Day Z: Decay State

Day Z: Decay State Chapter 2 Part 2

Summary last part:

Frederick dan tim berhasil ke Pangkalan Angakatan Laut Amerika di Alaska, di sana mereka bertemu dengan Letnan Kolonel Sykes. Apa yang mereka harapkan sama sekali berbeda dengan kenyataan. Jenderal Kazinski telah tewas akibat serangan di Hawaii, namun sebelum meninggal terdapat percakapan di E-mail Antara Jenderal Kazinski dan Jenderal Harold yang membahas kakak Frederick, Marcus Johnsonn dan seseorang yang bernama Inori Nanase. Di dalam percakapan di sebutkan bahwa Aiko dan Inori memiliki bentuk wajah yang serupa. Fredrick tanpa basa basi menuduh dengan brutal bahwa Aiko adalah Inori Nanase. Aiko kembali mengalami Shock dan dipisah dari Frederick...

Rabu, 26 April 2017. Alaska, Amerika.

Semua orang di pusat komando melihatku dengan tatapan tajam seolah olah menghakimiku. Mereka tidak salah, aku yang salah. Aku tidak bisa menahan emosi begitu menyangkut soal kakakku, aku sangat terpukul ketika mendengar kalau dia telah gugur 3 tahun yang lalu.

"hey man..ada apa denganmu tadi, selama mengenalmu aku baru melihat pertama kalinya kau seperti orang gila. Apakah ini menyangkut soal kakakmu?"

"kau bisa tebak sendiri Finn.."

"aku tahu itu sangat berat bagimu, tapi kau harus tahu.. kita adalah tentara, tentara tidak boleh mencampur urusan pribadi dengan tugas. Aiko dan teman temannya masih tawanan kita, bukan karena mereka tersangka tapi mereka adalah HVI. Kau mestinya tahu akan hal itu"

"aku kalut Finn.. what do you expect huh??"

"what I expect is you need to be more patient and focus..do you got it..?"

"I don't man..i'ill try it... "

"okay then, aku mau ke kamar Aiko..i will see what's what.."

Finn meninggalkanku sendirian di sudut meja, aku hanya bisa termenung dan hilang focus selama 2 jam lebih sampai pada akhirnya letkol Sykes menghampiriku.

" hey son, how are you? You look bad..."

"aku baik baik saja pak.."

"you sure? I know the situation is tough..aku bisa paham itu.."

"kau tahu kolonel, kakakku adalah seorang patriot, tentara yang hebat dan orang yang baik. Suatu hari dia mengatakan suatu kehormatan baginya jika dia gugur dalam melaksanakan tugas, dan 3 tahun yang lalu dia meninggal dalam misinya"

"kalau begitu kakakmu telah mendapatkan kehormatannya sebagai seorang prajurit nak. Your brother is great soldier."

"yeah.."

"Jenderal Harold adalah perwira tertinggi sekaligus pemimpin sisa sisa pasukan Amerika yang terakhir, tapi karena beliau telah meninggal begitu juga dengan Jenderal Kazinski, komando tertinggi sekarang jatuh padaku. Maka aku perintahkan kau untuk menulusuri intel atau informasi apapun yang berkaitan dengan konspirasi virus ini, selesaikan misi kakakmu nak."

"siap komandan..!!"

"sebelum itu, istirahatlah. Aku rasa kau sudah cukup untuk hari ini. Bawahanku akan menunjukan kamarmu"

"baik komandan.."

........................................................

Kamis, 27 April 2017. Alaska, Amerika

Aku masih tidak bisa membuang pikiran negatifku pada Aiko, disisi lain aku tidak mau menyakiti dia lagi. Aku merasa sangat bersalah dari apa yang aku lakukan kemarin, aku tidak pernah semarah itu seumur hidupku, tidak kepada seorang wanita. Tak lama seseorang mengetuk pintu kamarku lalu membukanya, ternyata Helen.