[GE]-6

337 35 4
                                    

Saat ini Ave sedang berada di Rooftop membolos dan menikmati rokok yang beberapa hari ini tidak ia cicipi, Ia menunggu Jenny dan Agatha yang membeli beberapa camilan dan minuman di kantin.

Brak!

Bunyi pintu rooftop terbuka, dan membuat Ave membalikan badan, melihat siapa yang datang.

"Jadi, lo disini Ai?" Tanya sebuah suara.

"Lo siapa?" Tanya Ave tenang.

"Gue Elthan, lo lupa?"tanya El.

"Sorry, gue gak terlalu tau tentang lo. Ada apa lo kesini?"tanya Ave.

"Nyari lo."ucap Elthan membuat Ave menaikan sebelah alisnya.

"Buat?"tanya Ave singkat sambil menghembuskan rokoknya. Hingga sebuah tangan menarik rokok miliknya dan membuangnya ke tanah.

"Gak baik ngerokok. Apa lagi lo cewek." Ucap Elthan.

"Apa urusannya sama lo?!" ucap Ave mulai kesal.

"Jujur aja ya Ai, gue tertarik sama lo. Entahlah apa yang lo lakuin hingga buat gue tertarik sama lo."ucap El terkekeh.

"Lo tertarik sama gue? Yakin? Nyesel yang ada lo. Mending jangan deh, daripada lo sakit hati." Jelas Ave, tak berminat dengan ucapan Elthan.

"Gak ada yang buat gue nyesel karena tertarik sama lo.Buat masalah sakit hati? Gue yakin, gue bisa buat lo jatuh cinta ke gue." Ucap Elthan pede.

"Kita aja baru kenal sekarang El, jangan memaksakan. Lagipula lo gak tau gue siapa dan latar belakang gue." Ucap Ave meremehkan.

"Gue gak minta pendapat lo, gue cuman mau bilang kalau mulai sekarang. Gue bakalan beneran usaha dapetin lo Ai." Bisik Elthan dan dengan sengaja ia mencium pipi Aillen, kemudian berlalu meninggalkan Ave yang terpaku.

Tak lama kedua sahabatnya datang dengan ekskpresi kepo, terlihat sekali dengan wajah terkejut yang mereka tampilkan.

"Gue liat Elthan dari sini. Bahkan gue sama Agatha denger pembicaraan kalian." Ucap Jenny melongo.

"dan adegan mencium pipi lo." Lanjut Agatha.

"Gak usah dipedulikan. Hidup gue masih harus terfokus ke rencana balas dendam gue. Gue gak mau fokus gue terbagi dengan hal yang menurut gue belom penting." Jelas Ave, tanpa mempedulikan detak jantungnya yang berbunyi kencang.

Jujur saja baru kali ini ada lelaki yang nekat mendekatinya, bahkan menyentuhnya.

"Tapi bukan berarti lo harus tenggelam dalam sebuah balas dendam lo, Ve." Ucap Agatha.

"Entahlah. Kita liat kedepannya aja." Jelas Ave tidak ingin memperpanjang.

"Kita jadikan cari informasi tentang musuh lo Ve?" Jenny mengalihkan topik.

"Hmm. Nanti kumpul diapartemen gue aja. Sekalian ada berkas yang perlu gue ambil. Terus ajak Jayden dan Jason, jangan lupakan Sarah." Ucap Ave dibalas anggukan keduanya.

Dilain sisi tempat Elthan berada.

"Dari mana aja lo ?" Tanya Leon, kepada Elthan yang baru saja memasuki kelas.

Golden Eyes [ON-GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang