 3 tahun ini. Lambat laun jumlah yang selamat bertambah, semakin bertambahnya anggota kelompok ini membuatku pindah ke Utah, lalu ke Okinawa dimana sebagian besar 3rd Marine Division ditugaskan di sana.

Seorang prajurit tetaplah seorang prajurit walaupun negara yang dibelanya hancur sekalipun, aku tak punya apa apa sekarang untuk dibela kecuali nyawa orang orang ini. Mereka berusaha untuk selamat dari serangan brutal dan berhasil sampai sejauh ini, bagi orang orang militer mungkin mudah karena mereka punya senjata dan kemampuan bertahan hidup. Namun bagi warga sipil? Mereka akan menjadi sasaran empuk dalam hal ini, dan itu menjadi tugasku untuk melindungi mereka

Glosarium

Dark Winter: Diambil dari sebuah nama kode operasi bio terorisme untuk mencegah masuknya virus Smallpox di Amerika pada tahun 2001 Juni 22-23.

DEFCON: singkatan dari DEFense readiness CONdition, adalah sebuah kondisi siaga untuk pasukan bersenjata Amerika yang dikontrol oleh Presiden dan Menteri Pertahanan Amerika.

2nd Marine Division: adalah sebuah divisi militer marinir Amerika yang bermarkas pusat di North Carolina. Total personel divisi ini adalah sekitar 20.000 prajurit.

M40A5: adalah senapan runduk utama yang di gunakan marinir Amerika.

Capitol Hill: adalah sebuah wilayah pemukiman di Washington D.C, Amerika. Kediaman Presiden Amerika "White House" dekat dengan Capitol Hill.

POTUS: singkatan dari President Of The United States. Ini adalah kode untuk Presiden Amerika.

3rd Marine Division: adalah divisi marinir Amerika. Bermarkas di Okinawa, Jepang. Mempunyai sekitar 13.000 prajurit aktif.

End Prologue

Chapter 1 will publish soon

PS: Video By Ubisoft