A.C.T 4

3.4K 284 48
                                    

🍀Boruto sang cinderella-1🍀

Konoha Kindergaten

"Tikus tikus apa yang berjalan dengan dua kaki...?"

Sarada memutar bola matanya bosan. Lagi-lagi Inojin membuat tebak-tebakan yang tidak lucu. Beruntung sekali dia harus duduk di belakang anak itu.

Tapi tebakan ini lumayan juga untuk mengisi waktu sebelum guru mereka masuk kelas.

"Mmm..., entahlah.., apa jawabannya?" ujar Boruto yang belum apa-apa sudah menyerah.

"Mickey Mouse!!!" ujar Inojin girang.

"Oh..., Mickey Mouse.., aku tidak kepikiran tuh..." ujar Boruto sambil mengaruk pelan kepalanya.

"Huh.., dasar Boruto..." ujar Shikadai sambil menggeleng prihatin melihat Boruto yang mulai masuk jebakan Inojin.

"Satu lagi Boruto, bebek bebek apa yang berjalan dengan dua kaki?"

"Mm.., Donald! Iya kan?" jawab Boruto yang 100% yakin kalau jawabannya 100% benar.

"Salah! Semua bebek berjalan dengan dua kaki! Hahahaha Boruto payah!!" Inojin tertawa sambil guling-guling, Sarada terkikik geli tapi gadis itu berusaha menyembunyikannya, sedangkan Shikadai mendengus bosan.

Sementara itu, bocah pirang yang jadi sasaran lelucon Inojin kini diselimuti aura ungu yang aneh.

"Te-teme!!!!!!!!!!" teriaknya marah.

"Asataga!!kyaaaa!!!!!"

"Awas kau Inojin!!!!"

Mereka berdua kejar-kejaran lagi. Memang inilah ritual Boruto dan Inojin setiap pagi.

Setiap pagi Inojin akan mebawa tebak-tebakan baru yang membuat Boruto terlihat bodoh kemudian bocah Namikaze itu akan marah dan mereka kejar-kejaran sampai guru mereka datang dan menabok pantat mereka masing-masing.

"Anak-anak.., duduk di tempat kalian masing-masing ya.., Ibu ada pengumuman penting..." dengan suara lemah lembutnya guru cantik yang tiba-tiba masuk ke kelas itu tak dapat membuat anak-anak yang terkenal berkelakuan 'ajaib' itu untuk tenang. Mereka tetap saja bermain-main dan tak menghiraukan kehadirannya.

Konan nama guru itu, mulai berkeringat dingin.

'Kukira jadi guru TK itu mudah..., sekarang bagaimana..? Anak-anak itu tidak akan mau mendengarkan guru baru sepertiku.., apa mungkin aku harus pakai cara itu ya...?'

"Mm.., anak-anak, jika kalian duduk dengan tenang di tempat masing-masing, ibu akan memberi kalian coklat!!" ujarnya.

"COKLAT!!!!??" teriak Boruto dan Inojin bersamaan.

Dua bocah pirang itu pun langsung kembali ke kursi mereka tanpa basa-basi lagi. Mereka berdua duduk dengan tenang, tangan mereka dilipat di atas meja. Pandangan mereka terfokus pada sang guru.

Read Us!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang