Kata nenek, cinta itu terkadang datang seperti salju.
Putih, bersih dan pastinya tak terduga dan hanya di duga-duga saja.
Nenek dan kakek bertemu saat salju pertama setengah abad lebih dikit yang lalu
Waktu itu mereka bertemu dijalan, nenek tersesat dan kebetulan nenek adalah orang baru di desa ini.
Ayah dan ibu bertemu saat salju pertama, mereka malah teman masa kecil.
Dan sekarang, di salju pertama sama orang tak kukenal ini!!!
"Hey, udah turun salju nih. Gapulang aja apa?" kataku sambil bermain salju
"ntar lagi ah." jawabnya
"lagi pula kenapa juga harus barengan sama kamu sih?" kata ku kesal
"lah emang kenapa? Gaseneng apa bareng orang ganteng?"
"gaseneng emang. Pengen tidur di rumah, udah ngantuk."
"yaudah yuk balik" daritadi kek .
Kami pun berjalan. Dingin sekali cuaca kali ini. Pasti kami suda ditunggu oleh keluarga.
Ini semua karena Sehun. Dasar memang!!
Aku pun menggosok kedua tanganku dan menempelkannya ke pipiku.
"nih jaketnya" kata Sehun sambil memberi jaket
"gausah sok romantis lah, masih kecil juga"
" gakok. Nanti kalo kamu sakit, aku dimarahin nenek, nanti gadikasih pinjem TV buat main PS"
"ada udang dibalik batu." aku mengambil jaket Sehun dan memakainya.
Kami pun menyusuri jalanan yang mulai ditutupi salju.
Gile, kalau ga cepet bisa mati kedinginan nih.
"ayok ah lari, ntar mati kedinginan gimana?" kata ku sambil menarik Sehun.
Kamipun berlari menyusuri jalan desa.
🍭🍭🍭
"Sehun!!! Kamu ini ya keluyuran kerjanya!" teriak mamanya Sehun
"Herint juga nih, kalian kalau tersesat bagaimana?" Nenek memarahiku
"Maaf paman,bibi,kakek,nenek. In-"
"Salah Sehun, maaf. Tadi aku yang mengajaknya pergi karena bosan"
perkataanku terpotongKami pun masuk ke rumah masing-masing.
Terlihat Sehun mengedipkan matanya, sambil berbisik 'besok main lagi ya.' dia tersenyum.
Kenapa dia? Bisa saja berubah dalam kurun waktu kurang dari satu hari.
Herint POV off
Author POV
KAMU SEDANG MEMBACA
My Firs Snow and My First Love | Oh Sehun👆
FanfictionApakah ini mimpi? Atau.. Apakah ini kutukan? Mengapa cerita keluarga ku terulang lagi kepada ku? Herint, seorang perempuan yang periang. Senyumnya bagaikan musim panas yang hangat dan cerah. Dia bertemu seseorang. Seorang anak laki-laki. Namun kej...